Menjalankan bisnis yang mampu meraih keuntungan besar merupakan impian dari semua pelaku usaha. Namun untuk memperoleh keuntungan Anda membutuhkan cara dan proses yang dipersiapkan secara matang. Salah satunya melalui riset pemasaran.
Aktivitas riset ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar, sehingga perusahaan bisa menerapkan strategi marketing yang sesuai. Selain itu pelaku bisnis juga bisa menggunakan riset sebagai alat untuk mempelajari kompetitor.
Pengertian Riset Pemasaran
Sebelum menyusun strategi pemasaran biasanya setiap perusahaan akan melakukan riset. Tujuannya adalah untuk menganalisis karakter, kebutuhan, dan minat dari target pasar. Sehingga perusahaan dapat memasarkan produk dengan strategi yang tepat.
Riset pemasaran umumnya dilakukan melalui berbagai langkah atau tahapan. Mulai dari mengumpulkan data, melakukan observasi, hingga mengolah data dari objek penelitian. Melalui seluruh tahapan tersebut, Anda akan mengetahui cara promosi yang pas.
Selain itu melalui riset, perusahaan juga akan terbantu dalam proses pembuatan keputusan. Sehingga saat proses pemasaran berjalan, perusahaan bisa mendapatkan banyak pelanggan. biasanya riset dalam pemasaran dilakukan dengan beberapa metode, seperti:
- Survei
- Wawancara kualitatif
- Fokus group
- Observasi
- Uji coba lapangan
- Analisis kompetitif
- Public domain data
- Analisis data penjualan
Jenis Riset Pemasaran
Saat Anda ingin menganalisis pasar, ada berbagai jenis riset yang bisa dilakukan. Perusahaan biasanya memilih riset yang sesuai dengan tujuan dan target pasar. Berikut adalah beberapa jenis riset dalam pemasaran yang dapat Anda jadikan referensi.
- Problem Solving
Jika Anda ingin menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi dalam pasar, maka jenis riset yang satu ini bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan problem solving riset seorang pelaku usaha dapat menganalisis kejadian yang pernah terjadi di masa lalu.
Tujuannya supaya perusahaan bisa meminimalisir terjadinya kesalahan yang sama di masa depan. Jenis riset ini cocok bagi Anda yang ingin menurunkan risiko kerugian yang dulunya pernah dialami oleh perusahaan.
- Problem Identification Research
Problem identification research merupakan riset pemasaran yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Perusahaan biasanya menggunakan jenis riset ini untuk mengawasi kinerja bisnis dari waktu ke waktu.
Dengan mengidentifikasi masalah sedini mungkin, perusahaan dapat segera menemukan solusi. Sehingga bisnis tetap bisa berjalan dan target penjualan akan tercapai. Selain itu Anda juga bisa menggunakan riset ini untuk mengatasi zero defect.
- Planning Research
Planning research dilakukan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya supaya perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran. Jika memiliki data yang lengkap tentang target pasar, maka perusahaan bisa menyusun rencana untuk memasarkan produk.
Fungsi Riset Pemasaran
Saat menganalisis pasar, perusahaan akan melakukan serangkaian kegiatan riset yang disusun dengan sistematis. Riset ini dapat dijadikan alat untuk menyusun strategi pemasaran. Secara umum ada 3 fungsi dari riset dalam pemasaran.
- Evaluating
Fungsi pertama dari riset pemasaran adalah evaluating. Biasanya fungsi riset ini dilakukan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang sebelumnya telah dijalankan. Sehingga perusahaan dapat menyusun strategi baru yang lebih efektif.
- Understanding
Riset yang dilakukan untuk menganalisis pemasaran juga dapat menjadi alat untuk memahami target pasar. Perusahaan akan mendapatkan insight untuk lebih mengenal tentang karakteristik dan produk yang dibutuhkan calon pelanggan.
Selain itu perusahaan juga dapat mengerti keluhan pelanggan terhadap kualitas produk yang sudah pernah mereka coba. Melalui riset, perusahaan akan mengetahui kondisi dan keseimbangan dalam pasar pada waktu tertentu.
- Predicting
Riset pemasaran dapat dilakukan untuk memprediksi keberhasilan dari suatu produk dan cara yang ditempuh untuk memasarkannya. Sayangnya fungsi riset ini adalah yang paling sulit yang memiliki risiko kerugian yang tinggi. Sehingga harus dilakukan oleh tim marketing khusus.
