Bingung Pilih Software Akuntansi? Ini 8 Pilihan Terbaiknya!

Bingung Pilih Software Akuntansi? Ini 8 Pilihan Terbaiknya!

Mengelola keuangan bisnis secara manual sering kali memakan waktu dan rawan kesalahan. Dari pencatatan transaksi harian, pelacakan cash flow, hingga pembuatan laporan keuangan, semuanya membutuhkan ketelitian tinggi. 

Jika tidak ditangani dengan baik, kesalahan kecil bisa berdampak besar terhadap pengambilan keputusan bisnis. Di sinilah pentingnya menggunakan software akuntansi, alat bantu yang dapat menyederhanakan proses akuntansi hingga meningkatkan efisiensi.

Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, wajar jika kamu masih bingung menentukan mana yang paling sesuai. Terlebih, masing-masing software tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk itu, berikut 8 software akuntansi terbaik yang bisa jadi referensi untuk kebutuhan bisnismu.

1. Paper.id

software akuntansi terbaik
Software Akuntansi Terbaik (Sumber: Paper.id)

 

Paper.id adalah salah satu software akuntansi terbaik yang bisa kamu pilih untuk mendukung pencatatan dan pengelolaan keuangan bisnis. Platform ini menawarkan solusi yang praktis karena sudah terintegrasi langsung dengan sistem invoice digital dan digital payment, sehingga alur pencatatan transaksi menjadi lebih cepat dan efisien.

Salah satu nilai lebih dari Paper.id adalah kemudahan penggunaannya, bahkan bagi kamu yang tidak memiliki latar belakang akuntansi. Berbagai transaksi keuangan seperti pemasukan, pengeluaran, stok barang, hingga retur pembelian akan tercatat secara otomatis, membuat kamu lebih mudah memahami kondisi keuangan bisnismu secara real-time.

Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Paper.id:

  • Gratis dan Mudah Digunakan: Tanpa biaya langganan, pencatatan transaksi otomatis langsung terhubung dengan aktivitas pembelian dan penjualan.
  • Standar Keamanan Tinggi: Data bisnis kamu disimpan dengan sistem keamanan yang setara dengan standar perbankan dan telah tersertifikasi ISO 27001.
  • Akses Fleksibel Berbasis Cloud: Semua data dapat diakses dari berbagai perangkat, kapan saja dan di mana pun kamu berada.
  • Terintegrasi dengan Invoice Digital: Kamu bisa membuat invoice, membubuhkan e-Meterai, dan mengirimkannya langsung ke pelanggan melalui WhatsApp, Email, atau SMS.
  • Tersedia Beragam Metode Pembayaran: Mendukung pembayaran lewat transfer bank, kartu kredit, e-wallet, marketplace, hingga cicilan tanpa perlu perangkat EDC.

Tertarik? Yuk, gunakan Paper.id sekarang dan rasakan semua manfaatnya dengan cara klik di sini!

Baca Juga: Pahami Persamaan Dasar Akuntansi, Rumus, & Contohnya

2. Easy Accounting

Easy Accounting menawarkan solusi akuntansi yang tidak hanya fokus pada pencatatan keuangan, tapi juga mendukung kebutuhan operasional bisnis secara menyeluruh. Software ini terus diperbarui agar tetap sesuai dengan perkembangan kebutuhan bisnis masa kini.

Beberapa fitur andalan Easy Accounting mencakup:

  • Import transaksi dari file Excel,
  • Easy Branch untuk pengelolaan banyak cabang,
  • Penyimpanan laporan keuangan dalam satu database yang terpusat.

Dengan fitur-fitur tersebut, Easy Accounting cocok digunakan oleh bisnis yang memiliki volume transaksi cukup besar dan operasional multi-cabang.

Namun, perlu diperhatikan bahwa layanan Easy Cloud dikenakan biaya langganan mulai dari Rp500.000 per bulan. Bagi bisnis kecil dengan anggaran terbatas, ini mungkin menjadi pertimbangan tersendiri. Selain itu, software ini belum banyak digunakan oleh pelaku usaha digital yang sedang berkembang.

3. Harmony Accounting

Harmony Accounting hadir sebagai solusi akuntansi berbasis teknologi finansial yang memungkinkan pencatatan, pengelolaan, dan penyajian data keuangan secara efisien. Dengan sistem cloud-nya, kamu bisa mengakses data dari berbagai perangkat tanpa harus bergantung pada satu lokasi.

