Cara Mudah Membangun Toko Online untuk Developer Newbie

Cara Mudah Membangun Toko Online untuk Developer Newbie
cara membangun toko online

Mempelajari cara membangun toko online, jadi peluang besar mengingat pasar online memang punya pertumbuhan pesat di seluruh dunia. Apalagi e-commerce jadi pilihan banyak bisnis untuk go digital dengan lebih mudah. Lalu, apa saja sih yang harus Anda siapkan dan lakukan? Yuk, langsung cari tahu di sini!

Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Sebelum belajar cara membangun toko online, ada baiknya Anda siapkan apa-apa yang penting. Terutama kalau mau memanfaatkan toko online untuk bisnis jangka panjang, maka persiapan yang matang akan jadi poin terbaik, seperti:

1. Riset Niche, Produk, dan Pasar

Sebelum Anda mulai bangun toko online, lakukan beberapa riset pasar terkait niche bisnis, produk, dan pasar. Tujuannya adalah untuk memahami calon customer, kebutuhan pasar, serta tingkat persaingan. 

Sehingga Anda bisa membuat strategi terbaik, sesuai bisnis dan strategi pemasaran produk. Hal tersebut juga berlaku jika Anda ingin membuka jasa pembuatan toko online, bedanya yang Anda riset adalah bisnis atau produk dari klien.

2. Pilih Nama Domain dan Hosting

Pemilihan nama domain yang mencerminkan bisnis, jadi poin yang tak kalah penting. Nama domain yang relevan serta mudah audiens ingat dan ketik akan memiliki peluang tumbuh yang besar.

3. Siapkan Properti Katalog Produk dan Deskripsi

Walaupun properti katalog dan deskripsi bisa Anda siapkan sembari cara membangun toko online Anda jalankan. Namun, persiapan ini juga cukup baik, minimal untuk uji coba. 

4. Pilih Metode Pembayaran dan Pengiriman

Metode pembayaran akan berpengaruh pada platform dan plugin yang nantinya Anda pilih. Namun untuk awal, mungkin menggunakan cara semi manual lewat transfer bank dan bukti pengiriman bisa jadi solusi tercepat dan termurah.

5. Waktu dan Tenaga

Persiapan berikutnya, sudah pasti Anda perlu spend waktu dan tenaga untuk fokus dalam membangun toko online dari tahap awal. Terutama bagi Anda yang ingin mengembangkan platform pribadi sendiri tanpa bantuan jasa developer.

Baca Juga: Bisnis E-Commerce: Pengertian, Jenis, dan Contoh yang Menjanjikan

Cara Membangun Toko Online

Setelah semua persiapan siap, Anda bisa memulai beberapa tahapan ini dari awal sampai habis:

1. Hubungi Penyedia Layanan Hosting dan Domain

Langkah paling dasar sudah pasti pesan layanan hosting dan domain, sesuai nama domain dan kebutuhan bisnis. Kalau Anda ingin membagun skala yang besar, memilih domain universal seperti “.com”, “.id” atau “co.id” akan sangat membantu optimasi SEO. 

Sesuaikan juga kebutuhan hosting untuk web tersebut. Misalnya Anda ingin mulai dengan skala kecil paket termurah dengan kapasitas 3-5 Gb kemungkinan sudah cukup. Pertimbangkan juga penyedia layanan serta paket yang akan Anda pilih dengan harga yang ditawarkan.

Lalu, untuk durasi, ada baiknya memilih jangka tahunan. Walaupun terlihat lebih mahal, namun jika Anda hitung kembali range harga bulanannya akan jauh lebih murah. Dari domain dan hosting sendiri perkiraan harga akan tergantung layanan, namun untuk tahap awal kemungkinan sekitar Rp100.000,00-Rp250.000,00.

2. Install WordPress dan Mulai Desain Interface

Tahapan berikutnya dalam cara membangun toko online adalah menginstal WordPress. Karena platform ini yang paling bersahabat buat pemula. Tampilannya juga cukup mudah Anda pahami dengan fitur yang lengkap, sehingga akan sangat membantu user pemula. 

