Pengertian Awareness dan Pentingnya bagi Sebuah Brand

Pengertian Awareness dan Pentingnya bagi Sebuah Brand
awareness adalah

Dalam psikologi, awareness sering dikaitkan dengan kemampuan mengenali diri sendiri. Awareness adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya secara utuh baik pikiran, perasaan, atau karakter yang berguna bagi hidupnya secara menyeluruh. 

Menariknya, istilah ini juga digunakan untuk bisnis. Kesadaran ini memegang peran penting terhadap kesuksesan sebuah brand agar masyarakat luas mengenalinya. Seperti apa penjelasannya? Mari baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Awareness pada Brand

Secara umum, awareness adalah kesadaran seseorang untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Kata ini juga memiliki arti suatu keadaan di mana seseorang menyadari dan mengetahui apa objek yang mereka lihat. 

Dalam bisnis, kata ini memiliki arti kesadaran atau pengetahuan seseorang terhadap hadirnya suatu brand atau merek.  Biasanya istilah ini lebih familiar disebut sebagai brand awareness, yang menunjukkan sejauh mana konsumen mengetahui, mengenali, dan mengingat suatu merek dalam kondisi berbeda. 

Kesadaran ini bukan hanya sekadar mengenali nama merek, tapi lebih jauh dari itu yakni mengenali logo, gambar, dan semua slogan-slogan yang digunakan untuk mempromosikan produk tersebut.

Pengertian ini sejalan dengan pernyataan dari Durianto dkk (2017) yang mengartikan kata ini sebagai kesanggupan konsumen dalam mengenali dan mengingat adanya suatu brand dari suatu kategori produk tertentu. 

Rangkuti (2014) juga berpendapat hal yang sama, yakni awareness adalah kemampuan pelanggan dalam mengingat sebuah merek atau iklan secara spontan setelah mendapat rangsangan dari beberapa kata kunci. 

Begitupun dengan Kotler dan Keller, mereka berdua mengartikan kata ini sebagai kesadaran merek. Lebih jauh mereka menyebut istilah ini sebagai kesanggupan sebuah brand untuk tetap berada di benak konsumen supaya konsumen mudah mengenalinya. 

Kesimpulannya, awareness pada brand adalah kesadaran calon konsumen terhadap sebuah produk, termasuk nama produk, logo, slogan, dan identitas produk lainnya sebagai bagian dari strategi marketing perusahaan. 

Tahap dan Contoh Brand Awareness

Menurut teorinya dalam buku Brand Equity Ten karya Durianto dkk, tahap kesadaran merek ini seperti piramida yang terbagi menjadi 4 bagian, yakni:

1. Unaware of Brand

Tahap ini pembeli masih belum mengenali suatu merek. Mereka belum tahu bahwa ada merek baru bernama X yang sudah mulai beredar. 

Misalnya, Yuni adalah seorang mahasiswa yang ingin membeli tas kuliah dengan harga murah, nyaman dipakai, dan memiliki space ruangan banyak untuk barang-barangnya. Saat mencari barang tersebut di media sosial, Yuni belum tahu ada merek X yang sesuai dengan kriterianya. Inilah yang namanya unaware of brand atau pembeli tidak mengenali merek. 

2. Brand Recognition 

Tahap kedua ada brand recognition yang artinya pengenalan merek. Dalam tahap ini, calon konsumen yang awalnya tidak tahu tentang suatu brand, mulai mengenali dan mencari tahu informasi tentang brand tersebut. 

Contohnya, setelah scroll lebih jauh pada media sosialnya, Yuni menemukan iklan tas merek X. Yuni mulai tertarik untuk mengklik iklan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait produk. Dengan begitu, artinya Yuni sudah mulai tahu dan kenal dengan nama brandnya. 

3. Brand Recall

Tahap ini konsumen akan dipanggil kembali untuk mengingat suatu brand. Misalnya dalam cerita yang sama, setelah Yuni mengenal merek X pada laman media sosialnya, ia menutup akunnya dan melanjutkan kegiatannya kembali di kampus. 

Setelah pulang kuliah, Yuni ingat ingin membeli tas baru untuk kuliah. Ia teringat beberapa nama brand yang menurutnya bagus untuk dipilih, salah satunya merek X. 

