Pengiriman merupakan faktor penting yang memengaruhi kepuasan pelanggan saat berbelanja online. Masalah seperti keterlambatan, ongkos kirim tinggi, dan sulitnya pelacakan sering kali membuat pelanggan enggan berbelanja kembali. Sebab itu, memilih API pengiriman yang tepat sangat penting bagi pelaku bisnis.
Bagi pemilik usaha dan pengembang e-commerce, pengelolaan logistik manual sudah tidak lagi efisien. API (Application Programming Interface) hadir sebagai solusi praktis dan andal untuk menunjang operasional. Yuk, kenali lebih dalam apa itu API dan manfaatnya bagi bisnis Anda!
Key Takeaways
- Memilih API pengiriman yang tepat membantu mengurangi risiko keterlambatan, kesalahan ongkir, dan input resi.
- Pastikan API pilihan Anda memiliki empat fitur utama, yaitu dukungan multi kurir, pelacakan real time, pembuatan resi otomatis, dan notifikasi proaktif dari Webhook.
- Biteship menyediakan API pengiriman cerdas untuk mendukung pengelolaan logistik bisnis online Anda.
Mengenal API Pengiriman
Application Programming Interface (API) pengiriman adalah jembatan digital yang menghubungkan sistem penjualan Anda, baik itu website, aplikasi, maupun marketplace, dengan sistem logistik. Integrasi ini memungkinkan pertukaran data secara otomatis dan real-time, tanpa perlu input manual.
Input data manual rawan kesalahan (human error), memakan waktu, dan kurang efisien, terutama saat bisnis mulai berkembang. Jika tidak memilih API pengiriman yang ideal, alur pemrosesan jadi panjang, yaitu:
- Pesanan masuk ke sistem bisnis Anda (website, marketplace, atau sejenisnya).
- Staf menyalin detail alamat dan pesanan.
- Buka situs ekspedisi dan input data secara manual untuk mendapat nomor resi.
- Salin nomor resi ke sistem Anda lalu informasikan ke pelanggan.
Bayangkan jika harus memproses ratusan hingga ribuan pesanan per hari, proses ini bisa menjadi hambatan (bottleneck) serius bagi bisnis Anda. Dengan API pengiriman, seluruh proses menjadi otomatis, dari cek ongkir, pengiriman, cetak resi, hingga lacak paket. Semua terintegrasi dan berjalan cepat, akurat, dan minim error.
Baca juga: Mengenal Integrasi API Pengiriman dan Rekomendasi Terbaik 2025
Fitur Penting API Pengiriman yang Memengaruhi Pengalaman Pengguna
Tertarik menggunakan API pengiriman untuk mempercepat proses order? Pastikan Anda memilih dengan tepat. Berikut adalah empat fitur utama yang wajib ada karena berdampak langsung pada kualitas layanan logistik dan kepuasan pelanggan.
1. Dukungan Multi-Kurir dalam Satu Integrasi
Setiap ekspedisi memiliki keunggulannya masing-masing, baik dari segi harga, kecepatan, cakupan wilayah, hingga jenis layanan seperti instan, sameday, reguler, kargo. Memberikan pilihan kurir yang terbatas bisa membuat pelanggan merasa dibatasi dan enggan bertransaksi kembali.
Solusi idealnya adalah API aggregator yang memungkinkan akses ke puluhan kurir dalam satu integrasi. Fitur seperti perbandingan ongkos kirim, jenis layanan, dan estimasi pengiriman pun tersaji otomatis, memberi fleksibilitas bagi konsumen, bisnis, maupun pengembang.
Bagi pelaku bisnis, memilih API pengiriman juga berarti mengurangi ketergantungan pada satu penyedia logistik, memberikan ruang lebih besar untuk tumbuh. Contohnya, Biteship memungkinkan akses ke banyak kurir hanya melalui satu pintu integrasi.
2. Pelacakan Paket Real-Time (Real-Time Tracking)
Pertanyaan seperti “Paket saya sudah sampai mana?” adalah salah satu yang paling sering diterima tim customer service. Meski terlihat sederhana, menjawabnya berulang kali secara manual bisa sangat melelahkan.
