Usaha angkringan menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memulai usaha namun memiliki modal terbatas. Angkringan adalah warung makan yang dulu sering Anda temukan di Klaten, Solo, Jogja, dan sekitarnya. Akan tetapi, warung tersebut sudah menyebar di berbagai daerah, bahkan luar Jawa.
Bisnis angkringan memang cukup menjanjikan. Akan tetapi, untuk memulainya tentu memerlukan banyak persiapan.
Tips Membuka Usaha Angkringan
Bagi yang berencana membuka bisnis angkringan, beberapa tips berikut ini perlu Anda perhatikan.
1. Mempersiapkan Modal
Tips pertama yaitu mulailah untuk mempersiapkan modal. Sebenarnya modal yang Anda siapkan tidak harus mahal karena bisnis ini cenderung sangat sederhana. Terlihat juga dari menu-menu yang tersedia tidak menuntut Anda mempersiapkan budget besar.
Salah satu menunya adalah nasi kucing yang memang porsinya sangat kecil. Nasi tersebut per bungkus biasanya dihargai Rp2.000,00. Umumnya orang dewasa akan membeli 3 hingga 5 bungkus nasi tersebut.
Nasi kucing juga enak jika disantap bersamaan dengan ayam goreng, sate, balungan, dan sebagainya. Jangan lupa melengkapi menu Anda dengan minuman tradisional seperti teh, kopi, wedang jahe, dan lain-lain. Semuanya bisa Anda siapkan dengan modal yang kecil, namun keuntungannya bisa berkali-kali lipat.
2. Menentukan Lokasi
Pemilihan lokasi dapat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha angkringan Anda. Tentu saja Anda harus memilih lokasi yang strategis, lokasi di mana bisnis Anda tersebut dekat dengan target atau pangsa pasar. Contohnya, membuka usaha tersebut di dekat pasar, dekat terminal, kos-kosan, dan lain-lain.
Menjalankan bisnis angkringan di pedesaan juga menjanjikan. Apalagi ketika lokasi desa tersebut adalah jalur antar kota. Kemungkinan besar warung Anda tidak pernah sepi. Akan selalu ada orang yang mengunjungi warung Anda untuk sekadar beristirahat sambil minum kopi atau sekaligus memesan makanan.
Membuka bisnis angkringan selain di Pulau Jawa juga cukup menjanjikan. Hal ini karena banyaknya orang perantauan yang datang dari Jawa. Apalagi jika menu yang Anda sajikan unik serta harganya murah, sudah tentu para pelanggan akan setia datang ke warung Anda.
3. Menentukan Konsep Usaha Angkringan
Setelah modal dan lokasi sudah Anda tentukan, berikutnya mulailah untuk memikirkan bagaimana Anda mengonsep warung angkringan tersebut. Ini sangat penting untuk Anda pertimbangkan sebelum membuka angkringan.
Tentukan apakah Anda akan menghadirkan warung dengan gaya tradisional, sederhana, klasik, gaul, dan sebagainya. Akan tetapi, umumnya konsep angkringan memang sederhana serta terdapat gerobak kayu dan penutup dari terpal.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya Anda memberikan beberapa tambahan untuk membuat warung Anda terlihat semakin menarik. Misalnya dengan menghadirkan suasana seperti tongkrongan anak-anak muda. Dengan begitu, pelanggan Anda juga akan banyak dari anak-anak jaman now.
Hadirkan angkringan ala cafe serta WiFi gratis. Jika memungkinkan, tambahkan TV besar untuk tempat nobar. Tentu saja ini memerlukan modal tambahan. Namun tidak masalah jika memang konsep yang Anda hadirkan sesuai. Anda akan cepat balik modal karena semakin banyak yang datang ke angkringan Anda.
4. Hadirkan Menu Berbeda
Cara untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda pada usaha angkringan Anda bisa juga melalui menu-menunya. Anda bisa membuat menu yang terkesan berbeda dari warung yang lain. Misalnya menghadirkan menu tradisional yang Anda padukan dengan makanan modern.
