6 Tips Kirim Barang Cair dengan Aman dan Anti Tumpah

6 Tips Kirim Barang Cair dengan Aman dan Anti Tumpah
kirim barang cair

Pengiriman barang cair membutuhkan perhatian khusus dan penuh kehati-hatian. Ada beberapa jasa ekspedisi yang menolak untuk kirim barang cair lantaran paket tersebut lebih berisiko mudah rusak, bocor, tumpah, menguap, hingga meledak selama di perjalanan daripada barang padat.

Supaya risiko tersebut tidak terjadi pada barang Anda, prosedur pengemasan produk dan pengiriman oleh jasa ekspedisi sangat penting untuk Anda perhatikan. Alangkah lebih baik jika Anda juga mengikuti beberapa tips pengemasan dan pengiriman barang cair di sini.

6 Tips Kemas dan Kirim Barang Cair yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk mengirim barang cair yang bisa Anda terapkan!

1. Gunakan Wadah yang Aman dan Berikan Kemasan Tambahan

Pertama, tentukan wadah yang akan Anda gunakan. Wadah yang aman dan sering digunakan untuk kirim barang cair adalah botol. Anda bisa menggunakan botol kaca karena terkenal kuat dengan materialnya yang solid. Tapi, perlu Anda ingat juga bahwa material kaca bisa pecah jika terkena guncangan di perjalanan. 

Anda bisa meminimalisir benturan akibat guncangan dengan cara melapisi botol tersebut dengan bubble wrap, plastik wrap, atau kertas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan botol plastik yang tidak rentan pecah atau kemasan plastik yang kuat. Namun, tetap berikan lapisan ekstra pada wadah tersebut agar tidak mudah bocor.

Pastikan juga Anda menutup botol atau menyegel kemasan plastik berisi cairan dengan baik dan rapat. Jika menggunakan botol, rekatkan bagian tutup botol dengan selotip atau lakban untuk mengurangi risiko cairan rembes atau bocor. 

2. Gunakan Packing Kirim Barang Cair yang Kuat dan Tebal

Untuk bagian luarnya, Anda juga bisa gunakan kotak seperti kardus dengan ukuran yang pas, tebal, dan kuat. Jika masih ada beberapa ruang kosong atau sela-sela di dalam kotak, sebaiknya penuhi dengan kertas, gabus atau foam, plastik, atau lainnya agar ruangan lebih padat dan meminimalisir guncangan. 

Jangan lupa untuk rekatkan bagian luar kotak dengan selotip atau lakban yang kuat. Jika perlu, berikan beberapa lapisan lakban agar isi di dalamnya tidak mudah keluar. 

Anda juga bisa tambahkan packing kayu di bagian luar kotak. Tujuannya untuk melindungi ketika kotak-kotak tersebut ketika ditumpuk. Apabila Anda ingin kirim barang cair dalam jumlah yang banyak, bisa juga menggunakan iso tank container atau tangki khusus untuk cairan, seperti bahan baku cair dan bahan kimia.

3. Labeli dengan Tanda Khusus

Meski barang Anda sudah beri packing extra, jangan lupa juga untuk menambahkan label atau tanda khusus berupa tulisan “Fragile” (mudah pecah) dan “Handle with Care” (ditangani dengan hati-hati). Label tersebut menandai bahwa petugas ekspedisi harus memperlakukan barang Anda dengan hati-hati.

Baca juga: Pengertian Paket Fragile dan Tips Mengirimnya Dengan Aman

4. Siapkan MSDS (Material Safety Data Sheet)

MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan merupakan dokumen penting yang berisi informasi komposisi dan sifat dari cairan tersebut serta bahaya yang mungkin timbul. Terkadang juga ada informasi cara penanganan atau tindakan khusus jika terjadi bahaya, seperti meledak, terbakar, menguap (beracun), dan sebagainya.

Dokumen ini biasanya harus ada sebagai penjamin keselamatan ketika kirim barang cair bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, MSDS harus diisi oleh ahli produk yang bersangkutan.