Nah, karena saat itu merek X menawarkan potongan harga dan tampilannya lebih menarik serta sesuai dengan kebutuhannya, Yuni akhirnya memilih membeli tas merek X. Ia menilai merek X kualitasnya jauh lebih bagus daripada merek lain, dan harganya pun bersahabat untuk kantong mahasiswa.

4. Top of Mind 

Tahap ini adalah puncak dari brand awareness. Karena Yuni puas dengan produknya, ia secara sengaja menceritakan keunggulan produk dan mempromosikannya sendiri produk tersebut pada temannya yang ingin membeli tas kuliah. 

Baca Juga: Brand Exposure: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Pentingnya Awareness bagi Sebuah Brand

Mengapa kesadaran merek brand ini perlu ditumbuhkan? Jawabannya tak lain agar calon pembeli mengetahui dan mengenali sebuah produk sebelum akhirnya tertarik untuk membeli. 

Sederhananya, bagaimana bisa produk bisa terjual sesuai target perusahaan apabila pembelinya saja tidak mengenal dan mengetahui produk tersebut. 

Lebih jauh dari itu, kesadaran terhadap merek ini penting juga supaya konsumen tetap mengingat produk tersebut. Kalau produk sudah tertanam dalam benak konsumen, maka mudah untuk mencapai tahap tertinggi dalam piramida tersebut. 

Selain itu ada lagi keuntungan lainnya, yakni:

  • Bisa meningkatkan loyalitas konsumen.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen pada brand.
  • Bisa menarik konsumen baru lebih luas dan lebih banyak.
  • Bisa meningkatkan nilai jual.
  • Omset penjualan bisa meningkat.
  • Membangun ekuitas brand.
  • Mampu membangun relasi dengan perusahaan lain di bidang bisnis maupun non bisnis.
  • Membantu mempermudah pembuatan kampanye pemasaran.

Baca Juga: Strategi Branding: Pengertian, Macam-macam, Manfaat, Cara Melakukan, dan Contohnya

Strategi Meningkatkan Brand Awareness

Mengingat pentingnya membangun kesadaran merek terhadap calon konsumen, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Pakai Sudut Pandang Konsumen

Kalau ingin membangun awareness, jangan menggunakan sudut pandang perusahaan, tapi pakailah sudut pandang konsumen. Ini membantu supaya Anda mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan apa masalah yang sedang mereka hadapi sehingga nantinya mereka tertarik membeli produk. 

2. Buatlah Logo Brand dan Slogan Menarik

Menariknya, merek ini tidak selalu tentang nama. Justru banyak orang yang lebih mudah mengingat logo. 

Misalnya saja brand Starbucks. Banyak orang sudah kenal dengan logo ini padahal tidak ada tulisan nama brand di dalamnya. Itulah mengapa Anda perlu membuat logo yang menarik supaya orang lain mudah mengingatnya. 

Selain itu, Anda juga butuh membuat slogan untuk brand. Slogan ini tidak perlu panjang-panjang, cukup singkat dan sederhana saja agar konsumen mudah mengingatnya. 

3. Lakukan Promosi di Media Sosial

Media sosial sangat membantu Anda untuk membangun kesadaran merek lebih luas. Ini bisa membantu Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens sehingga upaya mengenalkan produk kepada konsumen lebih efektif, efisien, dan cepat. 

Dari ketiga cara tersebut, biasanya perusahaan-perusahaan juga menggunakan cara lain, seperti:

  • Billboard dan pamflet.
  • Mendekati influencer untuk mengenalkan dan mempromosikan produk.
  • Menjadi sponsor acara lokal.
  • Menggunakan iklan.

Baca Juga: Logo Brand: Jenis, Fungsi, dan Situs Pembuat Logo Gratis

Sudah Tahu Apa Itu Awareness dan Pentingnya bagi Brand?

Awareness adalah kesadaran terhadap sesuatu yang terjadi. Kesadaran ini juga sangat penting bagi dunia bisnis terlebih dalam mengenalkan dan mempromosikan sebuah produk kepada konsumen. Oleh karenanya itulah banyak perusahaan berusaha meningkatkan kesadaran merek ini untuk meningkatkan penjualan mereka. 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!