Jika membuka situs e-commerce, hampir setiap hari makin banyak saja orang yang menjual produknya disana. Tren berbelanja di toko online memang terus meningkat ditengah masyarakat, sehingga wajar kalau jumlah penjual juga makin banyak.
Artinya, selain menambah prospek untuk mendapatkan keuntungan, banyaknya penjual online juga membuat tingkat persaingan makin ketat. Sama halnya ketika belanja di toko offline, konsumen pasti mencari penjual yang memberikan harga murah, pelayanan cepat dan produk yang bagus.
Toko Online Terkemuka Paling Diminati di Indonesia
Di Indonesia sendiri sudah banyak toko online ataupun e-commerce yang biasa dipakai masyarakat untuk berbelanja. Diantara sekian situs toko online yang ada, beberapa diantaranya termasuk paling diminati oleh masyarakat, yaitu :
1. Shopee
Tidak saja di Indonesia, Shopee telah menjadi toko online terkemuka di wilayah Asia, seperti Taiwan, Cina bahkan hingga ke Brazil. E-commerce yang identik dengan warna orange ini dapat dikatakan paling diminati oleh orang Indonesia.
Platform jual beli online yang hadir sejak tahun 2015 ini menyediakan berbagai macam barang kebutuhan, sampai dengan layanan pinjaman online. Shopee juga memiliki fitur beli sekarang dan bisa dibayar nanti ataupun dicicil lewat SPaylater.
2. Tokopedia
Selain Shopee, e-commerce paling disukai orang Indonesia adalah Tokopedia. Telah beroperasi sejak tahun 200, Tokopedia membawa misi pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, Tokopedia telah menjadi startup unicorn di Asia Tenggara.
Tokopedia menjadi situs jual beli online yang mendukung produk-produk UMKM dan juga perorangan. Platform ini juga menjalin kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mendukung industri dalam negeri.
3. Lazada
Lazada berdiri pada tahun 2012 dan telah menjadi e-commerce terkemuka di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan sebagainya. Penghargaan yang pernah diterima Lazada berasal dari grup e-commerce global Alibaba pada tahun 2015 lalu.
Lazada memiliki jumlah penjual terbesar dan mempunyai misi untuk bisa melayani 300 juta pelanggan yang tersebar di banyak negara. Untuk mencapai misinya tersebut, Lazada mendapatkan dukungan infrastruktur dari raksasa e-commerce Alibaba.
4. Bukapalak
Selanjutnya ada Bukalapak, yang dibuat oleh seorang anak muda bernama Muhammad Zaky. Toko online asli Indonesia ini berdiri sejak tahun 2010 dan tidak hanya menawarkan jual beli online saja tetapi juga offline.
Dengan visi “Ekonomi yang Adil untuk Semua”, Bukalapak selalu melakukan inovasi agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik ditengah keterbatasannya. Bukalapak telah dipercaya oleh ratusan pedagang untuk menjual produknya secara online.
5. JD.id
JD.id pada awalnya dikenal sebagai e-commerce yang menjual berbagai peralatan elektronik, seperti smartphone, televisi, komputer dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin dikenalnya JD.id oleh masyarakat, kini e-commerce ini telah memiliki beragam produk dari banyak penjual.
Konsumen bisa membeli kebutuhan ibu dan anak hingga beragam barang mewah di JD.id. Ada sejak tahun 2015, JD.id menyediakan 12 kategori produk yang dijual online dan berasal dari banyak penjual di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 8 Ide Usaha Online Shop Terlaris, Dijamin Untung!
Rahasis Kesuksesan Toko Online
Tidak terhitung berapa jumlah orang yang berjualan dan menawarkan produknya secara online, baik lewat e-commerce, media sosial dan lain sebagainya. Diakui atau tidak, jumlah penjual online yang makin banyak sangat berpotensi menurunkan omzet toko dengan produk serupa.
