Era digital sekarang ini berdampak pada maraknya berbagai perusahaan yang menyediakan jasa kirim barang. Dari banyaknya ekspedisi, J&T dan Shopee Xpress menjadi ekspedisi yang populer dengan drop pointnya. Arti drop point adalah tempat yang menjadi perantara antara kurir dengan penerima paket.
Tapi, biasanya cara kerja dan istilah drop point tidak sama dengan ekspedisi pada umumnya. Nah, maka dari itu kali ini akan diberikan penjelasan tentang pengertian dan sistem kerja drop point dari ekspedisi J&T dan Shopee Xpress.
Mengenal Istilah Drop Point Adalah
Drop point merupakan kata dari Bahasa Inggris yang sering digunakan sebagai istilah umum untuk beberapa ekspedisi Indonesia. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, drop point bisa diartikan sebagai titik penurunan atau titik.
Sedangkan secara umum, drop point adalah pihak yang menjadi perantara kurir dengan customer. Bisa dibilang merupakan titik penurunan paket paling terakhir sebelum barang diantarkan ke alamat tujuan oleh kurir.
Pengertiannya di beberapa ekspedisi lain tidak hanya sebagai titik penurunan saja, namun juga memiliki peran sebagai titik penjemputan paket atau pickup. Lokasi drop point umumnya berupa kantor cabang ekspedisi yang melayani drop off paket atau barang yang ingin dikirim ke penerima.
Sistem drop point yang digunakan untuk setiap ekspedisi bisa berbeda-beda sehingga tidak bisa disamaratakan.
Baca Juga: Cara Cek Resi Standar Express Shopee
Drop Point Shopee Xpress
Shopee Xpress menjadi salah satu jasa kirim yang sekarang ini marak digunakan. Pasalnya, jasa kirim ini menyediakan layanan terbaik dengan harga yang cukup terjangkau. Layanan yang disediakan seperti misalnya Shopee Express Instan, Standard, Hemat, dan lain sebagainya.
Jasa kirim ini hanya melayani pengiriman khusus untuk pembelian yang dilakukan di Shopee. Namun, penggunanya sudah sangat banyak karena adanya layanan gratis ongkir.
Pengertian Drop Point Shopee Xpress
Pada Shopee Xpress, drop point adalah suatu tempat yang menjadi titik akhir dari penurunan paket sebelum akhirnya diterima kurir untuk dikirimkan secara langsung ke penerima. Lokasi penurunan paket ini juga menjadi tempat penyortiran sebelum barang dikirim.
Di tempat ini juga barang yang dikirim melalui proses pemindaian sehingga untuk status dalam pengiriman akan mengalami perubahan pada sistem pelacakan. Jadi ketika paket berhenti di drop point, status pengiriman akan berubah berdasarkan posisinya secara real time.
Sistem Kerja Drop Point Shopee Xpress
Drop point pada Shopee Xpress memegang dua peran yang cukup penting. Kedua peran ini tentu berhubungan dengan proses pengiriman paket ke seluruh wilayah Indonesia. Adapun peran dari drop point pada Shopee Xpress yaitu sebagai berikut:
- Lokasi Drop Off
Drop point pada Shopee Xpress memiliki peran utama sebagai lokasi drop off untuk penjual yang tidak memanfaatkan layanan pick up. Ketika Anda ingin mengirim paket tanpa menggunakan layanan pick up, maka bisa datang secara langsung ke drop point Shopee.
Dalam hal ini, Shopee akan melayani pengiriman paket dalam skala besar. Bahkan, jumlah pengiriman barang dengan layanan ini tak terbatas.
- Titik Lokasi Penurunan Paket
Drop point memang menjadi titik lokasi penurunan barang sebelum dikirim kurir ke penerima sekaligus sebagai penyortiran barang. Jika Anda ingin mengirim paket, barang yang akan dikirim tersebut akan diturunkan terlebih dahulu ke drop point untuk diambil kurir.
