Sosial media menjadi sarana yang sering digunakan untuk promosi sebuah produk. Agar enak dipandang dan mampu memberikan informasi jelas, Instagram feed harus dibuat dengan konsep yang menarik. Hal ini akan menjadi nilai lebih untuk dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli.
Konten menarik membantu sebuah produk untuk dapat dikenal oleh pasar secara lebih luas dan menjangkau target secara efektif. Tidak hanya dari segi desain saja, konten Instagram perlu direncanakan terlebih dahulu sebelum diposting agar mampu memberikan manfaat.
Pengertian Feed Instagram
Instagram feed adalah fitur yang dihadirkan IG agar pengguna bisa posting berbagai jenis konten di beranda sehingga bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Feed IG bisa berupa video maupun foto.
Melalui postingan tersebut, para pengguna dapat saling berinteraksi dengan memberikan komentar, like, menyimpan, dan lainnya.
Feed yang sudah diposting tidak akan hilang kecuali sengaja dihapus atau diarsip oleh pemiliknya. Content creator umumnya memposting feed untuk tujuan branding agar bisa lebih dikenal.
Agar mampu menarik perhatian dan bisa mendapatkan engagement rate tinggi, konten harus diunggah berdasarkan strategi dan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya. Selain isinya, desain feed harus dibuat aesthetic agar enak dilihat dan lebih berkarakter.
Baca Juga: Peranan Penting Sosial Media Marketing dan Strateginya
Jenis Ukuran Instagram Feed
Hal yang perlu dipahami sebelum membuat feed IG adalah mengetahui Instagram feed size yang bisa digunakan. Terdapat 4 jenis ukuran feed yang harus diketahuinya agar bisa membuat konten dengan ukuran yang sesuai.
Jika ukurannya tidak sesuai, maka konten akan terpotong secara otomatis ketika di posting. Hal ini tentu dapat merusak keindahan desain yang sudah dibuat sehingga ukurannya perlu dibuat sesuai agar seluruh informasi dapat terposting dengan baik tanpa terpotong. Berikut beberapa jenis ukurannya:
1. Landscape Post
Jenis post ini memiliki bentuk horizontal dengan rasio 16:9. Ukurannya terlihat lebih panjang ke bagian samping sehingga mampu memberikan kesan yang lebih luas.
Jenis ukuran ini kurang sesuai untuk informasi postingan yang penuh dengan elemen karena terlihat gepeng. Resolusi yang sesuai adalah 1920 x 1080 px agar gampang tidak pecah.
2. Square Post
Rasio ukuran untuk postingan ini adalah 1:1. Panjang dan lebar konten didesain dengan ukuran yang sama sehingga mampu menghadirkan presisi pada setiap sisi.
Jenis ukuran ini tidak mengambil banyak ruang sehingga lebih enak dilihat. Agar gambar memiliki kualitas bagus, disarankan untuk menggunakan resolusi 1080 x 1080 px.
3. Portrait Post
Jika dilihat sekilas, jenis portrait mungkin akan terlihat sama dengan square namun memiliki ukuran yang berbeda. Portrait post mempunyai ukuran rasio 4:5 dengan bentuk desain yang sedikit memanjang ke bagian atas.
Ukuran feed ini mampu memberikan user experience yang lebih memuaskan sehingga seluruh informasi bisa dilihat secara jelas oleh para audiens. Portrait post cukup ideal untuk feed di Instagram karena tidak mengambil keseluruhan ruang dalam tampilan IG.
4. Vertical Post
Postingan jenis ini memiliki ukuran yang merupakan kebalikan dari landscape post, yaitu berukuran 9:16 dengan bentuk horizontal. Vertical post mampu memberikan kesan yang menyeluruh sehingga berbagai bagian elemen post bisa terlihat secara jelas.
Dengan begitu, audiens bisa menikmati konten secara lebih nyaman. Ukuran ini umumnya lebih sering digunakan untuk post IG story.
