Pinjaman Modal Usaha: Pengertian dan Cara Mendapatkannya

Pinjaman Modal Usaha: Pengertian dan Cara Mendapatkannya

Masa pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat banyak bisnis harus rela tutup. Kini, setelah pandemi berlalu, banyak masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal agar bisa kembali memulai bisnisnya yang sempat terhenti.

Ada berbagai cara untuk mendapatkan pinjaman, baik dari pemerintah maupun pihak lain, baik perorangan maupun perusahaan. Namun, sebelum mengajukannya, pahami dulu apa itu pinjaman modal dan bagaimana cara untuk mendapatkannya.

Pinjaman Modal Usaha Adalah

Modal adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan ketika ingin menjalankan sebuah usaha ataupun bisnis. Modal tersebut bisa menggunakan milik pribadi, seperti tabungan misalnya, maupun meminjamnya dari orang dan pihak lain.

Jika modal berasal dari orang lain, bisa jadi itu adalah pinjaman untuk usaha yang diberikan dengan persyaratan tertentu. Jadi, apakah yang dimaksud pinjaman modal itu?

Pinjaman untuk modal usaha adalah pinjaman yang diberikan kepada pelaku bisnis untuk dijadikan modal usaha.

Asal pinjaman bisa darimana saja, seperti perorangan, bank, lembaga pembiayaan, fintech dan sebagainya. Tentunya, pemberian modal tersebut disertai dengan persyaratan tertentu, misalnya besarnya bunga, waktu pengembalian, sistem pembayaran pinjaman dan lain-lain.

Meskipun sama-sama meminjam dari pihak lain, sifat pinjaman usaha beda dengan utang. Pinjaman usaha digunakan untuk menjalankan bisnis sedangkan utang dapat dipakai keperluan apa saja, baik bisnis maupun konsumtif.

Pinjaman usaha biasanya juga disertai dengan hukum yang mengikat dan terdapat aspek legalitasnya.

Baca Juga: Funding: Pengertian dan Tahapan-Tahapannya

Jenis-jenis Modal Usaha

Sebelum mengajukan pinjaman, ketahui dulu apa saja macam-macam modal yang dibutuhkan dalam bisnis. Secara garis besar, jenis modal usaha dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Modal Awal

Apa yang dimaksud dengan modal awal? Modal awal adalah modal yang digunakan sebagai penunjang proses usaha. Modal awal ini terdiri dari modal kerja, modal SDM, modal operasional dan modal investasi.

2. Modal Akhir

Sedangkan pengertian modal akhir adalah modal yang digunakan untuk menjaga keberlanjutan dan kesinambungan jalannya usaha. Berapa jumlah modal akhir dapat diperhitungkan dengan melihat dan membandingkan profit serta kerugian yang dialami oleh bisnis Anda.

Jadi, sebelum mengajukan pinjaman, pahami dulu jenis modal apa yang diperlukan agar tahu secara tepat berapa jumlah yang dibutuhkan.

Baca Juga: Tips Mudah Memulai Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar

Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Besar kecilnya jumlah modal yang dibutuhkan dipengaruhi oleh jenis dan skala bisnis yang dijalankan. Bisnis toko kelontong rumahan membutuhkan modal yang lebih kecil jika dibandingkan dengan usaha minimarket.

Menghitung dan mengetahui berapa modal yang dibutuhkan sangat penting dilakukan sebelum mengajukan pinjaman kepada pihak lain. Lalu, bagaimanakah cara mendapatkan pinjaman untuk menjalankan usaha? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Hibah atau Subsidi dari Pemerintah

Modal usaha bisa didapatkan dari program yang diselenggarakan oleh pemerintah. Ada modal dari pemerintah yang berupa pinjaman tetapi ada juga yang diberikan secara cuma-cuma tanpa harus mengembalikannya.

Contoh pinjaman yang berasal dari pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat yang disingkat KUR. Program KUR ini diselenggarakan oleh bank-bank BUMN  seperti BRI dan BNI. KUR adalah jenis pinjaman yang bunganya relatif kecil dibandingkan lainnya.

