CBM: Pengertian Dalam Logistik dan Cara Menghitung

CBM: Pengertian Dalam Logistik dan Cara Menghitung
cbm adalah

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, ada banyak faktor yang harus diperhitungkan untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar, efisien, dan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan volume barang yang dikirim. Salah satu istilah penting yang sering muncul dalam industri ini adalah CBM.

Bagi banyak bisnis, terutama yang bergerak dalam perdagangan internasional atau e-commerce, memahami apa itu CBM dan bagaimana cara menghitungnya bisa menjadi kunci dalam menentukan biaya pengiriman dan efisiensi logistik.

Artikel ini akan membantu Anda memahami secara mendalam CBM adalah apa, mengapa penting dalam proses pengiriman, dan bagaimana perhitungannya dapat membantu Anda merencanakan pengiriman barang dengan lebih baik, serta memberikan beberapa contoh kasus praktis yang mungkin relevan dengan kebutuhan Anda.

Apa Itu CBM? Pengertian dan Fungsinya

CBM adalah singkatan dari Cubic Meter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai meter kubik. CBM digunakan sebagai satuan ukuran volume yang sangat umum dalam dunia logistik dan pengiriman barang. Volume ini dihitung berdasarkan dimensi barang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi, untuk mengetahui berapa banyak ruang yang akan ditempati barang dalam suatu kontainer atau ruang kargo.

Secara umum, fungsi utama CBM adalah untuk membantu perusahaan logistik menghitung volume barang yang dikirim, sehingga mereka dapat memperkirakan ruang yang diperlukan dalam kendaraan pengiriman, baik itu truk, kapal laut, atau pesawat udara. Dalam beberapa kasus, volume barang lebih penting daripada beratnya, terutama jika barang yang dikirim besar tetapi ringan. Oleh karena itu, CBM seringkali menjadi faktor utama dalam menentukan biaya pengiriman, terutama untuk pengiriman yang menggunakan jasa ekspedisi internasional.

Baca Juga: Pengertian Warehouse Management System

Cara Menghitung CBM dalam Pengiriman Barang

Bagi banyak orang, menghitung CBM mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi sebenarnya prosesnya cukup sederhana. Yang Anda butuhkan hanyalah mengukur dimensi barang yang akan dikirim, yaitu panjang, lebar, dan tingginya, semuanya dalam meter. Setelah mendapatkan angka-angka ini, Anda dapat menggunakan rumus sederhana untuk menghitung CBM.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah kotak dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,5 meter, maka Anda dapat menghitung CBM sebagai berikut:

  • Panjang: 2 meter
  • Lebar: 1 meter
  • Tinggi: 1,5 meter

Jika ketiga angka tersebut dikalikan, hasilnya adalah 3 meter kubik atau 3 CBM.

Penghitungan CBM adalah langkah yang penting dalam proses pengiriman karena tidak hanya membantu menentukan ruang yang diperlukan, tetapi juga seringkali menjadi dasar untuk menghitung biaya pengiriman, terutama dalam pengiriman internasional.

Peran CBM dalam Menentukan Biaya Pengiriman

Selain untuk menghitung ruang, CBM adalah elemen penting yang digunakan oleh perusahaan logistik untuk menentukan biaya pengiriman barang. Ini berlaku terutama untuk pengiriman barang besar melalui laut atau udara, di mana volume barang lebih relevan daripada beratnya. Semakin besar volume barang (dalam CBM), semakin besar biaya pengirimannya.

Sebagai contoh, pengiriman laut internasional seringkali didasarkan pada tarif per CBM. Artinya, jika barang Anda memiliki CBM yang besar, meskipun beratnya ringan, Anda tetap harus membayar berdasarkan ruang yang ditempati dalam kontainer. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan atau individu yang ingin mengirim barang untuk memahami bagaimana CBM memengaruhi biaya pengiriman.

Biaya pengiriman biasanya dihitung berdasarkan CBM atau berat barang, mana yang lebih besar. Jadi, meskipun barang Anda ringan, jika ukurannya besar, biaya pengiriman bisa lebih mahal karena mengambil lebih banyak ruang di dalam kontainer atau pesawat.

Baca Juga: Pengertian Inventory Turnover

Kapan CBM Digunakan dalam Proses Logistik?

CBM digunakan hampir di semua aspek pengiriman barang, baik untuk pengiriman domestik maupun internasional. Namun, penggunaannya lebih umum dalam pengiriman yang melibatkan barang-barang besar atau dalam jumlah banyak. Dalam logistik, CBM adalah ukuran standar yang digunakan untuk menghitung volume barang yang besar, terutama saat barang dikirim melalui pengiriman laut atau udara.

