Berbisnis tanpa rencana atau strategi penjualan lambat laun akan memperpendek umur kejayaan perusahaan Anda. Akan tetapi, seperti apakah rencana penjualan yang tepat untuk Anda terapkan pada usaha Anda? Mari kupas tuntas pengertian dari rencana penjualan dan keempat strateginya pada bahasan artikel ini.
Pengertian Rencana Penjualan
Melansir dari situs Sales Force, strategi atau rencana penjualan merupakan langkah untuk mencapai target pendapatan perusahaan dengan cara mengenali tipe pelanggan dan kanal penjualannya.
Akan tetapi, rencana penjualan tidak akan pernah berhenti berganti, melainkan harus terus beradaptasi sesuai perubahan pasar.
Dengan memperbarui rencana penjualan secara rutin sesuai perkembangan zaman, Anda bisa merasakan perusahaan Anda terus bertumbuh dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, tim yang ada pada perusahaan Anda menjadi makin solid dan fokus pada pencapaian penjualan yang telah Anda tetapkan.
4 Strategi Penjualan Jitu
Nah, untuk menciptakan pertumbuhan perusahaan yang signifikan, Anda bisa menerapkan empat rencana penjualan pada bisnis Anda. Simak strategi lengkapnya berikut ini.
1. Kenali Target Pasar
Poin dasar pada rencana penjualan adalah dengan mengenali target pasar sebaik mungkin. Mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, atau pendidikan yang sedang mereka jalani. Sebagai contoh, apabila Anda menjual aksesoris atau perhiasan, tentu target pasar Anda akan lebih banyak wanita, ‘kan?
Sementara itu, apabila Anda menjual benda otomotif, tentu target pasar Anda kebanyakan adalah pria. Oleh karena itu, cobalah sesuaikan pemasaran produk Anda dengan target pasar yang akan Anda tuju.
2. Tingkatkan Brand Awareness
Nah, apabila badan usaha Anda belum banyak diketahui oleh target pasar Anda, pastikan Anda menerapkan brand awareness atau pengenalan produk sebagai strategi penjualan Anda. Caranya, tetapkan Unique Selling Point (USP) atau manfaat unik dari produk yang Anda jual dan pasarkan itu pada calon pelanggan.
Misalnya, Anda bisa menekankan daya tarik dari produk yang Anda jual, apa kelebihan produk Anda ketimbang produk milik perusahaan lain yang berjenis sama. Apabila Anda sudah bisa menetapkan manfaat unik tersebut, calon pelanggan yang penasaran pun akan tertarik untuk mengenal bisnis Anda lebih jauh.
3. Lakukan Teknik 4P
Jangan lupa untuk terapkan teknik 4P, yaitu product, price, place, dan promotion juga, ya! Jangan sampai Anda memasang harga yang terlampau mahal untuk produk berkualitas rendah. Pastikan Anda memantaskan kualitas produk agar Anda bisa memasang harga yang Anda inginkan dan sesuai dengan target pasar.
Lalu, pastikan Anda memilih tempat strategis dan relevan untuk menjual produk Anda, serta rajin melakukan promosi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Manfaatkan aneka media marketing yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk, seperti e-mail, media sosial, atau Search Engine Marketing (SEM).
4. Terapkan Diskon
Menyambung penjelasan teknik 4P sebagai rencana penjualan, Anda juga bisa menerapkan diskon untuk menggaet perhatian pelanggan Anda. Apabila Anda berhasil konsisten dalam mempertahankan kualitas produk, pelanggan Anda pun tidak akan menunggu diskon untuk melakukan repeat order.
Baca juga: Cara Menghitung Diskon, Banyak Orang Belum Tahu!
5 Alasan Pentingnya Memiliki Strategi Penjualan
Setelah mengenal berbagai macam rencana penjualan seperti yang telah dijelaskan di atas, kira-kira apa alasan menerapkan strategi tersebut selain mempertahankan pelanggan? Setidaknya, terdapat tiga alasan kuat mengapa Anda wajib menerapkan rencana penjualan. Simak ketiganya melalui penjelasan di bawah ini.
