Pengertian Personal Branding, Manfaat, dan Cara Membangunnya

Pengertian Personal Branding, Manfaat, dan Cara Membangunnya
Personal Branding

Dalam menjalankan bisnis, membangun personal branding merupakan poin yang sangat penting untuk menarik simpati calon pembeli atau pengguna jasa. Akan tetapi, brand personal tidak hanya digunakan para pemilik bisnis, melainkan individu yang mungkin membutuhkannya untuk rekruiter lowongan kerja.

Sampai saat ini ternyata masih banyak yang belum paham mengenai istilah, tujuan, dan cara terbaik dalam membangun brand personal dalam bisnis. Padahal brand personal termasuk kunci sukses untuk membentuk jati diri perusahaan bisa terlihat menarik di mata semua calon konsumen.

Pengertian Tentang Personal Branding

Personal branding merupakan persepsi seseorang yang bisa dibentuk dalam diri, kemudian segala hal yang bisa ditawarkan secara profesional di masa depan. Cara menunjukkan brand personal kini bisa menggunakan berbagai media seperti media sosial, aplikasi lowongan kerja, portofolio, dan lainnya.

Dalam membentuk brand personal, setidaknya ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan seperti menarik bagi orang sekitar, otentik atau asli, konsisten, dan dikenali banyak orang. Sama halnya saat membuat persona pada media sosial, Anda bisa menonjolkan karakteristik dibandingkan kreator lainnya.

Namun, tahukah Anda bahwa perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari brand personal? Perlu diketahui, brand personal bisnis atau diri sendiri bisa dibangun secara sengaja. Perusahaan bisa coba mendesain perspektif calon konsumen terhadap produk, sehingga tertarik untuk menggunakannya.

Contoh brand personal yang dimiliki perusahaan misalnya unik, belum pernah muncul sebelumnya, dan bisa bermanfaat bagi penggunanya. Brand personal dalam bisnis bisa diartikan sebagai produk atau layanan yang memiliki ciri khas tersendiri, bukan hasil plagiat atau meniru karya perusahaan lainnya.

Manfaat Membentuk Brand Personal

Brand personal tidak bisa dibangun dalam waktu sekejap, sehingga Anda perlu menghargai berbagai proses yang dilakukan. Tujuan personal branding untuk membangun kesan positif terhadap suatu produk perusahaan. Apa saja manfaat membangun brand personal dalam pengembangan bisnis?

1.     Sebagai Sumber Pendapatan

Manfaat utama membangun brand personal yaitu sebagai sumber pendapatan perusahaan. Ketika suatu perusahaan sudah berhasil membangun branding produk, tentunya produk akan lebih banyak dikenal oleh orang lain yang sebelumnya tidak pernah mengetahuinya.

Minat konsumen untuk menggunakan produk akan lebih meningkat, sehingga Anda akan lebih mudah mengenali target pasar. Seiring berjalannya waktu, perusahaan bisa berkembang lebih maju dan pendapatan meningkat sesuai dengan performa produk di mata masyarakat.

2.     Mengembangkan Karakteristik Produk

Membangun merek pribadi bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi bagi perusahaan yang sudah memiliki banyak kompetitor. Namun, ketika pebisnis berhasil membentuk brand personal, maka kualitas produk bisa dikembangkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Kualitas unik yang dimiliki produk bisa menjadi keunggulan tersendiri, sehingga terlihat menarik di mata para konsumen. Sebelum mengembangkan produk, Anda harus memahami terlebih dahulu keunggulannya dibandingkan dengan produk dari kompetitor lain di pasaran.

3.     Mengembangkan Kepercayaan Konsumen

Brand personal merupakan aspek penting yang bisa menumbuhkan kepercayaan konsumen untuk mau menggunakan suatu produk atau jasa. Apalagi zaman sekarang kompetitor bisnis makin ketat, sehingga perlu ada strategi sendiri untuk menarik perhatian masyarakat luas.

Coba berikan penjelasan pada konsumen mengenai identitas produk, kualitas bahan, dan berbagai keunggulan lainnya yang dimiliki. Konsumen nantinya bisa melakukan penilaian sendiri terhadap produk tersebut, kemudian menentukan pilihan untuk lebih menggunakannya.

