Pahami Apa itu Ongkos Kirim dan Strategi untuk Menerapkannya

Pahami Apa itu Ongkos Kirim dan Strategi untuk Menerapkannya

Sekarang ini sudah banyak orang yang beralih dengan berdagang secara online. Keuntungan yang didapatkan dari berjualan online yaitu pembeli bisa datang dari mana saja, termasuk luar kota atau bahkan luar negeri. Untuk itu, penting sekali bagi seorang seller mengetahui ongkos kirim.

Karena untuk mengirimkan barang kepada pedagang tentu dibutuhkan jasa pengiriman barang. Lalu untuk menggunakan jasa ini maka Anda harus membayarkan sejumlah biaya tertentu. Maka dari itu, dalam bisnis penjualan barang, terutama yang bergerak secara online, harus memahami hal ini.

Apa itu Ongkos Kirim?

Ongkos kirim adalah biaya untuk mengirimkan barang atau jasa yang ditarik dari pelanggan oleh penjual ketika terjadi proses jual beli.

Pada saat proses jual beli terjadi, penjualan akan membebankan biaya pengiriman barang kepada pembeli sesuai dengan dimensi atau berat produk yang dibelinya.

Istilah dari biaya pengiriman ini juga biasa disebut oleh orang-orang dengan ongkir. Untuk menarik para pembeli, seringkali banyak seller yang menawarkan dengan memberikan free ongkir atau gratis pengiriman.

Free ongkir yang dimaksud di sini yaitu biaya pengiriman yang awalnya dibebankan kepada pembeli akan dibebaskan, sehingga pembeli hanya perlu membayar biaya barang yang dibeli.

Hal ini membuktikan bahwa promo free ongkir sangat efektif diterapkan agar penjualan bisnis bisa meningkat. Karena biaya pengiriman menjadi hal yang kerap kali banyak dihindari oleh orang-orang ketika berbelanja.

Jadi penting sekali bagi seller untuk memahami hal ini dan strategi yang bisa diterapkan agar pembeli tidak merasa terbebani dengan adanya biaya pengiriman barang.

Baca Juga: Cara Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi Mudah dan Cepat

Faktor Penentu Besaran Ongkos Kirim pada Jasa Pengiriman Barang

Ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya pengiriman barang antara yang satu dengan lainnya berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu:

1. Berdasarkan pada Jenis Paket yang Dikirimkan

Sebagian besar jasa ekspedisi akan menerima berbagai jenis pengiriman barang. Dalam hal ini, keamanan menjadi salah satu faktor penting yang sangat diperhatikan dalam sebuah bisnis jasa pengiriman barang.

Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti barang hilang atau rusak, maka setiap jasa ekspedisi akan mengelompokkan jenis barang yang dikirimkan terlebih dahulu.

Untuk barang-barang yang bernilai tinggi seperti surat berharga, barang elektronik, atau perhiasan, maka biasanya pihak ekspedisi akan memberikan pilihan penggunaan asuransi sebagai upaya untuk melindungi agar tetap aman.

Hal ini yang menjadi jaminan keamanan atas pengiriman barang tersebut. Maka dari itu, biaya pengiriman barang yang memiliki nilai tinggi biasanya akan dikenakan tarif yang lebih mahal. Namun, hal ini juga sebanding dengan keuntungan perlindungan yang akan diperoleh.

2. Berdasarkan Bobot atau Berat Paket

Besaran tarif ongkos kirim juga ditentukan dari bobot paket yang dikirim. Contohnya yaitu jika Anda ingin mengirim barang yang beratnya 15 kilogram, pasti berbeda dengan biaya pengiriman barang yang memiliki berat kurang dari 5 kilogram.

Sebagian besar jasa ekspedisi menetapkan hitungan per kilogram sebagai tarif penetapan biaya pengiriman. Jadi biasanya jika bobot dari barang yang akan dikirim semakin ringan, maka biaya perimannya juga semakin murah.

Namun lain halnya untuk jenis pengiriman kargo, biaya kirim justru akan semakin murah jika bobot paket yang dikirim semakin berat.

