Admin Warehouse: Tugas, Skill, dan Gajinya

Admin Warehouse: Tugas, Skill, dan Gajinya

Jika Anda tertarik dengan profesi admin warehouse, simak ulasan lengkap dalam artikel ini. Seperti dari namanya, admin warehouse adalah pekerjaan yang dilakukan dengan mencatat, mengecek, dan memantau data yang ada di gudang.

Tanggung jawab yang dimiliki seorang admin warehouse sangat penting karena berkaitan dengan keluar masuknya barang yang ada di gudang. Pencatatan barang di gudang perlu dilakukan secara teliti sehingga dibutuhkan adanya profesi ini.

Apa itu Admin Warehouse?

Admin warehouse adalah profesi yang dilakukan oleh profesional dimana Anda yang melakukannya harus punya keterampilan dalam pendataan yang baik. Admin warehouse harus punya ketelitian yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini penting karena pendataan yang keliru bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, profesi ini memerlukan adanya keterampilan dalam menjalankan komputer yang biasa dimanfaatkan untuk alat menginput data.

Setiap barang masuk saat terjadi restock perlu dilakukan pendataan dan disortir terlebih dahulu. Data barang masuk juga berlaku untuk barang yang berasal dari pengembalian dari pelanggan karena beberapa alasan.

Sedangkan yang dimaksud dengan barang keluar adalah ketika barang akan dikirim ke pelanggan atau untuk peremajaan produk. Ada juga barang keluar jika barang tersebut sudah tidak layak pakai atau kadaluarsa.

Pencatatan ini harus didata dengan rapi dan lengkap. Tujuannya agar mampu untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan mengenai kejelasan dari pendistribusian barang. Selain itu, perusahaan juga perlu mengetahui apa itu pivot untuk lebih mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Pengertian Sortir Dalam Logistik

Tugas Admin Warehouse Adalah

Setelah Anda mengetahui pengertian dari profesi ini, ketahui juga apa tugas dari admin gudang ini. Adapun beberapa tugas yang dilakukannya adalah sebagai berikut:

1.     Melakukan Pencatatan Keluar Masuk Barang

Setiap gudang di perusahaan pasti mengalami penambahan dan pengurangan stok. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pencatatan untuk melacak semua barang yang ada.

Fungsi ini sangat diperlukan untuk meringankan tugas dari supervisor gudang untuk menilai efektivitas gudang.

2.     Melakukan Input Data Lewat Inventaris

Saat ini sudah banyak aplikasi atau perangkat lunak inventory untuk mendata gudang. Penggunaan aplikasi tersebut diperlukan untuk memudahkan pekerjaan admin dalam melakukan perhitungan dan penyimpanan data gudang.

Diperlukan keterampilan dalam mengetahui cara kerja dari alat ini sehingga bisa memasukkan data di dalamnya.

3.     Buat Kategorisasi Berdasarkan Jenis Barang

Tugas berikutnya yang perlu dilakukan admin warehouse adalah membuat klasifikasi barang berdasarkan ciri dari barang tersebut. Tujuannya agar mempermudah pengambilan barang dan penempatan barang sesuai dengan kategorinya.

Biasanya dilakukan dengan memberikan kode-kode tertentu.

4.     Cek Keluar Masuk Barang

Seorang admin warehouse juga perlu memastikan jumlah barang yang ada di dalam gudang tersebut. Untuk itu, harus rutin dicek data di aplikasi ini dengan data di lapangan.

5.     Memonitor Barang dan Melakukan Update Stok

Setelah memastikan keluar masuknya barang, admin gudang perlu mengupdate stok barang jika terjadi penambahan atau pengurangan dengan menginputnya di dalam aplikasi komputer.

Baca Juga: Mau Tahu Macam-Macam Staff Gudang? Ini Dia Kriteria Sekaligus Tugasnya

6.     Mengupdate Barang yang Akan Kadaluarsa

Apabila barang sudah hampir expired, admin juga perlu mengeluarkan barang tersebut sesegera mungkin. Bisa juga dengan menerapkan konsep FEFO dimana barang yang kadaluarsanya dekat perlu didistribusikan terlebih dahulu.