Baca Juga: Cara Jualan di Instagram Shop: Persyaratan, Cara Membuat dan Mengelola yang Efektif
Tips dan Trik Membuat Instagram Feed Aesthetic
Apabila sudah memahami jenis ukuran feed Instagram, Anda bisa lebih mudah untuk membuat konten yang berkualitas. Feed menjadi bagian dari halaman profil sehingga akan langsung ditampilkan saat akun dikunjungi oleh pengguna lain.
Agar mampu memberikan kesan yang kuat dan mempesona, Anda harus mempertimbangkan desain yang akan digunakan.
Tampilannya yang keren dan aesthetic membuat pengguna lain senang untuk berkunjung dan melihat konten yang dihadirkan. Agar bisa membuat feed IG yang aesthetic, simak tips berikut ini.
1. Tentukan Layout Grid Beranda
Layout grid merupakan tata letak postingan yang akan dimunculkan pada beranda. Komposisinya harus diatur agar feed IG terlihat rapi dan aesthetic. Terdapat beberapa model layout yang bisa digunakan.
Misalnya seperti puzzle feed yang konsep postingannya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Meskipun cukup rumit, namun desain seperti ini cocok untuk pengenalan akun, pengumuman penting, maupun campaign besar.
Ada juga beberapa desain lainnya yang bisa dipilih seperti konsep border yang menggunakan bingkai pada feed, papan catur, dan lain sebagainya.
Desain grid dapat disesuaikan dengan kesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Gunakan layout yang dipilih secara konsisten agar mampu memberikan kesan yang kuat.
2. Tentukan Tema
Cara membuat Instagram feed berikutnya adalah menentukan tema yang ingin digunakan. Tentukan tema yang sesuai dengan karakter brand agar mampu menghadirkan keunikan tersendiri.
Penggunaan tema harus konsisten sehingga mampu menciptakan kesan yang bisa dijadikan sebagai identitas brand. Adapun beberapa tema yang saat ini populer digunakan adalah black and white, vintage, minimalis, dan lain sebagainya.
3. Pilih Filter yang Sesuai
Agar lebih berkarakter, desain yang sudah ditentukan perlu didukung dengan filter yang senada sehingga dapat diterapkan pada setiap postingan dengan baik. Filter yang senada akan meningkatkan kesan aesthetic pada feed sehingga enak dilihat.
Untuk itu Anda perlu memilih filter yang sesuai terlebih dahulu sebelum posting konten. Lakukan pertimbangan dengan baik karena nantinya filter tersebut harus digunakan secara konsisten.
4. Tentukan Urutan Konten
Mengupload feed secara rutin menjadi bagian dari optimasi yang harus dilakukan sehingga dapat melancarkan strategi pemasaran sehingga mampu meningkatkan penjualan. Urutan posting harus diatur agar dapat terlihat lebih rapi dan konsisten.
Anda bisa menyusun urutan postingan dengan menggunakan bantuan aplikasi tertentu agar tampilan feed terlihat menawan. Konsistensi upload konten juga perlu diperhatikan agar interaksi dengan audiens dapat dibangun secara efektif.
5. Tentukan Skema Warna
Untuk sebuah brand, menentukan skema warna feed merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Selain agar terlihat aesthetic, hal ini dapat menghadirkan kesan tersendiri agar brand bisa lebih mudah untuk dikenali.
Pilihlah sekitar 3-4 warna yang sesuai dengan nuansa yang ingin dihadirkan bagi audiens. Skema warna bisa juga menjadi identitas sebuah brand dan dapat memberikan kesan yang harmonis pada feed.
Baca Juga: Instagram Bisnis: Pengertian, Fitur dan Cara Buat
Melalui postingan Instagram feed, Anda bisa memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan. Proses kelola produk akan lebih efisien dengan menggunakan Biteship. Platform in menyediakan beragam fitur yang dapat membantu pelaku bisnis untuk mengirimkan barang hingga penyimpanan stok.