Sedangkan modal usaha gratis diberikan oleh pemerintah pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu bagi pelaku usaha UMKM. Program BPUM atau BLT UMKM diberikan sebagai bentuk kompensasi atas menurunnya pendapatan akibat pandemi Covid-19.

2. Mencari Investor

Salah satu cara mendapatkan pinjaman modal bisnis yang cukup sering dilakukan adalah dengan mencari investor. Cara ini cukup efektif untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis, selama disertai dengan perencanaan yang jelas.

Sebagai pemilik usaha, Anda harus bisa menarik hati investor dan meyakinkannya supaya mau menanamkan modal mereka. Menggandeng investor juga menjadi cara yang mudah untuk mendapatkan pinjaman bagi mereka yang baru akan memulai bisnis.

Kalau investor sudah yakin dan merasa bahwa bisnis tersebut akan membawa keuntungan yang potensial dan prospektif, maka mereka tidak segan meminjamkan uangnya untuk dijadikan sebagai modal usaha.

Bagaimana cara mencari investor yang potensial bagi bisnis? Tidak terlalu sulit, carilah orang-orang yang memiliki minat terhadap bidang yang sama dengan jenis bisnis Anda.

Berikan penjelasan secara rinci tentang bisnis yang ingin dijalankan melalui sebuah business plan yang bagus.

3. Mencari Relasi Bisnis

Selain investor, dana pinjaman untuk modal juga dapat diperoleh dari relasi bisnis. Hampir sama dengan investor, relasi bisnis juga sangat potensial untuk digunakan sebagai penambah modal usaha Anda. Dengan adanya relasi bisnis, maka besarnya modal bisa ditanggung bersama-sama.

Bedanya dengan investor biasanya pada perjanjiannya dan pihak yang diajak untuk kerja sama. Relasi bisnis umumnya bersifat individual dan memiliki kedekatan secara personal, seperti saudara, teman kerja dan sebagainya.

Sedangkan investor bisa saja perorangan ataupun dari kelompok, lembaga ataupun perusahaan tertentu. Pembagian keuntungan dengan investor dibuat berdasarkan persyaratan tertentu dan dilindungi oleh hukum.

Dana yang dipinjam dari investor juga harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu sesuai apa yang tertulis dalam kesepakatan. Agak berbeda dengan relasi bisnis yang lebih sering dilakukan dengan bagi hasil jika usaha mendapatkan keuntungan, begitu juga kalau rugi ditanggung bersama.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Proposal Bisnis Plan yang Kompetitif

4. Dari Bank

Pinjaman juga dapat diperoleh melalui bank, baik BUMN ataupun swasta. Bank pada umumnya mempunyai program pinjaman usaha dengan nominal tertentu, yang ditujukan pada UMKM.

Cara mendapatkan pinjaman dari bank juga tidak sulit, tinggal datang saja ke kantor cabang terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, struk gaji dan lain sebagainya.

Kalau belum jelas apa dan bagaimana prosedur peminjaman modal di bank bisa langsung ditanyakan pada bagian customer service (CS).

5. Dari Lembaga Keuangan Digital (Fintech)

Teknologi digital membuat mudah semua urusan termasuk dalam peminjaman uang. Sekarang ini sudah banyak perusahaan financial technology atau fintech yang memberikan pinjaman bagi siapa saja yang memenuhi syarat.

Tinggal download saja aplikasi fintech pada smartphone Anda, buat akun dan lakukan pendaftaran. Setelah itu, ajukan pinjaman sesuai kebutuhan. Hanya saja, biasanya besarnya pinjaman disesuaikan dengan penghasilan per bulan dan hanya mencapai Rp10 juta sampai Rp20 juta saja.

Pinjaman modal yang digunakan secara  bijaksana dan sesuai dengan tujuan terbukti bisa membantu mengembangkan bisnis. Sama halnya dengan https://biteship.com/id platform yang terintegrasi dengan berbagai pengiriman terbaik.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!