Inventory Control Adalah Hal yang Penting untuk Bisnis, Ini Penjelasannya

Menerapkan inventory control adalah hal yang perlu dilakukan karena ini akan berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Memang inventory control merupakan aktivitas yang begitu dinamis serta cukup sulit untuk dilakukan. 

Meskipun demikian, jika inventory control ini berhasil dilakukan dengan baik, maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan yang juga dapat membuat keuntungan perusahaan meningkat. Oleh sebab itu, para pemilik bisnis harus tahu soal inventory control dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. 

Inventory Control Adalah 

Bisa dikatakan bahwa inventory control merupakan aktivitas yang akan memastikan bahwa persediaan barang masih ada supaya tidak terjadi kekosongan ketika konsumen menginginkannya. 

Selain itu, bisa dikatakan juga bahwasanya inventory control adalah proses dalam mengontrol serta mengelola persediaan sumber daya menjadi milik perusahaan dengan tujuan agar sumber daya tadi bisa dikelola dengan optimal untuk menghasilkan keuntungan baik bagi perusahaan maupun bagi pelanggan.

Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan dari aktivitas ini adalah supaya perusahaan atau bisnis mempunyai level inventaris yang ideal yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar. Persediaan ini idealnya akan selalu dalam kondisi siap pakai, dicatat dengan rinci serta sudah mengalami proses sortir yang baik.

Sortir adalah kegiatan untuk memilah-milah barang agar hanya barang yang berkualitas baiklah yang dijadikan sebagai persediaan. Kembali mengenai inventory control, ini sengaja dilakukan supaya perusahaan memiliki persediaan yang cukup tanpa mengeluarkan anggaran secara berlebihan. 

Manfaat Inventory Control untuk Perusahaan

  1. Menjaga Perhitungan dengan Lebih Akurat

Dengan inventory control yang baik, perusahaan jadi mempunyai perhitungan yang lebih akurat. Hal ini terjadi berkat bantuan sistem barcode yang diterapkan pada setiap produk. Dengan sistem ini, produk yang masuk maupun keluar bisa diketahui secara pasti. 

  1. Membuat Pesanan Jadi Tercukupi

Lebih lanjut lagi, inventory control membuat perusahaan jadi memiliki persediaan yang cukup yang membuat pesanan dan permintaan pasar jadi terpenuhi. Meskipun demikian, perusahaan masih akan terhindar dari persediaan yang berlebihan yang membuat produk jadi mengendap lama dalam gudang.

  1. Menghilangkan Write-Off

Inventory control juga berpengaruh terhadap akuntansi secara langsung sekaligus mengukur nilai persediaan fisik dan juga harga pokok penjualan sepanjang waktu. 

Dengan pengelolaan persediaan yang baik seperti ini, perusahaan akan terhindar dari write off untuk inventaris yang sifatnya sudah tidak mempunyai nilai lagi. Cara yang dilakukan adalah dengan mengurangi pemborosan. 

Ini sekaligus akan mempermudah perhitungan nilai inventaris serta meningkatkan keuntungan dengan mempertahankan inventaris yang memang benar-benar dibutuhkan. 

  1. Membantu Membuat Keputusan

Mengelola persediaan itu bukan hanya tentang melacak persediaan, namun juga mencakup perhitungan atas perputaran persediaan. Adapun yang dimaksud dengan perputaran ialah tingkat kecepatan penjualan persediaan sekaligus dengan penggantiannya dalam kurun waktu tertentu. 

Jumlah penjualan tidak akan pernah sama setiap waktunya. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk mampu mengukur tingkat perubahan penjualan ini setiap waktu agar dapat menyesuaikan banyak sedikitnya persediaan yang harus ada.

Tidak hanya itu, inventory control pun akan membantu perusahaan untuk menghubungkan seluruh aktivitas yang dimulai dari produksi sampai ke aktivitas penjualan. 

