Ingin memberikan pelayan prima pada konsumen melalui kemudahan menjangkau perusahaan melalui berbagai saluran? Jika YA, maka Omnichannel jawabannya. Omnichannel adalah salah satu strategi marketing yang memungkinkan perusahaan dapat menjangkau banyak konsumen.
Di era digital sekarang, istilah Omnichannel memang santer di kalangan pelaku usaha dan tim pemasaran. Omnichannel memanfaatkan multi saluran sebagai cara meraih konsumen potensial. Dengan menerapkan strategi ini, maka konsumen memiliki lebih banyak opsi saluran berbelanja.
Pengertian Omnichannel Adalah?
Dalam bidang pemasaran, strategi Omni Channel adalah metode meningkatkan pengalaman konsumen melalui pengadaan saluran media komunikasi yang beragam.
Secara spesifik, Omnichannel berasal dari dua suku kata, yaitu Omni (universal) dan Channel (saluran). Apalagi digabungkan, maka Omnichannel berarti saluran universal yang menjadi wadah bagi konsumen untuk bisa terhubung dengan usaha Anda di berbagai channel.
Dalam perkembangannya, Omnichannel adalah tahap terbaru dari evolusi multichannel dan terus di update secara real time bagi pengguna. Omnichannel mengkombinasikan saluran komunikasi paling relevan dengan konsumen, misalnya saluran website, marketplace, media sosial, dan sebagainya.
Singkatnya, Omnichannel merujuk pada penggabungan beberapa saluran terintegrasi dalam sebuah sistem. Dalam prosesnya, Omnichannel tidak bekerja secara paralel, namun saluran penjualan berbeda yang saling berhubungan dan berjalan bersamaan.
Baca Juga: Pengertian Staff Gudang dan Manfaatnya
Cara Kerja dan Contoh Penerapan Omnichannel
Tidak dapat dipungkiri, bahwa di zaman modern saat ini Omnichannel hadir sebagai alternatif solusi dalam memberikan pengalaman belanja terbaik bagi konsumen.
Dalam menjalankan fungsinya, Omnichannel bekerja dengan cara mengintegrasikan berbagai channel komunikasi di dalam satu platform. Hal ini memungkinkan staf marketing bisa menjawab pertanyaan konsumen di beragam channel secara efektif dan efisien.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh dari penerapan Omnichannel:
Bandingkan antara 2 perusahaan yaitu A dan B. Perusahaan A menggunakan Omnichannel dalam menjalankan bisnis. Sehingga staf mampu memberikan respon cepat kepada konsumen. Selain itu, distribusi pesan juga lebih terstruktur. Jadi, setiap staf mendapatkan pembagian tugas merata. Dengan Omnichannel, staf bisa melayani pertanyaan konsumen secara cepat melalui berbagai channel komunikasi berbeda. Respon yang cepat tentunya akan membuat konsumen merasa puas dan diprioritaskan, sehingga tidak ragu untuk melakukan repeat order. Sementara itu, perusahaan B tidak menerapkan Omnichannel dan hanya mengikuti perkembangan media sosial. Hasilnya, staf marketing harus membuka akun bisnis di berbagai channel komunikasi secara manual atau per satu. Tentu tidak efektif jika sedang mendapatkan banyak orderan. Dalam implementasinya, staf perusahaan B tidak dapat melayani konsumen secara responsif. Bahkan, meskipun staf berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik. |
Setelah mengetahui contoh Omnichannel business, Anda tentu sudah mendapatkan gambaran cara kerja dan penerapan strategi marketing ini dalam bisnis. Sebab penggunaan Omnichannel memang bisa mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan.
Manfaat Menggunakan Omnichannel
Penerapan Omnichannel dalam bisnis dapat memberikan cukup banyak benefit bagi konsumen dan perusahaan. Untuk lebih lengkapnya, simak manfaat Omnichannel di bawah ini:
- Menghadirkan Pengalaman Belanja Terbaik
Tahukah Anda, bahwa Omnichannel bisa membantu customer menemukan produk yang dibutuhkan. Hal tersebut dikarenakan customer mendapatkan kemudahan mengakses informasi serta melakukan transaksi di berbagai saluran yang sesuai dengan keinginannya.
