Meningkatnya jumlah pesanan merupakan kabar gembira bagi pemilik bisnis. Namun, muncul tantangan di balik euforia tersebut. Banyak pengusaha yang memakai sistem manual mulai kewalahan ketika pesanan membludak. Jika Anda merasakan hal yang sama, sekarang adalah waktu terbaik scale up fulfillment bisnis!
Artikel ini akan mengupas tanda-tanda bahwa bisnis Anda sudah saatnya meningkatkan sistem fulfillment agar operasional tetap efisien seiring dengan laju pertumbuhan yang semakin pesat.
Key Takeaways
- Lonjakan pesanan merupakan sinyal kuat bahwa suatu bisnis perlu segera meningkatkan kapasitas sistem fulfillment-nya.
- Sebelum melakukan scale up fulfillment, pastikan Anda sudah mengevaluasi kesiapan bisnis serta memperkuat sistem dan tim.
- Memanfaatkan layanan fulfillment dari pihak ketiga dapat membantu mengatasi lonjakan pesanan dan operasional bisnis tanpa menambah beban internal.
Apa Itu Scale Up Fulfillment?
Scale up fullfillment adalah proses meningkatkan sistem pemenuhan pesanan agar bisnis bisa menangani volume pesanan yang lebih besar secara efisien. Upaya ini secara umum bertujuan untuk mempertahankan posisi bisnis di pasar.
Umumnya, scale up fulfillment melibatkan peralihan dari proses manual ke sistem otomatis yang lebih terintegrasi. Aspek yang perlu diintegrasikan agar operasional bisnis berjalan lebih efektif adalah manajemen gudang, pengemasan, dan pengiriman produk.
Kapan Waktu Terbaik Scale Up Fulfillment?
Tidak ada ketentuan waktu pasti untuk scale up fulfillment karena setiap bisnis memiliki kebutuhan dan pertumbuhan yang berbeda. Namun, berikut ada beberapa indikator kunci yang menandakan bahwa sistem fulfillment Anda membutuhkan peningkatan skala.
1. Pesanan Meningkat dan Tidak Tertangani dengan Cepat
Jika grafik penjualan meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tim fulfillment justru semakin kewalahan, ini adalah sinyal bahwa sistem lama sudah tidak lagi efisien. Pesanan meningkat tanpa dukungan sistem yang mumpuni akan menimbulkan kesalahan dan keterlambatan pengiriman.
2. Tingkat Kesalahan Mengalami Peningkatan
Dengan volume pesanan yang tinggi, potensi kesalahan manusia juga ikut meningkat. Misalnya, kesalahan pencatatan, pengambilan barang, atau pengemasan yang menyebabkan produk salah kirim atau bahkan hilang. Kesalahan yang terus terjadi dapat menimbulkan kerugian finansial dan berdampak negatif terhadap citra merek Anda.
3. Biaya Operasional Membengkak
Peningkatan pesanan seringkali diiringi dengan lonjakan biaya operasional yang tidak terduga. Pembengkakan biaya operasional bisa berasal dari upah lembur karyawan, biaya penyimpanan yang melonjak, atau denda dari penyedia logistik.
Jika Anda merasa pengeluaran untuk fulfillment semakin tidak terkontrol, saatnya pertimbangkan untuk mencari solusi yang lebih hemat biaya demi meraih keuntungan jangka panjang.
4. Keterbatasan Ruang Penyimpanan
Salah satu waktu terbaik scale up fulfillment adalah saat Anda atau karyawan kesulitan melacak barang dan melakukan inventaris di gudang. Padahal, ruang penyimpanan sifatnya krusial dalam bisnis online.
Jika bisnis Anda menghadapi situasi demikian, maka Anda perlu mempertimbangkan solusi fulfillment eksternal atau sistem manajemen gudang yang lebih canggih.
5. Waktu Terbuang untuk Kepentingan Administratif
Bisnis membutuhkan scale up fulfillment saat sebagian besar waktu Anda dan tim habis untuk mengelola pesanan secara manual, mulai dari mencetak label pengiriman, memperbarui status pesanan, hingga berkoordinasi dengan kurir.