5. Tanyakan Beberapa Informasi pada Pihak Ekspedisi

Kemudian, pastikan Anda memilih ekspedisi yang bisa mengirimkan barang Anda dengan baik dan telah berpengalaman dalam pengiriman berbagai barang, khususnya untuk kirim barang cair. Tapi, sebelum siap pengiriman, tanyakan apa saja jenis barang cair yang bisa pihak ekspedisi kirim. 

Selain itu, tanyakan berapa kapasitas barang cair yang bisa terangkut jika Anda mengirim barang cair dalam jumlah banyak. Serta pastikan berapa biaya pengirimannya dan hitung dengan cermat agar nantinya tidak ada biaya tak terduga.

Anda juga harus tahu prosedur pengiriman dengan jelas, apakah menggunakan jalur darat, laut, atau udara. Biasanya, layanan ekspedisi untuk jalur laut dan udara masih kurang umum dimiliki oleh perusahaan ekspedisi, dan masih bergantung pada pihak ketiga. Jadi, lebih baik pilihlah ekspedisi yang memiliki armada di semua jalur.

6. Manfaatkan Asuransi Pengiriman

Saat ini sudah banyak jasa ekspedisi yang memiliki dan menawarkan asuransi pengiriman, khususnya saat kirim barang cair. Manfaatkan layanan tersebut agar barang kiriman Anda mendapat keamanan ekstra dari berbagai jenis kerusakan atau kehilangan.

Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman, Anda bisa mengajukan klaim pada perusahaan ekspedisi yang bersangkutan. Meskipun Anda harus bekerja ekstra, tapi Anda bisa merasa lebih tenang karena biaya kerusakan atau kehilangan akan diganti oleh pihak asuransi.

Baca juga: Asuransi Pengiriman Barang: Manfaat, Biaya, Jenis, Daftar Ekspedisi

Jenis-jenis Barang Cair

Sebagai informasi tambahan, perlu Anda ketahui pula bahwa ada banyak jenis barang cair yang bisa dikirim oleh jasa ekspedisi. Barang cair yang dimaksud adalah barang cair yang tidak membutuhkan perhatian ekstra, contohnya minuman kemasan, sabun, sampo, cairan disinfektan, hand sanitizer, parfum, dan lain-lain.

Namun, beberapa ekspedisi tidak memperbolehkan Anda untuk kirim barang cair yang bersifat berbahaya, seperti mudah terbakar atau meledak. Berikut adalah contoh barang cair yang masuk ke dalam kategori berbahaya:

  • Barang cair yang mudah terbakar (flammable liquid): Cairan yang mengandung larutan padat atau larutan jenuh mudah terbakar. Contohnya bensin, minyak tanah, alkohol, pernis, bahan bakar diesel, aerosol atau tabung semprot, dan aseton.
  • Bahan kimia cair yang mudah berkarat (corrosives substances): Bahan kimia yang secara umum dapat merusak jaringan sel atau kulit manusia. Contohnya asam baterai, pemutih, asam format, asam sulfat, asam klorida, asam nitrat, natrium hidroksida >2%, pestisida, dan hidrogen peroksida.

Baca juga: 8 Tips Pengiriman Parfum dengan Ekspedisi, Pasti Aman!

Pastikan Ikuti Tips Kirim Barang Cair dengan Teliti!

Pengiriman barang cair memang berisiko, terutama untuk pengiriman jarak jauh. Namun, bukan berarti kirim barang cair mustahil untuk Anda lakukan. Pengemasan yang baik dan aman serta pemilihan jasa ekspedisi terpercaya yang mempunyai informasi prosedur pengiriman barang cair terlengkap akan sangat membantu Anda.

Selain itu, Anda juga bisa berkomunikasi dengan penerima barang terkait instruksi cara menangani barang saat mereka terima. Dengan mengikuti beberapa tips pengemasan dan pengiriman barang cair di atas, Anda bisa meminimalisir risiko yang tidak diinginkan dan barang Anda bisa sampai di tujuan dengan aman.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!