Mudahnya aktivitas berbelanja ini tentunya akan memberikan dampak cukup signifikan bagi customer. Salah satunya adalah, customer merasa puas berbelanja di toko Anda. Secara tidak langsung, ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
- Membangun Kepercayaan Customer
Omnichannel adalah strategi marketing yang memanfaatkan sistem multi channel untuk memasarkan produk dan berinteraksi dengan customer. Melalui Omnichannel, pelanggan bisa melakukan orderan serta transaksi melalui berbagai platform, termasuk marketplace.
- Mempermudah Aktivitas Bekerja Staf Marketing Perusahaan
Strategi Omnichannel memiliki sifat real time. Dengan kata lain, setiap konsumen melakukan kegiatan pada berbagai platform atau saluran toko Anda dan setiap channel terhubung melalui satu sistem.
Omnichannel memungkinkan staf perusahaan untuk memantau pesanan masuk, produk yang harus dikirim, belum dibayar, hingga melakukan interaksi (membalas pesan) dari customer potensial. Hal ini tentunya dapat mempermudah staf marketing dalam mengelola pesanan dan transaksi.
- Menjangkau Lebih Banyak Customer
Masing-masing platform mempunyai karakteristik audience berbeda. Sebagian konsumen lebih suka berbelanja melalui media sosial, dan sebagian lainnya lebih percaya dengan e-commerce dan marketplace. Perbedaan tersebut dapat dijangkau jika Anda menerapkan strategi Omnichannel.
- Mendapatkan Data Komprehensif Konsumen
Omnichannel communication memungkinkan Anda mengetahui gender, usia, rata-rata produk, lokasi, dan nilai belanja konsumen. Ketersediaan data tersebut dapat dimanfaatkan pebisnis untuk mengembangkan brand dan membantu mengambil keputusan usaha kedepannya.
Baca Juga: Pengertian Pergudangan dan Manfaatnya Untuk Bisnis Online
Tips Sukses Menerapkan Strategi Pemasaran Omnichannel
Sebagian pelaku usaha mungkin masih asing dengan strategi marketing Omnichannel. Meskipun terlihat mudah, namun ada beberapa kiat sukses menerapkan Omnichannel.
Bagi yang masih baru dengan Omnichannel, maka bisa ikuti tips dan panduan di bawah ini:
- Pilih Platform Paling Tepat
Saat ini, terdapat beragam opsi platform Omnichannel yang dapat dipilih sesuai skala bisnis dan kebutuhan. Pemilihan platform yang tepat akan membantu Anda mengoptimalkan kegiatan usaha.
- Melakukan Personalisasi di Setiap Channel
Setelah melakukan segmentasi terhadap customer, sebaiknya lakukan personalisasi pada setiap saluran. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa karakteristik audience setiap platform berbeda-beda. Misalnya, audience di Instagram yang lebih tertarik dengan visual.
- Membuat Channel Toko
Tahap awal menggunakan Omnichannel bisa dilakukan dengan membuat saluran toko baru. Supaya bisnis terkesan lebih profesional, maka bisa membuat e-commerce atau website resmi perusahaan.
Untuk mendukung proses pengiriman barang kepada pelanggan, Anda bisa menggunakan software Shipping multi courier terbaik. Salah satu software Shipping dengan pilihan ekspedisi bervariasi yang wajib masuk dalam bucket list Anda adalah Biteship. Omnichannel adalah strategi pemasaran yang bisa dikombinasikan dengan metode quality control untuk mendapatkan hasil terbaik. Quality control adalah proses pengendalian kualitas menggunakan sistem dengan tujuan memastikan jika produk yang diproduksi telah sesuai standar.
Konsultasikan penyewaan gudang lengkap dengan layanan fulfillment yang terkoneksi dengan sistem omnichannel bersama tim Biteship ke nomor di bawah ini:
[maxbutton id=”2″ url=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281399045077&text=Halo+admin,+saya+ingin+konsultasi+mengenai+produk+dari+Biteship+untuk+bisnis+saya” text=”” ]
Atau, jadwalkan pertemuan online bersama tim Biteship pada link berikut:
[maxbutton id=”1″ url=”https://biteship.com/id/hubungi-sales?utm_source=blog&utm_medium=article&utm_campaign=demo&utm_content=omnichannel” text=”Jadwalkan Pertemuan” ]