Dalam membeli barang di online shop, pastinya pernah mendengar istilah free ongkir. Hal ini erat kaitannya dengan pengertian franco gudang. Artinya adalah semua biaya pengiriman barang ditanggung oleh penjual.
Tentunya banyak pelanggan yang senang dengan aturan dan kebijakan ini karena memberikan manfaat buat pembeli. Selain itu, kemungkinan besar juga menambah kuantitas barang yang terjual karena bisa memberikan berbagai promo ke pelanggan.
Pengertian Franco Gudang
Istilah ini agaknya masih awam di kalangan orang kebanyakan. Dalam istilah perdagangan, maka franco artinya gratis atau bebas. Sedangkan gudang dapat dikaitkan dengan penyimpanan barang. Jadi franco gudang adalah sistem pengiriman barang yang biaya kirimnya ditanggung penjual.
Biaya pengiriman tersebut biasanya terdiri dari pajak, biaya pengiriman, pengemasan, dan juga ongkos bongkar muat barang. Hal ini sangat membantu untuk sebagian besar orang yang tidak ingin dibebani biaya pengiriman.
Baca Juga: Pengertian Sortir Dalam Logistik
Jenis-Jenis Franco Gudang
Sebenarnya ada 2 jenis utama dari franco gudang yaitu franco gudang penjual dan franco gudang pembeli. Keduanya memiliki perbedaan besar yang terletak pada pembebanan biaya pengiriman. Pengertiannya adalah sebagai berikut:
- Franco Gudang Penjual
Artinya adalah seluruh biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli. Sebagian besar platform online biasanya menggunakan metode ini untuk menjual barangnya kepada pembeli. Jadi Anda juga harus melakukan pemilihan vendor untuk pengiriman.
Contohnya saja Anda membeli produk perawatan kecantikan di sebuah marketplace online. Untuk itu saat memesan barang, akan tersedia berbagai pilihan pengiriman yang harus dipilih. Biaya pengiriman juga dibebankan kepada Anda sebagai pembeli.
- Franco Gudang Pembeli
Artinya semua biaya pengiriman ditanggung oleh penjual. Dalam beberapa promo platform e-commerce online seringkali disertakan promo bebas ongkir sehingga dapat memberikan keuntungan untuk pembeli. Untuk itu, sistem inilah yang dilakukan untuk menarik minat pembeli.
Contoh dari kasus franco gudang pembeli adalah misalnya sebuah perusahaan A yang menjual spare part motor membeli beberapa barang dari perusahaan B yang merupakan distributor produk. Untuk itu perusahaan A akan membeli spare part seharga 50 juta rupiah dan biaya kirimnya adalah 1 juta rupiah.
Untuk itu semua biaya akan ditanggung oleh perusahaan B sebagai distributor. Perusahaan A hanya menunggu produk atau barangnya sampai di tempat yang disepakati.
Istilah Lainnya dalam Serah Terima Barang
Selain franco gudang dan macam-macamnya, ada beberapa istilah dalam pengiriman dan serah terima barang yang harus Anda ketahui. Berbagai istilah ini biasanya banyak dipergunakan untuk berbagai keperluan dan seringkali tidak dipahami oleh orang yang berkecimpung di bidangnya sekalipun.
- Free on Board
Adalah kegiatan pemindahan barang yang sudah masuk dan diangkut ke dalam kapal atau alat transportasi lainnya. Barang yang sudah masuk ke dalam kapal atau shipping ini menjelaskan maksud bahwa barang tersebut sepenuhnya menjadi hak pembeli.
Penjual bertanggung jawab terhadap barang hanya hingga barang tersebut naik keatas kapal. Untuk itu, biaya perpindahan dari kapal hingga ke tangan pembeli akan menjadi tanggung jawab dari pembeli barang. Sebaiknya, semua hal yang telah disepakati tertuang dalam perjanjian.
- Cost and Freight
Sering juga disebut dengan istilah C&F yang menjadi salah satu mekanisme dalam serah terima barang. Perhitungannya adalah dengan menambahkan biaya Freight on Board (FOB) dengan biaya pengangkutan melalui pelabuhan.
Termasuk juga penambahan biaya pengangkutan dari pelabuhan tempat produsen hingga pelabuhan tempat konsumen. Intinya, penjual menanggung semua biaya dari pengiriman dan pengangkutan laut, perpindahan barang, bongkar muat, dan penyediaan dokumen kapal.