3. Lokasi Penerima Barang atau Paket

Jasa ekspedisi bisa mempermudah pelanggannya untuk mengantarkan paket ke tempat tujuan, sehingga bisa memberikan efisiensi pada aspek waktu dan mobilitas.

Karena jarak bisa mempengaruhi biaya operasional yang dikeluarkan, maka biaya pengiriman yang ditetapkan juga berbeda.

Biaya untuk pengiriman barang yang jaraknya sangat jauh hingga ratusan kilometer, tentu berbeda dengan pengiriman barang yang jaraknya hanya puluhan kilometer. Semakin dekat jarak pengirimannya, maka tarif biaya pengiriman barang juga semakin murah.

4. Jenis Moda Transportasi yang Digunakan untuk Mengirim Barang

Faktor terakhir yang mempengaruhi tarif ongkos kirim yaitu jenis transportasi yang digunakan selama proses pengiriman yang digunakan oleh jasa ekspedisi.

Bagi jasa layanan ekspedisi, efisiensi merupakan hal utama, maka dari itu memanfaatkan kapal laut ataupun pesawat menjadi bahan pertimbangan sebagai moda transportasi yang digunakan.

Pertimbangan ini juga ada kaitannya mengenai bobot, jarak dan juga kuantitas dari barang yang dikirim. Apabila menginginkan jasa ekspres, maka pengiriman barang yang dilakukan antar pulau akan sulit jika menggunakan moda transportasi darat.

Terlebih lagi jika pengiriman dilakukan ke luar negeri, pengiriman menggunakan kapal laut biasanya menjadi opsi yang dipilih untuk jenis pengiriman kargo yang memiliki bobot dan kuantitas yang banyak.

Selain itu, biaya pengiriman ini juga sangat bergantung pada jasa layanan transportasi pengiriman yang digunakan.

Baca Juga: Cara Cek Ongkos Kirim ke Luar Negeri Tergampang

Strategi Menggunakan Free Ongkir dan Cara Menerapkannya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa banyak para seller yang melakukan penawaran free ongkir sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik pelanggan. Alasannya adalah banyak konsumen yang mempertimbangkan mengenai biaya pengiriman ketika belanja online.

Namun untuk menerapkan strategi ini bukanlah hal yang mudah, terdapat banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan agar bisnis yang Anda jalankan bisa sukses. Untuk itu, Anda harus menerapkan cara-cara berikut ini agar strategi gratis ongkir ini berhasil:

1. Tentukan pada Beberapa Jenis Produk

Apabila Anda menjual berbagai macam produk, maka penerapan promo gratis ongkir ini tidak perlu dilakukan pada semua produk, untuk meminimalisir terjadinya kerugian.

2. Tetap Menjaga Kualitas Produk

Promo gratis ongkir bukan menjadi satu-satunya orang-orang tertarik dengan produk yang dijual. Untuk itu, ada baiknya jika Anda juga turut memperhatikan kualitas produk, kemasan yang menarik, pelayanan yang baik dan review pembeli.

3. Penentuan Tanggal Gratis Ongkir dan Wilayah Tertentu

Anda bisa menerapkan promo ini pada tanggal-tanggal dan wilayah tertentu, terutama pada hari-hari spesial. Namun ketika penjualan meningkat, penting sekali untuk memperhatikan kualitas produk dan pelayanan agar tetap terjaga.

4. Gunakan Syarat dan Ketentuan

Beberapa jenis bisnis online lainnya juga selalu menerapkan syarat dan ketentuan dalam strategi free ongkir, seperti minimal pembelian.

5. Lakukan Pembukuan untuk Meraih Keuntungan

Selain menerapkan strategi ini, Anda juga harus melakukan perhitungan dengan benar dan tepat agar nantinya bisnis yang dijalankan tidak merugi.

Baca Juga: Tutorial Lengkap dan Mudah Cek Ongkir J&T Via Aplikasi dan Website

Ternyata ongkos kirim dan strategi penerapannya perlu dipahami pebisnis. Bagi Anda yang memiliki bisnis online, Anda bisa menggunakan bantuan dari Biteship yang menyediakan layanan dalam mempermudah memilih atau order kurir untuk mengirimkan barang kepada pembeli.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!