Misalnya, ketika sebuah perusahaan mengirimkan furnitur, peralatan mesin besar, atau barang elektronik, mereka akan mengukur volume barang tersebut dalam CBM untuk memastikan efisiensi dalam pemanfaatan ruang kontainer. Ini juga berlaku untuk pengiriman antar kota, di mana barang-barang besar, seperti peralatan rumah tangga atau bahan bangunan, memerlukan perhitungan CBM untuk memastikan penggunaan ruang yang optimal dalam truk pengiriman.

Di sisi lain, CBM juga digunakan dalam pengiriman barang kecil namun dalam jumlah besar. Misalnya, pengiriman karton kecil dalam jumlah banyak masih memerlukan perhitungan CBM untuk menentukan berapa banyak ruang yang akan mereka tempati secara keseluruhan.

Contoh Perhitungan CBM untuk Pengiriman Internasional

Agar lebih jelas, mari kita ambil contoh perhitungan CBM adalah untuk pengiriman internasional. Misalkan Anda mengirimkan 20 kotak ke luar negeri, dan setiap kotak memiliki dimensi panjang 1,2 meter, lebar 0,8 meter, dan tinggi 0,6 meter. Langkah pertama adalah menghitung CBM dari satu kotak:

  • Panjang: 1,2 meter
  • Lebar: 0,8 meter
  • Tinggi: 0,6 meter

Maka, perhitungan CBM untuk satu kotak adalah:
1,2 x 0,8 x 0,6 = 0,576 CBM per kotak.

Karena Anda mengirim 20 kotak, total CBM adalah:
0,576 x 20 = 11,52 CBM.

Dengan mengetahui CBM ini, perusahaan logistik akan menentukan berapa banyak ruang yang akan diperlukan dalam kontainer, dan mereka akan mengkalkulasi biaya pengiriman berdasarkan jumlah total CBM tersebut.

Baca Juga: Pengertian Omnichannel

Mengapa Memahami CBM Penting dalam Pengiriman Barang?

Bagi bisnis yang sering melakukan pengiriman barang, memahami konsep CBM adalah kunci untuk mengoptimalkan biaya pengiriman dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, dengan menghitung CBM secara akurat, Anda bisa memilih metode pengiriman yang paling efisien, apakah menggunakan pengiriman laut, udara, atau darat.

CBM juga membantu dalam perencanaan pengiriman yang lebih baik. Dengan mengetahui berapa banyak ruang yang diperlukan, Anda bisa menentukan berapa banyak barang yang dapat dikirim sekaligus, apakah perlu menyewa kontainer penuh, atau cukup dengan metode pengiriman parsial.

Selain itu, banyak perusahaan pengiriman yang menggunakan CBM sebagai salah satu faktor penentu dalam menetapkan harga. Karena itu, mengerti bagaimana CBM dihitung dan bagaimana pengaruhnya terhadap biaya pengiriman bisa membantu Anda dalam merencanakan pengiriman dengan lebih efisien dan ekonomis.

Secara singkat, CBM adalah satuan ukuran yang sangat penting dalam dunia logistik dan pengiriman barang. Memahami cara menghitung CBM, peran pentingnya dalam menentukan biaya pengiriman, serta kapan dan bagaimana CBM digunakan dalam proses logistik, akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola pengiriman barang, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.

Dengan informasi ini, Anda diharapkan bisa lebih efisien dalam merencanakan pengiriman barang, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan memastikan bahwa barang Anda dikirim dengan cara yang paling optimal.

Solusi Pengiriman Lebih Efisien dengan Jasa Fulfillment Biteship

Jika Anda sering kali merasa repot dalam mengelola pengiriman barang, Biteship hadir dengan solusi yang dapat membantu Anda. Dengan menggunakan jasa fulfillment dari Biteship, Anda dapat menyederhanakan seluruh proses logistik, mulai dari penyimpanan barang, pengemasan, hingga pengiriman barang ke pelanggan. Kami bekerja sama dengan berbagai kurir terkemuka di Indonesia untuk memastikan barang Anda dikirim dengan cepat, aman, dan biaya yang kompetitif.

Mengapa memilih Biteship untuk kebutuhan fulfillment Anda? Karena kami memahami bahwa setiap bisnis memiliki kebutuhan pengiriman yang unik. Dengan layanan kami, Anda tidak perlu lagi khawatir soal stok barang, proses pengemasan yang memakan waktu, atau kompleksitas pengiriman ke berbagai lokasi. Kami menawarkan sistem yang mudah diintegrasikan ke dalam bisnis Anda, sehingga Anda bisa fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa perlu memikirkan operasional logistik yang rumit.

Dengan Biteship, Anda juga bisa memanfaatkan fitur perhitungan CBM yang akurat, sehingga Anda selalu mendapatkan gambaran jelas tentang biaya pengiriman berdasarkan volume barang. Baik untuk pengiriman domestik maupun internasional, Biteship akan memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!