Dengan fitur pelacakan real-time melalui API, informasi lokasi paket bisa ditampilkan secara otomatis di website atau marketplace bisnis Anda. Konsumen cukup memeriksa status pengiriman lewat menu “Pesanan Saya”. Solusi ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan kepercayaan pelanggan, tapi juga mengurangi beban kerja tim layanan.
3. Pembuatan Resi dan Label Pengiriman Otomatis
Fitur andalan tim gudang ini wajib ada dalam API pilihan Anda. Setelah pesanan terkonfirmasi, sistem secara otomatis mengajukan permintaan pengiriman melalui API dan menerima nomor resi dalam hitungan detik.
Staf cukup mencetak dan menempelkan label ke paket, tanpa risiko kesalahan penulisan nama atau alamat. Proses fulfillment pun jadi lebih cepat dan tetap akurat, yang mana sangat krusial untuk skalabilitas bisnis online.
4. Notifikasi Status Proaktif via Webhook
Webhook merupakan fitur penting yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih API pengiriman. Sebab, Webhook mengirim pembaruan status paket secara otomatis, seperti saat barang dijemput kurir, tiba di gudang sortir, atau telah diterima.
Dengan notifikasi real-time ini, pelanggan tak perlu cemas atau terus menanyakan status paket, sementara penjual bisa menghemat waktu dan tenaga.
Proses Integrasi API secara Sederhana
Untuk memudahkan pemahaman, berikut alur sederhana integrasi teknis API pada marketplace atau website.
- Checkout: Saat pelanggan mengisi alamat, sistem Anda mengirim data alamat dan berat produk ke API ekspedisi untuk mengecek ongkos kirim.
- Tampilkan Pilihan Ekspedisi: Sistem menampilkan tarif, layanan, dan estimasi pengiriman dari berbagai mitra ekspedisi.
- Pembayaran: Konsumen memilih layanan pengiriman, lalu melakukan pembayaran. Setelah itu, sistem mengirim data lengkap pesanan ke API ekspedisi untuk membuat pengiriman.
- Nomor Resi: API ekspedisi merespon dengan memberi nomor resi, yang kemudian disimpan dan ditampilkan oleh sistem Anda kepada konsumen.
- Pelacakan: Sistem Anda secara berkala menggunakan nomor resi tersebut untuk memanggil API pelacakan dan menampilkan status terbaru pengiriman.
Risiko Salah Memilih API Pengiriman
Memilih penyedia API pengiriman harus Anda lakukan dengan cermat, karena kesalahan dapat berdampak fatal, seperti:
- Menghambat proses pengiriman akibat kegagalan integrasi dengan ekspedisi atau masalah pencetakan resi.
- Penyajian data yang kurang akurat, seperti kesalahan penulisan ongkos kirim, estimasi pengiriman, hingga keterlambatan pembaruan status pelacakan.
- Biaya membengkak karena kesalahan perhitungan yang otomatis dibebankan ke bisnis.
- Hilangnya kepercayaan dan loyalitas pelanggan akibat pengalaman pengiriman yang buruk.
- Risiko kebocoran data pribadi pelanggan karena sistem API yang tidak aman.
Baca juga: 4 Perbedaan API dan Plugin, Pemilik E-Commerce Wajib Tahu!
Pilih API Pengiriman yang Tepat untuk Pertumbuhan Bisnis Jangka Panjang
Memilih API pengiriman bukan sekadar urusan teknis, melainkan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis online dalam jangka panjang. Otomatisasi logistik membantu tim Anda fokus pada inovasi, layanan pelanggan, dan pengembangan bisnis, tanpa terbebani proses pengiriman.
Meski begitu, menyerahkan urusan logistik ke sistem otomatis bukan perkara mudah karena menyangkut keamanan paket dan kepuasan pelanggan. Di sinilah peran layanan logistik terintegrasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis dari berbagai skala.
Sistem API ini langsung terhubung dengan sistem website Anda, menghadirkan layanan terpadu mulai dari pergudangan hingga manajemen pengiriman yang efisien. Dengan biaya mulai dari Rp5,00 per request, Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih lancar dan memprioritaskan kepuasan pelanggan.