- Cost Insurance and Freight
Tipe ini mirip dengan Cost and Freight, hanya saja ada tambahan komponen asuransinya. Sehingga, cakupan biayanya menjadi lebih kompleks daripada C&F. Biaya asuransi yang dimaksudkan adalah jasa pengiriman barang, asuransi produk, dan jenis lainnya yang berkaitan.
Semua biaya akan menjadi beban dari penjual, meskipun dalam beberapa kasus akan mengenakan beban kepada pembeli. Selain itu, pihak penjual juga harus menanggung segala kerugian yang terjadi dari sejak barang dikirim hingga sampai ke tangan pembeli.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Admin Warehouse
Manfaat Menggunakan Mekanisme Franco Gudang
Biasanya, seorang bisnis owner adalah orang yang memiliki keputusan untuk menggunakan salah satu mekanisme pengiriman barang. Terlebih lagi dalam sebuah perusahaan besar yang keputusannya diambil oleh seorang pemilik.
Pengertian franco gudang adalah salah satu mekanisme atau sistem yang cukup menguntungkan dengan sederet kelebihan. Adapun berbagai kelebihan tersebut akan dijabarkan dalam pengertian berikut ini:
- Menghindari Resiko Kerugian
Manfaat ini utamanya sangat berfungsi bagi pembeli dari resiko kerugian yang timbul akibat biaya dan harga barang. Biasanya pembeli pemula tidak mengetahui alur dan juga sifat barang yang dibeli pada waktu pengiriman. Untuk itu bisa terjadi banyak kerugian saat diperjalanan.
Untuk itulah para pembeli biasanya menyerahkan urusan pengiriman kepada penjual karena produsen lebih memiliki pengalaman lebih dalam melakukan pengiriman barangnya. Terlebih lagi konsumen yang baru berkecimpung di bidang tersebut.
- Efisiensi Perhitungan
Selain itu, pembeli juga tidak perlu bingung untuk menghitung biaya tambahan untuk pengiriman karena semuanya telah ditanggung oleh penjual. Mungkin penjual akan meningkatkan sedikit biayanya mengingat apabila sistem pengiriman memiliki resiko kerusakan barang yang tinggi.
Untuk mengantisipasi kemahalan harga pengiriman, maka pembeli juga bisa melakukan riset di internet atau ekspedisi yang melakukan pengiriman. Bandingkanlah perhitungan tersebut dengan harga yang ditawarkan oleh penjual dan hitung efisiensinya.
- Bisa Menambah Pemasukan
Biasanya hal ini berlaku bagi para produsen atau penjual karena bisa menaikkan harga pengiriman tentunya dalam persentase yang masuk akal. Sebenarnya, penjual juga tidak perlu pusing dan repot dalam menghitung harga.
Hitungan yang dibutuhkan hanyalah harga sesuai dengan franco dan memberikan harga sesuai penawaran. Selain itu, penjual biasanya telah memiliki ekspedisi yang terpercaya untuk pengiriman sehingga tidak jarang mendapatkan harga diskon atau potongan.
Menuangkan Sistem Pengiriman Franco Gudang dalam Perjanjian
Setiap melakukan bisnis baik itu pengiriman, ekspor impor, dan lain sebagainya haruslah menggunakan surat perjanjian. Hal ini bisa juga dikatakan sebagai bukti tertulis atau perjanjian pengiriman barang yang sah.
Sistem franco bisa berlaku apabila kedua belah pihak setuju dengan biaya terkait produk baik itu ekstrinsik maupun intrinsik. Bisanya klausul pengiriman ditempatkan pada bagian akhir pada surat penawaran dalam keterangan tambahan untuk distribusi barang secara domestik.
Sistem ini masih sering digunakan karena memiliki sederet keunggulan agar biaya pengiriman dapat ditekan sekecil mungkin. Selain itu, perhitungannya juga bisa dilakukan sekaligus dengan beberapa barang lainnya sehingga harganya relatif lebih murah.
Pelanggan juga seringkali merasa puas karena tidak perlu repot dengan biaya pengiriman dan mencari vendor untuk bisa mengirimkan barang. Terlebih lagi pembelian dalam jumlah besar akan sangat menguntungkan jika menggunakan sistem ini. Pengertian franco gudang sebenarnya sangat berhubungan dengan ekspedisi dan pengiriman barang, baik itu ditanggung pihak penjual maupun pihak pembeli. Keduanya harus memiliki kesepakatan dan juga perhitungan yang tepat untuk meminimalisir kerugian.
Baca Juga: Pengertian Pergudangan
Leave a Reply