Akan tetapi, makanan di angkringan biasanya sudah dimasak dulu sebelum dijual. Meskipun begitu, jangan melupakan menu utama yang menjadi ciri khas bisnis angkringan yang sejak lama sudah ada.
Jadi, menghadirkan menu berbeda atau menu tambahan tentu tidak ada masalah. Hanya saja, jangan lupakan menu yang sudah menjadi menu khas angkringan. Dengan begitu, usaha Anda tidak akan kehilangan rohnya sebagai warung angkringan yang memang menyajikan menu-menu seperti tempat angkringan lainnya.
5. Menjaga Kebersihan
Selain karena konsep dan menu yang Anda sajikan, alasan mengapa usaha angkringan Anda ramai yaitu karena kebersihannya. Memang ini menjadi salah satu faktor penentu seberapa banyak orang yang akan mengunjungi warung Anda tersebut. Sebagus apa pun konsep Anda, ketika tidak memperhatikan kebersihan tetap saja pelanggan akan berpikir dua kali untuk nongkrong di angkringan Anda.
Maka dari itu, pastikan Anda selalu membersihkan gerobak. Perhatikan bekas-bekas makanan atau bungkus yang berserakan. Segera bersihkan jika Anda menemukannya, terlebih ketika ada di tempat biasanya pelanggan Anda nongkrong.
Jangan biarkan konsumen Anda terganggu. Ketika tempat Anda bersih dan nyaman, maka akan semakin banyak pelanggan Anda. Pastinya usaha Anda akan semakin meroket.
6. Memberikan Pelayanan Terbaik
Tips lainnya yang sangat penting adalah terkait pelayanan yang Anda berikan. Sebagai penjual, sudah seharusnya Anda memprioritaskan kepuasan pembeli. Bukan sekadar menyajikan menu makanan lezat, melainkan sikap ramah juga dibutuhkan.
Anda perlu menonjolkan keramahan kepada pembeli dan layani mereka sebaik mungkin. Tujuannya agar pembeli merasa betah berlama-lama nongkrong di tempat Anda sambil menikmati menu-menu yang Anda jual. Ketika mereka sudah nyaman, kemungkinan besar pembeli tersebut menjadi pelanggan tetap.
Bahkan mereka tidak ragu untuk mengajak teman-temannya untuk datang ke tempat ini. Jadi, pelayanan yang terbaik secara tidak langsung menjadi cara untuk mempromosikan usaha Anda. Tidak kalah penting, jika ingin menargetkan anak muda, Anda bisa menyediakan WiFi gratis.
7. Menentukan Jam Operasional
Sebelum Anda resmi membuka usaha angkringan, pertimbangkan jam operasionalnya. Tentukan kapan waktu yang tepat untuk Anda membuka dan menutup usaha Anda tersebut.
Apakah Anda ingin membukanya mulai pagi sampai sore, atau sore sampai malam. Selain itu, pertimbangkan hari apa saja warung angkringan Anda buka. Apakah Anda ingin buka setiap hari atau ada hari libur yang Anda pilih.
Semua ini tentu berdasarkan pertimbangan target pasar Anda. Cobalah melihat situasi di sekitar usaha Anda, apakah ramai oleh orang-orang ketika pagi, sore, atau malam hari. Dari sini Anda dapat mempertimbangkan serta mengoptimalkan penjualan di warung Anda.
8. Lakukan Evaluasi
Ketika usaha Anda sudah berjalan, kemungkinan Anda masih menemukan beberapa kekurangan. Tidak ada salahnya untuk melakukan evaluasi seperti terhadap menu makanan, konsep angkringan, dan lain-lain.
Dari evaluasi tersebut Anda bisa tahu mana yang menjadi kelebihan dan kekurangan. Perbaiki kekurangan yang ada dan usaha angkringan Anda akan semakin maju.
Baca Juga: 9 Ide Bisnis yang Paling Menjanjikan di Tahun 2023
Kesimpulan
Sekian beberapa tips penting bagi yang ingin membuka usaha angkringan. Memulainya memang butuh proses, namun dengan persiapan yang matang, maka hasilnya bisa memuaskan. Semoga bermanfaat.