Belum lagi komunitas dan media pembelajaran sudah sangat tersebar luas, jadi Anda bisa mulai dengan lebih mudah. Pilih tema sesuai kebutuhan, lalu mulailah membuat tampilan sesuai keinginan. Lalu, untuk tema Anda bisa pilih gratisan atau langsung yang premium berbayar.

3. Sambungkan dengan Domain 

Jika Anda rasa sesi desain sudah sesuai kebutuhan dan keinginan, Anda bisa lanjut untuk menghubungkan WordPress dengan domain. Ikuti tahapan ini: 

  • Pertama buka menu “Upgrade” dengan memilih menu pada bagian sidebar.
  • Pilih fitur “Domain”, lalu klik tombol “+ Tambah domain”. Akan muncul beberapa opsi, pilihlah “Gunakan domain milik saya”, lalu masukkan domain yang sudah Anda beli sebelumnya.
  • Klik lanjut untuk mengirim konfirmasi penyambungan ke pengaturan layanan hosting.
  • Buka notifikasi pengaturan domain dan sambungkan. Jika selesai, toko online Anda sudah terhubung dengan domain.

4. Install Plugin E-Commerce

Jika WordPress sudah tersambung dengan domain hosting, cara bangun toko online tahap berikutnya adalah instalasi plugin E-Commerce. Anda bisa pelajari beberapa plugin terlebih dahulu, lalu pilih yang terbaik. Bagi pemula, penggunaan plugin seperti WooCommerce bisa jadi pertimbangan terbaik.

Apalagi untuk pengguna WordPress terbaru, biasanya fitur Woocommerce bisa langsung terhubung saat instalasi. Walaupun hanya bisa Anda gunakan setelah upgrade domain. 

Baca Juga: Plugin WordPress: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

5. Mulai Isi dan Lengkapi Biodata

Langkah selanjutnya adalah melengkapi biodata dalam website, sekaligus dalam plugin Woocommerce. Melalui plugin yang sudah terpasang, Anda bisa membuka menu “Settings” dan melengkapi seluruh data dari setiap tab yang ada. Untuk biodata Anda bisa lengkapi data pada tab “General”.

Uniknya, memilih plugin Woocommerce adalah kemudahan dalam mengatur berbagai kebutuhan. Mulai dari katalog produk, kebutuhan dan metode payment, akun privasi, dan berbagai platform integrasi. 

6. Mulai Tambahkan Katalog Produk dan Deskripsinya

Keuntungan menyiapkan foto produk dan deskripsi dalam cara membangun toko online adalah pada tahapan penambahan produk. 

Anda hanya perlu membuka menu “Produk” lalu pilih “Tambahkan Produk Baru”. Setelah itu, tinggal masukkan judul, masukan gambar, dan juga deskripsi yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

7. Mulai Berjualan

Kalau sudah selesai, Anda bisa periksa apakah web toko online sudah berjalan dengan baik atau belum. Di tahap ini, Anda sudah bisa mulai berjualan. Tapi, Anda butuh booster dari berbagai arah untuk mengenalkan website toko online.

Anda bisa sebarkan website lewat konten sosial media, merekomendasikan rekan dan keluarga, dan promosi untuk tingkatkan trafik. Dalam tahap ini, strategi pemasaran yang Anda pilih akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan toko online, lho. Karena itu, pikirkan matang-matang, ya.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Toko Online untuk Pemula: 5 Menit Dijamin Jadi!

Sudah Tahu Cara Membangun Toko Online?

Dari penjelasan di atas membangun toko online buat pemula lebih baik menggunakan platform yang sudah besar, seperti WordPress dan plugin Woocommerce. Perpaduan ini akan sangat efektif, tergantung dengan strategi pemasaran yang Anda jalankan. Jadi, kapan nih Anda mulai bangun toko online?

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!