Drop point pada jasa ekspedisi ini tidak hanya berada di kantor cabang ataupun kantor kantor resmi layanan pengiriman. Namun juga dapat dikelola di ruko, rumah pribadi, dan berbagai tempat lain yang sudah terdaftar secara resmi sebagai mitra drop point.
Baca Juga: Berbagai Macam Gaji Kurir Setiap Ekspedisi
Drop Point J&T Express
Selain Shopee Xpress, J&T juga menjadi jasa ekspedisi yang paling populer di Indonesia. Berikut ini pengertian dan sistem kerjanya yang penting diketahui:
Pengertian Drop Point J&T Express
Pada ekspedisi J&T, drop point adalah pihak yang menjadi perantara kurir dari ekspedisi J&T dengan customer. Sebagai perantara, pihak ini memegang sebagai perantara pertama ataupun terakhir.
Singkatnya, drop point pada ekspedisi ini memberikan layanan drop off paket dari penjual sebelum dikirim menggunakan ekspedisi sekaligus titik penurunan barang sebelum diantar ke customer.
Drop point juga dikenal sebagai agen resmi dari J&T Express ataupun kantor cabang yang ada di beberapa wilayah Indonesia, baik kecamatan, kabupaten, kota, ataupun provinsi.
Penting untuk diketahui, agen resmi tidak sama seperti transit center. Hal ini karena memang istilah tersebut digunakan secara khusus untuk menyebutkan lokasi yang menjadi gudang transit.
Sistem Kerja Drop Point di J&T Express
Sistem kerja drop point di J&T Express tentu tidak sama dengan Shopee Xpress. Pasalnya, drop point di J&T Express adalah sistem keagenan yang resmi. Tempat yang digunakan juga tidak seperti rumah, ruko, ataupun tempat lain milik perseorangan.
Sistem kerja yang digunakan yaitu sistem satu arah atau metode sentralisasi. Ini berarti bahwa proses pemindaian, pengecekan, ataupun penyortiran akan dikerjakan oleh sebuah tim kerja atau bagian khusus yang mempunyai otoritas.
Sebelum mengirim barang ke J&T, tuliskan terlebih dahulu nama lengkap penerima, alamat, no tujuan, dan bila perlu logo olshop. Cara membuat logo olshop sendiri bisa dibilang cukup mudah dan bertujuan untuk membuatnya lebih menarik.
Jika sudah, maka barang bisa dikirimkan ke J&T Xpress dan paket ini nantinya akan di drop di beberapa titik secara estafet. Jadi, jika kantor cabang yang dimiliki banyak, tentu barang yang dikirim bisa lebih cepat untuk sampai ke tempat tujuan.
Lebih jelas, berikut ini sistem kerja drop point pada J&T Express:
- Penjual menyerahkan paket yang sudah siap untuk dikirim ke drop point J&T.
- Jika sudah, penjual akan mendapatkan bukti pengiriman dalam bentuk kwitansi. Dalam kwitansi tersebut sudah tertulis nomor resi pengiriman, dimana berguna untuk mengecek lokasi paket.
- Paket kemudian dikirim ke gudang atau warehouse tempat tujuan berdasarkan data yang tertulis pada sistem.
- Paket akan disortir lebih dahulu sebelum berakhir pada proses berikutnya.
- Tahapan berikutnya yaitu mengirim paket dari warehouse menuju drop point yang dekat dengan alamat pembeli.
- Paket tersebut akan dibawa oleh kurir pengiriman, kemudian dikirim ke tempat tujuan berdasarkan data pengiriman.
- Pihak pembeli akan menerima paket yang sudah dipesan
Pada dasarnya, drop point adalah adalah titik akhir yang digunakan untuk menurunkan barang sebelum pada akhirnya dibawa kurir untuk dikirimkan ke alamat penerima. Lokasi drop point di setiap ekspedisi berbeda karena bisa berupa kantor cabang atau tempat milik pribadi.
Baca Juga: Perbedaan JNE Kargo dan JNE Reguler
Leave a Reply