1. Memperluas Jangkauan Pelanggan
Tanpa Anda sadari, rencana penjualan bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk mengetahui langkah yang harus Anda tempuh selanjutnya. Misalnya, dengan menerapkan rencana penjualan, Anda bisa paham cara mengatasi permasalahan tertentu yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.
Selain itu, Anda juga bisa memperluas jangkauan pelanggan ketika Anda sudah menjalankan strategi atau langkah penjualan. Anda bisa mulai menarik perhatian calon pelanggan lain dengan menerapkan rencana penjualan, seperti mengirimkan e-mail promosi, atau menerbitkan foto terbaik produk Anda melalui Instagram.
2. Belajar dari Kesalahan
Sebagai penjual, tentu kemungkinan Anda menemui kendala dalam teknik penjualan akan selalu ada. Akan tetapi, jangan anggap kesalahan yang Anda perbuat merupakan sesuatu yang tidak akan dapat Anda perbaiki. Sebaliknya, jadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran berharga.
Pastikan Anda betul-betul berkeinginan kuat untuk memperbaiki kesalahan Anda dengan strategi penjualan yang sudah Anda rencanakan. Catat semua kegagalan yang pernah Anda alami, dan jangan lupa sertakan langkah preventif untuk mengurangi kesalahan pada masa mendatang.
3. Memahami Kekurangan Penjualan dan Cara Meningkatkannya
Setelah Anda merangkum semua kegagalan yang pernah Anda buat atau alami, pastikan Anda membagikannya pada kolega Anda di perusahaan. Buat catatan tersebut dengan metrik atau pengukuran kuantitatif, sehingga kolega Anda bisa menilai aksi yang mereka lakukan dengan jelas dan lebih terarah.
Ingat juga untuk menuliskan sejumlah kiat untuk menyelesaikan beberapa masalah tertentu dalam penjualan. Dengan demikian, kolega Anda tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti yang telah Anda alami sebelumnya untuk meminimalisir kerugian.
4. Kompetitor yang Makin Banyak
Pentingnya menjalankan strategi penjualan juga tak lain karena jumlah kompetitor yang makin banyak. Kompetitor akan mencari celah untuk menarik perhatian konsumen yang Anda miliki, entah dengan langkah pemasaran yang lebih menarik, atau harga produk yang lebih terjangkau daripada milik Anda.
Maka, jangan berhenti untuk melakukan rencana penjualan yang telah Anda jalankan, dan cobalah untuk terus berinovasi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan Anda.
5. Pelanggan Mudah Lupa
Alasan terakhir mengapa Anda harus terus memperbarui dan memperkuat rencana penjualan adalah karena pelanggan cenderung cepat lupa. Tak jarang pelanggan akan berhenti membeli produk Anda karena alasan sederhana, mereka lupa bahwa Anda masih menjalankan usaha yang biasa mereka kunjungi.
Nah, karena alasan itulah, pastikan Anda terus konsisten untuk membagikan informasi mengenai produk yang Anda jual, ya! Entah itu dengan sekadar memposting ulang produk yang sudah tertimbun di media sosial Anda, atau membuat story Instagram untuk menyapa pelanggan Anda.
Baca juga: Cara Membuat Instagram Bisnis dan Tips Berjualan
Yuk, Raup Keuntungan yang Lebih Besar dengan Strategi Penjualan Di Atas!
Pastikan untuk selalu memahami target pasar Anda, dan tingkatkan brand awareness dengan menonjolkan unique selling point (USP) dari produk Anda. Setelah itu, Anda bisa menerapkan teknik 4P dan mengandalkan jurus penawaran diskon untuk menarik perhatian pelanggan Anda.
Dengan menerapkan strategi penjualan seperti itu, Anda bisa memperluas jangkauan pelanggan Anda dan mempertahankan pelanggan yang sudah Anda dapatkan. Lakukan strategi tersebut secara berulang dan berusahalah memperbaruinya, sehingga Anda bisa segera meningkatkan omzet penjualan.