Pada zaman modern ini, sudah banyak kaum muda-mudi yang berkecimpung dalam dunia bisnis, terutama bisnis online. Tentu saja, membuka sebuah usaha di usia muda tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beragam tips bisnis laris yang perlu pengusaha muda pahami supaya usahanya laku.
Berbagai Tips Bisnis Laris untuk Pengusaha Muda
Apakah Anda seorang pengusaha muda yang baru saja memulai suatu bisnis? Anda sebaiknya jangan asal-asalan dalam membuka usaha, sebab risiko kegagalannya sangat besar. Oleh sebab itu, bacalah berbagai macam tips di bawah ini supaya nanti bisnis Anda bisa cepat tumbuh.
1. Cari Peluang Bisnis yang Sedang Trending
Mulailah Anda dari tips membuka usaha laris manis yang pertama, yaitu mencari peluang bisnis yang sedang populer di masyarakat sekitar. Trend peluang usaha ini adalah acuan utama bagi Anda dalam memulai usaha serta untuk menguasai pasar.
Cobalah dengan melakukan riset pasar, baik melalui metode observasi langsung maupun melihat pergerakan trend via media massa. Riset pasar ini penting sekali, sebab bila Anda mengejar peluang usaha yang kurang tepat, maka bisnis Anda akan sulit tumbuh.
2. Ketahui Jenis Produk yang Hendak Anda Jual
Berikutnya, ada tips bisnis laris untuk pebisnis muda seperti Anda, yaitu mengetahui apa jenis produk yang Anda jual kepada calon konsumen. Selain itu, sebaiknya Anda juga mengetahui seluk-beluk pembuatan, pengolahan, dan pengemasan produk Anda supaya tampak rapi dan bersih.
Misalnya begini, Anda berniat untuk jualan kue-kue kering untuk hadiah lebaran. Anda wajib tahu bagaimana cara memproduksi, mengemas, dan menghiasi produk kue kering lebaran tersebut. Tidak hanya itu, Anda pun perlu tahu berapa jumlah biaya untuk membuat kue lebaran.
3. Buat Brand yang Menarik Perhatian
Merek atau brand ialah identitas dari produk yang akan Anda jajakan kepada pembeli. Sebuah merek produk wajib memiliki kemasan dan logo yang mampu menarik perhatian banyak orang. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya bereksperimen dengan jenis-jenis merek yang mudah diingat orang.
Usahakah agar merek produk Anda tidak sampai menutupi tampilan barang jualan Anda, tetapi juga jangan terlalu kecil. Gunakanlah warna-warna terang yang beraneka ragam supaya kemasan produk Anda tampak cantik dan mencolok di mata para calon konsumen.
Baca Juga: Strategi Branding: Pengertian, Macam-macam, Manfaat, Cara Melakukan, dan Contohnya
4. Jalin Kerja Sama dengan Agen Supplier
Adapun tips bisnis laris yang terkadang suka pengusaha muda lupakan, yaitu mencari dan menjalin partnership dengan sebuah agen supplier. Agen penyedia bahan baku dan stok barang dagangan ini berperan penting dalam menjaga supaya transaksi yang bisnis Anda lakukan tetap berjalan.
Jangan sembarangan dalam memilih supplier, sebab Anda masih perlu menghitung berapa ongkos kirim stok barang Anda, apalagi jika jarak pengirimannya jauh. Selain itu, Anda pun harus mengutamakan kualitas barang, jumlah kiriman, dan kemudahan dalam komunikasi saat memilih agen supplier.
5. Teliti Siapa Target Pemasaran Anda
Mungkin Anda tahu cara membuat produk sendiri atau punya agen supplier, tetapi apakah Anda tahu siapa yang akan menjadi target penjualannya? Tips usaha bagi pebisnis muda ini mewajibkan Anda untuk meneliti siapa kalangan yang sekiranya cocok sebagai calon konsumen.