4.     Bisa Membangun Kredibilitas Produk

Dengan melakukan personal branding, perusahaan bisa mengoptimalkan kredibilitas produk di mata para konsumen. Menjelaskan bahwa perusahaan mengembangkan produk atau layanan berkualitas tinggi termasuk hal yang sangat penting, oleh sebab itu perlu diterapkan.

Secara perlahan, para konsumen akan terus percaya bahwa produk yang dikembangkan oleh perusahaan memiliki kredibilitas tinggi. Perusahaan yang rajin membangun branding produk biasanya memang lebih diutamakan dibandingkan kompetitor lainnya dengan bisnis serupa.

Bagaimana Cara Membangun Brand Personal?

Membangun brand personal tidaklah mudah, tetapi Anda bisa menerapkan beberapa trik kali ini saat mengembangkan bisnis. Upaya internal maupun eksternal perlu diterapkan untuk membangun kualitas personal yang ingin ditampilkan. Penasaran bagaimana cara membangun brand personal?

1.     Tetapkan Citra yang Ingin Dikenalkan Kepada Masyarakat

Membangun brand personal dengan pencitraan memang terlihat sama, namun sebenarnya ada sedikit perbedaan yang dimiliki. Brand personal didefinisikan sebagai gambaran keunikan diri, sehingga bisa digambarkan melalui kelebihan, passion, tujuan, dan prestasi yang pernah diraih.

Pencitraan lebih menunjukkan gambaran karakter yang sengaja ditampilkan guna memanipulasi karakter aslinya. Coba mulai tetapkan citra yang ingin ditonjolkan dalam perusahaan, sehingga bisa menonjolkan nama dan prestasi di mata semua masyarakat luas.

2.     Kenali Keunikan Produk

Untuk lebih mudah mengenali citra yang ingin ditampilkan, Anda perlu mengenali lebih dalam keunikan diri sendiri. Keunikan produk bisa dilihat dari bahan yang digunakan, tampilan kemasan, dan berbagai aspek lainnya agar bisa menarik perhatian para calon konsumen.

Personal branding dalam diri seseorang saja sulit untuk dikenali, apalagi perusahaan yang sedang mengembangkan produk atau layanan tertentu. Pastikan bahwa konsumen bisa memberi perbedaan antara produk yang sedang dikembangkan perusahaan dengan milik kompetitor.

3.     Memperluas Networking

Cara membangun brand personal dalam bisnis dengan memperluas networking, baik dari jaringan pertemanan sampai rekanan meluas. Bahkan zaman sekarang media sosial bisa menjadi tonggak utama suatu bisnis memperoleh networking yang jauh lebih luas dari sebelumnya.

Dengan networking luas, perusahaan yang Anda kembangkan bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang maju. Tidak hanya berkaitan soal pendapatan meningkat, namun networking seolah memberikan kredibilitas bahwa perusahaan menawarkan layanan profesional.

4.     Memanfaatkan Banyak Platform

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, membangun brand personal di zaman sekarang jauh lebih mudah. Kehadiran teknologi bisa menjadi “Senjata” powerful yang bisa digunakan secara optimal seperti Instagram, Facebook, Website resmi, Twitter, TikTok, dan masih banyak lagi.

Beragam platform media sosial kini bisa menjadi tool ampuh untuk menemukan relasi sekaligus media promosi produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Jika ingin meminimalkan budget, Anda bisa memakai 1-2 platform media sosial untuk membangun brand personal produk.

Selain memanfaatkan seluruh platform media sosial, perusahaan juga bisa menjalin kerjasama dengan brand ambassador, influencer, atau artis papan atas. Menjalin kerjasama dengan orang yang disegani masyarakat luas ternyata mampu membuat brand personal produk lebih kuat.

——————————–

Selain membangun personal branding produk, Anda juga harus memperhatikan masalah operasional perusahaan berjalan dengan baik. Gunakan layanan dashboard untuk mengetahui semua data produk, stok gudang, dan pengiriman barang dari perusahaan jasa berpengalaman http://biteship.com/id.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!