Perdagangan merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang bisa dilakukan oleh perseorangan atau kelompok dalam level nasional sampai internasional. Pada skala nasional, tentu hanya mencakup wilayah yang ada dalam satu negara. Sementara pada skala internasional memungkinkan berbagai negara melakukan transaksi.
Ada berbagai macam tujuan yang melatarbelakangi, tetapi bisa dipastikan bahwa tujuan utamanya adalah meningkatkan ekonomi suatu negara dan menjalin hubungan internasional. Lantas apa pengertian, tujuan, dan manfaat dari perdagangan berskala internasional?
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan dua negara untuk memenuhi barang dan jasa yang masing-masing negara butuhkan. Istilah ini juga akrab disebut international trade yang telah digalakkan sejak pertengahan abad lalu.
Artinya, proses transaksi antar negara ini sangat penting dan dibutuhkan oleh semua negara di dunia. Faktor yang mendorong terjadinya aktivitas ekonomi ini adalah adanya perbedaan kondisi alam dan sumber daya manusia di dalamnya.
Setiap negara tentu memiliki potensi berbeda dan dari tiap potensi yang ada bisa saja bermanfaat bagi negara lainnya. Itulah mengapa proses ekspor dan impor sangat marak terjadi.
Baca Juga: 13 Produk Dalam Negeri yang Go International
Tujuan Perdagangan Internasional
Kebijakan yang tersemat pada proses perdagangan ini sangat berdampak pada aktivitas ekonomi, sosial, dan politik. Hal ini selaras dengan tujuan diadakannya aktivitas perdagangan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari aktivitas perdagangan berskala internasional yang bisa Anda pahami:
1. Menunjang Pertumbuhan Ekonomi
Dalam ranah ekonomi, tujuan utama aktivitas perdagangan ini adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau pendapatan negara. Melalui peningkatan tersebut, secara otomatis geliat ekonomi dalam suatu negara juga akan bertumbuh pesat.
Kemudian, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang baru, peningkatan produktivitas, dan diversifikasi ekonomi. Sehingga, negara juga bisa menaikkan devisa atau pendapatan asing yang diperolehnya.
2. Menjaga Stabilitas Harga Ekspor
Setiap negara memiliki misi mempertahankan harga jual produk jasanya saat proses ekspor agar ketika terjadi fenomena inflasi atau sejenisnya tidak akan menjatuhkan nilai jual. Hal ini penting karena menyangkut keberlangsungan ekonomi di suatu negara dalam kondisi mendesak.
3. Memenuhi Kebutuhan Negara Lain
Perdagangan internasional ini sangat menguntungkan bagi negara yang membutuhkan sumber daya yang tidak mereka miliki sendiri dengan memperolehnya dari negara B. Artinya, setiap negara dapat memanfaatkan negara lainnya untuk memenuhi kebutuhannya dengan pengelolaan yang proporsional.
4. Pemenuhan Sumber Tenaga Kerja
Pertumbuhan ekonomi yang makin pesat di setiap negara membuat mereka membutuhkan pasokan tenaga kerja yang banyak. Terkadang jumlah SDM yang ada di dalam negerinya masih belum mampu memenuhi. Oleh karena itu, outsourcing lewat negara lainnya menjadi opsi terbaik yang bisa diandalkan.
5. Menebar Banyak Keuntungan
Keuntungan dari proses perdagangan internasional dapat memberi dampak besar bagi sebuah negara, seperti permintaan ekspor yang tinggi. Hal ini dapat terlihat signifikan pada marketplace online yang ada. Permintaan barang dari luar negeri akan memberikan keuntungan yang banyak bagi masyarakat.
6. Memperluas Jangkauan Pasar
Masih ada kaitannya dengan tujuan pemerolehan keuntungan. Melalui aktivitas perdagangan ini, setiap negara dapat memperluas jangkauan pasarnya.
Perusahaan dapat menggali lebih dalam potensinya dan menyebarluaskan produknya sampai ke kancah internasional. Bahkan, level UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) pun bisa berpartisipasi dalam tujuan ini.
