Apa Itu Copywriting: Pengertian, Jenis, Cara Buat, dan Contohnya

Dalam era digital yang semakin berkembang, strategi pemasaran telah melalui transformasi besar. Nah, di tengah persaingan yang semakin ketat, copywriting adalah salah satu “seni” yang memainkan peran utama dalam menarik perhatian dan mempengaruhi konsumen.

Strategi ini semakin dikenal luas, tidak hanya di industri kreatif, tetapi juga di berbagai jenis bisnis untuk mendukung kegiatan pemasaran perusahaannya. Maka dari itu, mari kita simak ulasan mendalam mengenai dunia copywrite secara lengkap di bawah ini!

Apa Itu Copywriting?

Secara umum, copywriting adalah seni menggunakan kata-kata untuk membangun perasaan dan mempengaruhi pembaca agar melakukan tindakan yang pihak tertentu inginkan. Misalnya perusahaan atau bahkan copywriter itu sendiri.

Agustrijanto menjelaskan bahwa copywriting melibatkan beragam gaya dan pendekatan yang dirancang melalui kolaborasi dengan klien, staf legal, account executive, peneliti, dan direktur. Menurutnya, strategi penulisan ini merupakan hasil karya tulisan yang pembuatannya harus semenarik mungkin dalam bentuk iklan.

Sedangkan menurut Jefkins, copywriting adalah sebuah proses menulis naskah iklan atau promosi yang bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa. Artinya, kepenulisan ini merupakan kegiatan membuat dan mengatur teks untuk keperluan pemasaran.

Jenis Copywriting

Sebagai pemilik bisnis, penting bagi Anda untuk memahami peran penting strategi copywrite dalam pemasaran. Terdapat beberapa jenis bentuk copywrite yang sering seorang copywriter gunakan, antara lain:

1. Direct Response Copywrite

Jenis ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Kemudian, juga untuk mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan tertentu seperti mengklik tombol CTA atau halaman di website.

2. Brand Copywrite

Secara sederhana, jenis strategi penulisan ini fokus pada menyampaikan dan memperkenalkan identitas suatu merek. Selain itu, fungsi lainnya juga untuk membedakannya dari merek-merek pesaing.

3. Marketing Copywrite

Tujuan dari copywriting ini adalah untuk mengajukan penawaran produk, memberitahukan apa saja manfaat yang ditawarkan. Serta bahkan memberikan solusi kepada calon konsumen.

4. Social Media Copywrite

Seperti namanya, jenis ini biasanya dapat Anda temukan di media sosial untuk melibatkan pelanggan melalui postingan yang menarik. Sehingga, para pelanggan dapat mengingat merek tersebut.

5. Public Relation Copywrite

Selain untuk pemasaran, strategi penulisan ini juga penting dalam menjaga hubungan masyarakat. Utamanya dengan tujuan untuk memperkenalkan bisnis atau perusahaan Anda.

6. Technical Copywrite

Jenis copywrite ini lebih fokus pada penyampaian pengetahuan tentang cara kerja produk atau layanan. Sehingga, seringkali penggunaannya ada pada produk teknologi, kecantikan, atau kesehatan.

7. SEO Copywriting

Secara khusus, kegunaan dari copywriting jenis ini adalah untuk menarik perhatian konsumen melalui mesin pencari atau search engine seperti Google. Umumnya, penggunaannya terbanyak dalam menggambarkan secara keseluruhan tentang sebuah produk, landing page, serta kategori produk.

Elemen Copywriting

Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa copywriting adalah cara efektif yang bukan hanya menarik perhatian. Tetapi juga membangkitkan minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan. Untuk mencapai hal tersebut, Anda dapat menggunakan framework AIDA. Begini penjelasannya:

1. Attention

Perhatikan tiga hal penting untuk menarik perhatian pembaca, yaitu gambar, kalimat pembuka, dan judul atau headline. Gunakan jenis font yang menarik seperti “DISKON” atau “GRATIS,” serta sertakan gambar dan video yang menarik bagi copywrite Anda.