Bekerja secara cepat dan efisien merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis. Jadi, pertimbangkan untuk meningkatkan skala fulfillment jika tugas administrasi menyita jam kerja. Sebab, waktu yang berharga tersebut bisa dialokasikan untuk mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Adu Efisiensi Gudang In-House vs Outsourced Fulfillment
Pentingnya Memanfaatkan Waktu Terbaik Scale Up Fulfillment
Banyak bisnis yang kehilangan momentum pertumbuhan karena terlambat meningkatkan sistem pengiriman dan logistik. Keterlambatan ini mengakibatkan membengkaknya biaya operasional dan kekecewaan pelanggan yang berdampak pada penurunan reputasi hingga penjualan.
Sebaliknya, bisnis yang segera melakukan scale up fulfillment saat sinyal-sinyalnya muncul bisa semakin memperluas jangkauan bisnis, mempertahankan penjualan, dan meraih kepuasan pelanggan secara konsisten.
Strategi Efektif Scale Up Fulfillment
Agar proses scale up fulfillment berjalan mulus dan efisien, Anda perlu menyusun strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu mempersiapkan sistem fulfillment yang siap mendukung bisnis jangka panjang.
1. Evaluasi Kesiapan Bisnis
Langkah awal sebelum melakukan scale up adalah mengevaluasi kesiapan bisnis. Jika bisnis Anda memiliki salah satu dari lima sinyal di atas, maka sudah saatnya melakukan scale up fulfillment. Selain itu, pastikan bisnis Anda sudah siap menangani volume pesanan yang meningkat.
2. Perkuat Sistem dan Tim Operasional
Sebelum melakukan scale up fulfillment, perkuat sistem dan tim operasional bisnis terlebih dahulu. Sebab, proses scale up akan melibatkan pihak eksternal, baik untuk mengelola ruang penyimpanan, pengiriman, atau tugas lain yang membutuhkan bantuan pihak ketiga.
3. Gunakan Layanan Fulfillment Pihak Ketiga
Alihkan operasional logistik ke mitra eksternal agar Anda bisa fokus pada pengembangan produk dan pemasaran tanpa terganggu perihal operasional gudang dan pengiriman.
Keunggulan Mempercayakan Fulfillment pada Biteship
Saat ini, banyak penyedia layanan fulfillment yang menawarkan solusi otomatis dan terintegrasi, salah satunya adalah Biteship. Dengan sistem yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan pesanan dari berbagai channel penjualan, layanan Biteship mampu menghemat waktu dan biaya secara signifikan.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Biteship antara lain:
- Manajemen Inventaris Terpusat: untuk memantau stok secara real-time dari satu dashboard, tanpa perlu repot melakukan pengecekan manual di gudang.
- Integrasi Multi-Channel: Biteship mendukung integrasi dengan berbagai marketplace dan e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Shopify, WooCommerce, dan lain-lain.
- Layanan Penyimpanan dan Pengemasan Profesional: barang disimpan di gudang milik Biteship dan akan dikemas oleh tim profesional untuk menjamin kualitas pengiriman.
- Pemrosesan Pesanan Otomatis: sistem akan memproses pesanan yang masuk secara otomatis, mulai dari picking, packing, hingga pengiriman.
Selamatkan Bisnis Anda, Scale Up Fulfillment Sekarang!
Jangan sampai terlambat mengenali waktu terbaik scale up fulfillment karena dapat memperlambat laju pertumbuhan bisnis. Jika bisnis Anda mengalami lonjakan pesanan dan sulit menanganinya secara manual, saatnya beralih ke penyedia fulfillment terintegrasi yang bisa membantu mengelola pesanan secara efisien.
Biteship hadir sebagai jawaban untuk mengatasi lonjakan pesanan dan tantangan logistik, tanpa perlu menambah tim atau repot mengelola gudang sendiri. Layanan fulfillment Biteship menawarkan fasilitas gudang, manajemen stok, pengemasan, hingga pengiriman ke berbagai channel penjualan.
Solusi yang Biteship tawarkan sangat cocok bagi pelaku usaha yang ingin fokus pada pertumbuhan dan pemasaran brand. Yuk, scale up fulfillment bisnis Anda dengan Biteship sebelum terlambat!