Baca Juga: Warehouse Management System: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat
Manfaat Perdagangan Internasional
Bicara soal manfaat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas perdagangan level internasional. Hal itu juga sudah tercermin pada tujuannya yang mengarah pada ranah positif dan keuntungan. Agar lebih jelas lagi, berikut ini adalah beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui.
1. Membentuk Hubungan Persahabatan Antar Negara
Tidak diragukan lagi, aktivitas ekonomi satu ini akan mendorong terjalinnya hubungan antar banyak negara. Proses perdagangan dapat membangun fondasi yang kokoh untuk koneksi dan kolaborasi yang lebih erat antara negara-negara.
Apabila intensitasnya bertahan lama dan saling merasa diuntungkan, maka hubungan ekonomi tersebut akan naik level menjadi hubungan persahabatan antar negara. Alhasil, lebih banyak peluang bagus lagi yang didapatkan.
Melalui pertukaran budaya, diplomatik, dan ekonomi, perdagangan internasional menciptakan jaringan hubungan yang berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan pemahaman global yang lebih baik. Menarik, bukan?
2. Mengurangi Jumlah Pengangguran
Bisa jadi tenaga kerja yang saat ini menganggur dapat terserap oleh kebutuhan industri yang ada di negara lain. Masyarakat memiliki kesempatan untuk berkarir di ranah internasional, entah itu di bidang industri ataupun lainnya.
Penting bagi suatu negara untuk mengadopsi kebijakan yang mendukung perdagangan ini, menciptakan lingkungan yang ramah bisnis, dan mengembangkan sumber daya manusia. Secara otomatis, jumlah pengangguran akan berkurang dan masyarakat bisa hidup produktif.
3. Menstabilkan Harga di Pasaran
Ada kalanya harga produk di dalam negeri mengalami kenaikan tinggi karena adanya kelangkaan barang. Melalui impor, masalah naiknya harga ini bisa teratasi.
Produk yang diimpor akan mengurangi kelangkaan yang terjadi dan harga kembali normal. Di lain sisi, produk dalam negeri dapat terus produksi dan meningkatkan persaingan.
4. Memudahkan Transfer Ilmu dan Teknologi
Adanya perdagangan internasional dapat memberikan akses bagi setiap negara lebih mudah mentransfer ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi. Misalnya, mengimpor mesin dan perangkat teknologi canggih lainnya untuk mendukung efisiensi perusahaan maupun lembaga pendidikan di negara tersebut.
5. Meningkatkan Kemakmuran Negara
Siapa yang tidak ingin negaranya makmur dan berlimpah potensi ekonominya? Melalui perdagangan inilah peluang tersebut dapat terwujud. Sebab, tidak hanya level pemerintahannya saja yang merasakan, tetapi juga mencakup para UMKM di bawahnya.
Baca Juga: Cara Jualan di Instagram Shop: Persyaratan, Cara Membuat dan Mengelola yang Efektif
Sudah Mengenal Apa Saja yang Menjadi Lingkup dalam Perdagangan Internasional?
Itulah informasi mengenai pengertian, tujuan, dan manfaat perdagangan internasional. Bisa Anda lihat bahwa dampak dari aktivitas ekonomi ini memiliki keuntungan melimpah.
Meskipun bukan berarti tidak ada kekurangannya karena dalam aktivitas ekonomi mikro maupun makro selalu ada kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut di antaranya adalah kemudahan dalam mendapatkan produk impor dari luar negeri dapat mengurangi antusias pembelian produk lokal.
Apalagi produk luar negeri biasanya memiliki kekuatan dari segi tren, brand, dan gengsi sehingga tak jarang banyak masyarakat beralih menggunakan brand asing. Selain itu, masyarakat juga rawan terkena sindrom konsumtif yang pada akhirnya akan melemahkan perputaran ekonomi.
Itulah mengapa dalam menyikapi adanya fasilitas perdagangan internasional, masyarakat perlu lebih bijak. Jangan sampai aktivitas yang semestinya memberi banyak dampak positif malah timbul sebaliknya.