Keunggulan Harmony adalah masa uji coba gratis selama 30 hari dan tidak ada batasan jumlah pengguna dalam satu akun, sehingga bisa digunakan oleh tim akuntansi secara kolaboratif.

Namun demikian, Harmony belum menyediakan aplikasi mobile. Bagi kamu yang ingin mengakses laporan keuangan langsung dari smartphone, hal ini bisa menjadi kendala.

4. Bee Accounting

Bee Accounting adalah software akuntansi yang dirancang untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis, terutama bagi kamu yang juga membutuhkan fitur tambahan seperti sistem kasir atau POS. Bee juga menawarkan layanan berbasis cloud untuk memudahkan akses data dari mana saja.

Namun, dari sisi harga, Bee Accounting tergolong lebih tinggi dibandingkan kompetitor sekelasnya. Selain itu, ada biaya tambahan untuk perawatan sistem (maintenance), yang bisa menjadi beban tersendiri untuk bisnis yang belum memiliki anggaran besar.

Baca Juga: 7 Tips Mengatur Keuangan Bisnis yang Efektif

5. Zahir Accounting

Zahir Accounting dikenal sebagai salah satu software akuntansi yang sudah cukup lama digunakan oleh pelaku usaha, dari skala kecil hingga perusahaan besar. Fitur-fiturnya lengkap, termasuk pencatatan transaksi, pengelolaan utang-piutang, hingga pelaporan keuangan.

Selain itu, Zahir juga menawarkan modul tambahan seperti penggajian dan manajemen aset, yang menjadikannya cocok bagi bisnis yang membutuhkan kontrol menyeluruh terhadap aspek keuangan.

Meski begitu, Zahir memiliki harga yang relatif tinggi dibandingkan beberapa software lain, sehingga perlu diperhitungkan secara matang, terutama jika kamu baru memulai bisnis atau memiliki anggaran terbatas.

6. BukuKas

BukuKas adalah aplikasi berbasis mobile yang sudah digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha. Tujuan utamanya adalah mempermudah kamu dalam melakukan pencatatan keuangan dari mana saja.

Salah satu fitur uniknya adalah kartu nama digital, yang berguna untuk membangun koneksi bisnis. Selain itu, BukuKas juga mendukung pembuatan laporan keuangan yang dapat disesuaikan.

Namun demikian, pencairan dana ke rekening melalui BukuKas terkadang membutuhkan waktu lebih lama. Keamanan data pengguna juga masih menjadi perhatian karena belum ada sistem perlindungan informasi yang maksimal.

7. BukuWarung

BukuWarung adalah aplikasi pencatatan keuangan yang dikhususkan untuk pelaku UMKM. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencatat transaksi secara digital, menggantikan metode pencatatan manual di buku kas.

Kamu cukup memasukkan transaksi dan data akan tersimpan secara otomatis. Fitur lainnya meliputi pembukuan digital, layanan pembayaran, hingga Tokoko, yakni fitur toko online gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk jualan.

Namun, BukuWarung masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal perlindungan data. Belum ada jaminan keamanan data optimal, dan sistemnya terkadang mengalami gangguan teknis yang dapat memengaruhi kelancaran operasional harian.

8. Omegasoft

Omegasoft adalah software akuntansi yang cocok untuk kamu yang membutuhkan sistem yang lebih luas dan terintegrasi. Selain fitur akuntansi dasar, Omegasoft juga menyediakan:

  • Omega POS untuk kebutuhan kasir,
  • Omega Loyalty App untuk pengelolaan pelanggan,
  • Dukungan integrasi dengan e-commerce dan teknologi IoT.

Meski lengkap, beberapa fitur hanya tersedia atas permintaan, sehingga kamu perlu menyampaikan kebutuhan spesifik mereka terlebih dahulu. Selain itu, fitur multi-cabang hanya bisa digunakan saat terkoneksi internet, yang bisa menjadi kendala jika jaringan sedang tidak stabil.

Baca juga: Rekomendasi Software Invoice Terbaik di Indonesia

Demikian 8 rekomendasi software akuntansi terbaik yang bisa kamu gunakan untuk bisnis. Dengan berbagai pilihan di atas, kamu bisa menyesuaikan software mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnismu.

Mulailah dengan memahami fitur-fitur yang ditawarkan, biaya yang diperlukan, serta kemudahan penggunaan agar sistem yang kamu pilih benar-benar membantu pencatatan, pembayaran, dan pengelolaan keuangan hanya dalam satu platform.

Jadi, software akuntansi mana yang akan kamu andalkan?

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Biteship

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.