7.     Memberikan Informasi Terkait Letak Barang Sesuai Jenisnya

Anda perlu memberikan informasi kepada petugas gudang terkait letak suatu barang tersebut apalagi jika barangnya termasuk produk baru. Dengan demikian, staf gudang dapat mengetahui letak dimana mereka harus mengambil produk tersebut.

8.     Mendukung Quality Control Berjalan Baik

Ketika ada barang baru masuk gudang, admin warehouse harus memastikan apakah quality controlnya sudah baik. Tidak hanya itu, setiap pekerja di gudang juga harus memastikan dan mendukung quality control agar produk tetap terjaga kualitasnya.

Dengan demikian, ketika didistribusikan ke pelanggan tidak akan memberikan penilaian yang negatif dan ketidakpuasan konsumen.

9.     Membuat Surat Jalan Apabila Diperlukan

Tidak jarang admin gudang juga ditugaskan untuk membuat surat jalan untuk kurir yang mengantarkan paket ke konsumen. Surat ini berfungsi untuk bukti bahwa barang sudah keluar gudang dan tertera juga alamat lengkap dari pelanggan.

10.  Melaporkan Ketersediaan Barang dan Stok

Tugas terakhir yang dilakukan oleh admin warehouse yaitu melaporkan ketersediaan barang secara rutin. Contohnya laporan stok barang harian, mingguan, atau bulanan. Laporan ini diperlukan oleh supervisor gudang untuk menganalisis strategi penjualan.

Apakah perlu menambahkan produksi atau menguranginya.

Baca Juga: Checker Gudang: Berikut Pengertian dan Tugasnya

Skill yang Harus Dimiliki

Ada beberapa skill atau keterampilan yang Anda perlukan jika tertarik untuk menjadi admin warehouse. Skill admin warehouse adalah sebagai berikut:

  • Punya ketelitian yang tinggi karena penting untuk melakukan input data.
  • Kemampuan komunikasi yang baik.
  • Paham dengan komputer karena keahlian ini yang wajib dimiliki oleh admin.
  • Mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Terutama yang berkaitan dengan aplikasi untuk input data.
  • Memahami matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Tujuannya adalah untuk komunikasi ke beberapa partner kerja terkait dengan stok barang.
  • Punya kepribadian yang jujur dan penuh tanggung jawab.
  • Terbiasa dengan adanya deadline.
  • Paham penggunaan perangkat komputer dengan baik.

Baca Juga: Manajemen Pergudangan: Pengertian dan Hal-hal Pentingnya

Berapa Gaji Admin Warehouse?

Sebelum Anda tertarik menjadi admin warehouse, masalah yang paling umum ditanyakan adalah gajinya. Gaji admin warehouse adalah sekitar Rp 3.850.000 sampai Rp 5.000.000. Namun bergantung juga dengan UMR setiap daerahnya. 

Selain itu, ada juga pemasukan tambahan uang seperti kerja saat lembur, jaminan kerja, sampai dengan tunjangan lembur.

Admin warehouse adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengelola gudang menjadi lebih baik. Arus keluar masuknya barang juga lebih mudah untuk diketahui sehingga ini dapat membuat perusahaan berjalan dengan lancar. 

Bagaimana Cara Agar Dibantu Admin Warehouse Untuk Penyimpanan Stok Bisnis?

Untuk mendapatkan semua layanan pergudangan seperti integrasi ke marketplace, pick and pack, penyimpanan stok barang, dan pengiriman ke ekspedisi, kamu bisa eksplor lebih jauh bersama tim Biteship. Ceritakan segala keluhan di bidang logistik atau pengiriman bisnis kamu. Kami akan senantiasa memberikan solusi terbaik dan tepat untuk kamu. 

Konsultasikan penyewaan gudang lengkap dengan layanan fulfillment bersama tim Biteship ke nomor di bawah ini:

[maxbutton id=”2″ url=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281399045077&text=Halo+admin,+saya+ingin+konsultasi+mengenai+produk+dari+Biteship+untuk+bisnis+saya” text=”” ]

Atau, jadwalkan pertemuan online bersama tim Biteship pada link berikut: 

[maxbutton id=”1″ url=”https://biteship.com/id/hubungi-sales?utm_source=blog&utm_medium=article&utm_campaign=demo&utm_content=adminwarehouse” text=”Jadwalkan Pertemuan” ] 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!