Misalnya begini, jika Anda membuka usaha baju gamis, maka target konsumen utama Anda pasti kalangan wanita, termasuk ibu rumah tangga. Untuk usaha makanan dan minuman manis bergaya kekinian, maka target konsumen Anda kemungkinan ialah anak-anak dan remaja.
6. Gunakan Media Sosial untuk Memasarkan Produk
Sekarang ini, berbisnis via media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan TikTok dapat menjadi cara memasarkan produk dengan cepat. Selain mengundang lebih banyak calon pembeli daripada metode pemasaran biasa, Anda pun bisa menjual produk ke tempat-tempat yang jauh.
Anda bisa mengembangkan tips usaha ini dengan menggandeng kaum influencer sebagai sarana promosi produk. Karena para influencer cenderung jago dalam memasarkan sebuah produk kepada pengikut mereka, langkah ini sangat patut untuk Anda coba.
7. Hati-Hati terhadap Usaha Saingan yang Sejenis
Dalam dunia bisnis, yang namanya persaingan usaha itu pasti selalu ada, baik itu usaha biasa atau usaha online. Tips bisnis laris yang satu ini mewajibkan Anda agar pandai-pandai membaca situasi pasar. Hal ini karena Anda sebagai pengusaha muda tentu tak mau cepat bangkrut, kan?
Salah satu cara terbaik untuk bisa bertahan melawan usaha saingan ialah memiliki USP atau unique selling point pada produk Anda. Maksud dari istilah USP ini ialah aspek atau fitur pada produk Anda yang bisa menjadi nilai tambah sehingga pembeli lebih tertarik.
8. Perhatikan Umpan Balik dari Konsumen
Setelah Anda membuat produk Anda, lalu memasarkannya dan menjualnya ke tangan pembeli, apakah tugas Anda sudah selesai sampai di situ? Belum, sebab tips bisnis laris yang selanjutnya adalah memperhatikan umpan balik dari para konsumen, yang bisa jadi positif atau negatif.
Jika pembeli memberikan umpan balik yang positif, maka jadikanlah umpan balik itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas layanan Anda. Namun, apabila ada umpan balik negatif dari pembeli, janganlah Anda berkecil hati karena ini bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki usaha.
9. Berikan Diskon dan Promosi di Hari-Hari Spesial
Diskon dan promosi khusus bisa menjadi tips yang bagus untuk membuat usaha Anda laris manis. Meskipun begitu, Anda dianjurkan untuk memberi diskon dan promosi tersebut di hari-hari tertentu saja. Itu karena konsumen belum tentu mau membeli produk Anda setiap hari.
Apakah Anda sedang berjualan di tanggal merah, misalnya Hari Kemerdekaan atau Hari Natal? Inilah momen paling tepat untuk memberikan diskon hari raya kepada para pembeli. Diskonnya tak perlu besar-besar, yang penting cukup untuk menggugah minat para pembeli tersebut.
10. Evaluasi Hasil Pemasaran dan Penjualan Anda
Sampailah pada tips bisnis laris untuk pebisnis pemula, yaitu mengevaluasi kinerja penjualan usaha Anda. Periksalah jumlah penjualan produk Anda per bulan dan per tahunnya supaya Anda tahu apakah produk itu laku di pasar atau tidak.
Setelah mengevaluasi hasil pemasaran dan penjualan produk tersebut, hitung juga berapa jumlah uang yang masuk dan keluar. Bisnis Anda baru bisa dikatakan laris manis apabila pendapatan Anda lebih besar daripada pengeluarannya.
Sudah Paham Tips Bisnis Laris untuk Pebisnis Muda?
Itulah pembahasan mengenai berbagai macam tips usaha yang cocok untuk Anda sebagai pengusaha muda terapkan. Bisnis yang sukses itu tentu tidak langsung tumbuh besar. Anda sebagai pemilikinya harus tahu cara-cara terbaik untuk mengembangkan usaha Anda supaya laris manis.