Meskipun telah menjual produk di aplikasi belanja online terkemuka di Indonesia, tidak menjamin penjualan langsung meningkat tajam. Inilah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan kalau ingin online store terus laku dan keuntungannya meningkat, sehingga bisa lebih berkembang.
1. Membuat Pelanggan Selalu Merasa Puas
Sebenarnya sangat mudah untuk membuat orang berbelanja di toko daring Anda, yaitu selalu membuat pelanggan merasa puas ketika membeli produk. Kepuasaan konsumen adalah kunci yang akan membuat mereka melakukan pembelian ulang terus menerus.
Kepuasan pelanggan adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh siapa saja yang menjual produk barang ataupun jasa. Bagi pemilik toko online, cara untuk membuat pelanggan selalu merasa puas yaitu memberikan pelayanan yang baik dan cepat.
2. Paham Alur Berbelanja Online
Orang yang berbelanja di toko offline akan langsung datang dan membeli produk tanpa perantara. Ini tentu saja berbeda dengan perilaku konsumen toko daring, dimana ada suatu alur yang harus dilakukan ketika membeli barang.
Alur yang dimaksud misalnya harus membuat akun pada marketplace, membuka menu, memilih produk, check out dan lain-lain. Tidak hanya pembeli saja yang harus tahu bagaimana alur belanja online, penjual juga harus paham.
Penjual harus paham bagaimana prosedur yang berlaku pada suatu marketplace, karena tentu saja setiap e-commerce mempunyai aturan yang berbeda. Mengetahui bagaimana cara kerja marketplace, membantu penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli..
Peraturan menjual barang di Shopee misalnya bisa saja berbeda dengan Bukalapak, Tokopedia dan sebagainya. Bagaimana syarat dan ketentuan penjual di e-commerce tertentu itulah yang harus benar-benar dipahami.
3. Maksimalkan Pengiriman Barang
Masalah yang sering terjadi dan membuat konsumen merasa kesal adalah keterlambatan pada pengiriman ataupun kedatangan barang ke tujuan. Problem tersebut dapat disebabkan oleh kurang cepatnya penjual memproses setiap orderan yang masuk ataupun kurir yang tidak profesional.
Keterlambatan pengiriman barang menjadi salah satu penyebab penjualan produk menurun. Jika kondisi seperti ini dibiarkan saja, tidak tertutup kemungkinan suatu saat tidak saja omzetnya menurun tapi benar-benar kehilangan pelanggan.
Supaya omzet terus meningkat, maksimalkan pengiriman barang supaya bisa diterima oleh pembeli dengan cepat dan dalam kondisi yang bagus. Meskipun cepat, kalau barang diterima dalam kondisi rusak tentunya pelanggan akan kecewa.
Pilih kurir dan jasa pengiriman barang terpercaya di Indonesia, supaya apapun produk yang dibeli oleh konsumen bisa diterima dengan baik dalam waktu secepat mungkin.
4. Jaga Stok Barang
Sebisa mungkin, segera isi lagi stok barang yang sudah menipis atau habis supaya pembeli tidak kecewa. Menjaga stok barang selalu tersedia dan ready menjadi cara meningkatkan penjualan yang cukup efektif.
Orang yang berbelanja online biasanya membutuhkan barang tersebut dalam waktu cepat dan tidak memiliki waktu untuk membelinya sendiri di toko fisik. Jadi, jika stok barang yang diinginkan selalu tersedia disertai dengan pelayanan yang baik, biasanya konsumen akan repurchase.
Baca Juga: 8 Aplikasi Bisnis Online Tanpa Modal yang Bisa Dicoba
Mayoritas konsumen toko online menginginkan barang yang dibelinya bisa sampai dalam waktu singkat dengan kondisi yang baik. Oleh sebab itu, penjual memerlukan suatu platform yang menyediakan berbagai kurir paket terbaik seperti https://biteship.com/id untuk bisnisnya.