Metode Inventory Control yang Efisien dan Baik untuk Perusahaan

Dalam pelaksanaannya, ada 6 metode inventory control yang dapat dilakukan dengan penjelasan berikut ini. 

  1. Metode Tracking Inventory

Metode ini akan membuat perusahaan melakukan pelacakan atau pemantauan terhadap produk persediaan guna mengetahui bagaimana lokasi penyimpanan produk yang dimaksud di dalam gudang. Proses ini perlu dilakukan secara real time. 

Tujuannya adalah agar jumlah produk yang bisa dikirimkan langsung ke pelanggan dapat diketahui dengan jelas. Dengan demikian, saat terjadi pemesanan, perusahaan bisa langsung mengirimkan produk tersebut. 

Metode ini akan mempermudah perusahaan membuat keputusan dengan cepat saat harus melakukan pengiriman produk. Kalau memang produk sedang kosong, maka perusahaan bisa segera memberikan informasi penundaan pengiriman kepada pihak terkait. 

  1. Set Reorder Point

Metode ini membuat perusahaan harus memesan inventaris dalam jumlah yang lebih banyak guna mengantisipasi kalau-kalau persediaan habis. Hal ini akan dilakukan pada setiap SKU atau Stop Keeping Unit. 

Hal ini perlu dilakukan karena ada beberapa produk yang tinggi peminatnya sehingga dapat terjual dengan cepat. Di sisi lain, ada produk lain yang peminatnya kurang sehingga potensi untuk terjual jadi lebih kecil. 

Kalau pemasaran ulang dibuat dan dilakukan secara otomatis, maka pemantauan secara manual bisa dikurangi sehingga pemesanan juga bisa dilakukan di waktu yang tepat. 

  1. Quality Control

Sama seperti cara penyebutannya, quality control akan membantu perusahaan mengawasi seluruh inventaris, mengawasi pesanan yang datang dari pihak supplier atau pengawas, menyenangkan konsumen, membuat keputusan yang tepat sekaligus memenuhi peraturan atau persyaratan. 

Proses quality control tentunya akan lebih mudah dan lebih efisien kalau dibantu dengan inventory control. Sebab, begitu jumlah sekaligus lokasi penyimpanan produk diketahui dengan pasti, perusahaan bisa mengambil tindakan dengan lebih mudah semisal terjadi penarikan produk dari pasar. 

  1. Menentukan Barang Persediaan

Masalah inventaris memang sebaiknya dimaksimalkan lagi, khususnya oleh perusahaan yang sudah lama berdiri dan sudah cukup stabil. Alasannya adalah karena kebutuhan akan inventaris atau persediaan produk akan terus mengalami perubahan sepanjang tahunnya. 

Upaya memaksimalkan inventaris ini sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang sifatnya musiman. Hal ini dikarenakan produk yang dijual dengan tidak konsisten membutuhkan proses pengendalian persediaan yang berbeda. 

Akibatnya nanti tidak semua SKU selalu bisa dipesan, bahkan jumlah pemesanannya pun bisa tidak sama. Kalau SKU tertentu hanya mendatangkan sedikit keuntungan namun menghabiskan modal lebih banyak, sebaiknya penyediaannya dihentikan saja. Tujuannya agar laba perusahaan tetap stabil. 

  1. Memberlakukan Zonasi

Kalau metode yang satu ini lebih cocok diterapkan oleh perusahaan yang punya banyak SKU serta produk yang beragam. Zonasi memang diperlukan agar produk tetap teratur. Metode ini ada hubungannya dengan cara perusahaan dalam menata gudang.

  1. Melakukan Audit secara Teratur

Inventory control membuat audit inventaris bisa berjalan dengan lebih efisien. Akibatnya nanti, berbagai masalah yang mungkin muncul bisa lebih mudah diidentifikasi sehingga perusahaan juga bisa lebih cepat melakukan tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak terjadi. 

Inventory control adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus keuntungan usaha. Kegiatan ini khususnya wajib dilakukan dalam bisnis manufaktur, F&B, grosir, serta bisnis ritel. 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!