Tujuan Riset Pemasaran
Setiap perusahaan pasti melakukan riset sebelum memasarkan produk. Tujuannya adalah supaya perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran secara matang. Selain riset juga dilakukan berdasarkan tujuan-tujuan berikut ini.
- Membantu Perusahaan untuk Membuat Keputusan
Ketika menjalankan suatu bisnis, perusahaan akan menghadapi berbagai masalah di lapangan. Ketika berhadapan dengan masalah, Anda harus siap dengan solusi supaya kondisi bisnis dalam pasar tetap stabil dan bertahan.
Namun untuk membuat keputusan saat menghadapi permasalahan bukanlah hal yang mudah. Cara terbaik yang bisa Anda tempuh adalah dengan melakukan riset. Melalui riset pemasaran, perusahaan dapat memahami masalah dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
- Memperoleh Peluang Bisnis Baru
Membangun peluang bisnis baru menjadi jalan pintas yang bisa dilakukan perusahaan untuk menambah keuntungan. Tetapi untuk membuka bisnis baru, Anda membutuhkan kemampuan untuk memprediksi dan membaca peluang.
Cara termudah yang dapat dilakukan perusahaan ketika ingin membuka bisnis baru adalah dengan melakukan riset. Anda bisa mencari hal-hal yang diminati oleh pasar dan menentukan strategi terbaik untuk memasarkan produk.
- Menurunkan Risiko Kerugian
Setiap pelaku usaha pasti ingin bisnisnya selalu menghasilkan keuntungan. Namun pada kenyataannya risiko terhadap kerugian selalu ada. Anda dapat menurunkan risiko tersebut dengan melakukan riset terlebih dahulu.
- Menarik Perhatian Investor
Investor biasanya tertarik dengan bisnis yang mempunyai prospek jelas. Sehingga perusahaan perlu melakukan riset supaya bisa membangun prospek yang menjanjikan. Dengan prospek tersebut, para investor akan percaya untuk menjalin kerjasama dan memberikan suntikan dana.
Manfaat Riset Pemasaran
Suatu perusahaan melakukan riset untuk menganalisis pasar dan menemukan cara pemasaran terbaik. Sehingga produk dapat laku terjual dan perusahaan menghasilkan keuntungan besar. Selain itu melalui riset dalam pemasaran, perusahaan juga akan mendapatkan banyak manfaat, seperti:
- Mendapatkan informasi tentang target pasar.
- Mengidentifikasi peluang dalam pasar.
- Menganalisis brand awareness.
- Memprediksi perubahan yang mungkin terjadi pada pasar.
- Meminimalisir risiko kerugian akibat persaingan dalam pasar.
- Mengidentifikasi masalah yang akan dihadapi.
- Membuat perencanaan bisnis yang lebih baik.
Apakah Riset Pemasaran Penting dalam Bisnis?
Riset pemasaran menjadi hal yang penting untuk dilakukan setiap perusahaan. Melalui riset ini, perusahaan dapat menganalisis target pasar dan menentukan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk.
Selain itu perusahaan juga dapat memahami kebutuhan pasar dan minat yang dimiliki oleh calon pelanggan. Dengan begitu perusahaan dapat mulai menyusun strategi dan menentukan produk apa yang akan dijual.
Menggunakan strategi marketing yang efektif, merupakan alasan pentingnya riset pemasaran. Namun riset tidak boleh asal dilakukan. Perusahaan akan membutuhkan tim yang kompeten untuk melakukan riset secara sistematis agar hasilnya maksimal.
Anda dapat menyimak contoh riset pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan mie instan. Perusahaan tersebut melakukan riset terhadap pasar yang hasilnya adalah, pelanggan lebih suka mie dengan porsi yang besar. Akhirnya mereka memproduksi mie dengan porsi jumbo.
Salah satu kegiatan marketing yang wajib dilakukan adalah riset pemasaran. Dengan melakukan riset, perusahaan dapat membuat rencana pemasaran yang sistematis. Sehingga nantinya perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Tetapi untuk melaksanakan riset ini, perusahaan harus mengambil langkah yang serius. Sebagai pelaku usaha, Anda akan membutuhkan tim marketing yang memiliki kemampuan riset. Tujuannya adalah supaya hasilnya dapat dijadikan data untuk menyusun strategi.