2. Interest

Buat pembaca semakin tertarik dengan produk yang Anda iklankan. Kenali masalah yang pembaca hadapi dan berikan alasan mengapa produk Anda penting bagi mereka.

Sajikan fakta, informasi, atau data statistik yang relevan dengan masalah tersebut. Jelaskan juga bagaimana produk Anda bisa menjadi solusi untuk masalah pelanggan.

3. Desire

Buat pembaca sungguh-sungguh menginginkan produk yang Anda tawarkan. Jelaskan fitur dan manfaat produk dengan cara yang menarik dan penuh daya tarik. Pancing emosi calon pembeli dengan menonjolkan kelebihan produk Anda.

4. Action

Tahap terakhir adalah action atau Call To Action (CTA) yang mana merupakan tahap penting dalam copywriting. Gunakan kalimat persuasif untuk mengajak pembaca melakukan tindakan, seperti membeli produk atau menghubungi Anda. Contoh CTA yang dapat Anda gunakan adalah “Hubungi kami”, “Beli sekarang”, atau “Klik di sini”.

Contoh Copywriting

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa copywriting adalah suatu bentuk promosi yang mengesankan. Nah, berikut ini contoh copywrite yang menarik dengan gaya bahasa yang efektif:

Membuat headline dengan kalimat pertanyaan yang menggoda. Sebagai contoh, “Siapa lagi yang menginginkan tubuh langsing dan sehat?”
Menggunakan kata-kata ajaib yang menarik perhatian. Contohnya kata “rahasia”, “ampuh”, “ajaib”, atau “sakti” untuk memperkuat kesan unggul dari produk yang ditawarkan.
Menggunakan pola “Jika Anda…, Anda bisa…” untuk membuat copywrite lebih relevan dan mudah untuk pembaca pahami. Contohnya “Kalau Anda punya kemampuan untuk bermimpi, maka Anda juga punya kesempatan untuk mewujudkannya.”
Menekankan kelebihan produk dengan kata “tanpa”. Sebagai contoh “Mencapai penurunan berat badan dalam 30 hari tanpa dampak negatif dan tanpa menggunakan bahan kimia.”
Membuat kalimat ambigu yang menarik perhatian pembaca dengan iming-iming bombastis, tanpa harus memberikan detail produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, “Lewati batas yang baru dan Anda akan senang dengan hasilnya!”
Menambahkan pengalaman sensasional atau testimoni luar biasa untuk menarik minat pembeli. Sebagai contoh “Produk ini sudah buat ribuan pelanggan sangat puas! Mereka seperti punya keajaiban dalam genggaman.”

Cara Membuat Copywriting

Berikut adalah 7 cara membuat copywriting yang menarik:

Kenali produk yang akan Anda tawarkan dengan baik, termasuk deskripsi, keuntungan, dan target pasar.
Tentukan jenis tulisan yang sesuai dengan media promosi, seperti video di YouTube, artikel di internet, atau iklan di media sosial.
Buat slogan yang menarik dan sisipkan dalam bentuk hashtag atau (#) di semua jenis tulisan.
Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas agar dapat menarik perhatian calon konsumen dalam waktu singkat.
Pilih kata-kata sederhana agar produk atau jasa yang Anda tawarkan terlihat lebih menarik dan berkesan.
Tulis kata-kata yang menyentuh perasaan calon konsumen untuk membuat mereka tertarik pada produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Sisipkan kata-kata yang membujuk calon konsumen untuk melakukan tindakan, seperti mengajak mereka segera menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Buat Copywriting yang Menarik Sekarang!

Dengan mengaplikasikan teknik-teknik yang telah kami jelaskan di atas, kini Anda memiliki bekal untuk menciptakan kalimat promosi yang menarik dan efektif untuk bisnis online Anda. Kenali bahwa copywriting adalah kunci kesuksesan, baik dalam mengenalkan produk maupun mempengaruhi calon konsumen.

Tentukan jenis tulisan copy sesuai media promosi, dan buat slogan yang mencuri perhatian. Dengan mempraktekkan langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan kalimat promosi yang tak hanya menarik, tetapi juga mampu meningkatkan daya tarik bisnis Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba!