Fulfillment Warehouse, Gudang All in One untuk Bisnis Online

Fulfillment Warehouse, Gudang All in One untuk Bisnis Online
fulfillment warehouse

Bagi mereka yang menjual produk berupa barang secara online, fulfillment warehouse (gudang fulfillment) adalah salah satu solusi yang banyak diklaim efektif menangani pesanan yang masuk akan suatu produk. 

Pasalnya, penggunaan gudang fulfillment dapat mempermudah penanganan pesanan yang masuk dalam jumlah besar, tanpa membutuhkan banyak SDM. Namun, apa sebenarnya fulfillment warehouse ini?

Apa Itu Fulfillment?

Jika dijelaskan dalam pengertian paling umum, fulfillment dapat diartikan sebagai proses lengkap penanganan pesanan pelanggan. Proses ini mencakup penerimaan pesanan, pengelolaan, hingga pengiriman pesanan atau produk). 

Pada praktiknya, saat ini konsep fulfillment kebanyakan diterapkan oleh bisnis online. Meskipun demikian, terdapat juga beberapa bisnis offline skala besar yang menggunakan konsep ini.

Sebagai informasi tambahan, konsep fulfillment ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan logistik milik Bos Amazon, Jeff Bezos dan telah diterapkan di 144 gudang Amazon.

Apa Itu Fulfillment Warehouse?

Berdasarkan pada definisi fulfillment sebelumnya, dapat dijelaskan bahwa fulfillment warehouse pada dasarnya adalah warehouse atau gudang yang menggunakan konsep fulfillment. 

Di dalam hal ini, gudang ini dirancang untuk menangani pesanan kecil, namun dalam jumlah besar. Jadi, gudang ini menjadi tempat proses reverse logistic dan juga sekaligus tempat penampungan barang untuk proses retur. 

Alur Fulfillment dalam Sebuah Bisnis

Dalam beroperasi, fulfillment warehouse memiliki alur kerja yang terdiri atas 3 proses, yaitu.

1. Inbound

Proses inbound adalah proses pemasukan produk atau barang ke gudang. Proses ini mencakup pengiriman barang dari toko online ke gudang untuk disimpan sementara waktu, sebelum dikirim ke pelanggan. 

Kegiatan ini sendiri terdiri dari 4 tahapan utama, yaitu penerimaan barang, pengecekan, pendataan, dan juga pembuatan laporan ke klien (toko).

2. Storage

Storage adalah proses yang mencakup penyimpanan barang klien sebelum nantinya akan dikirim ke pelanggan. Proses ini juga dikenal dengan sebutan layanan gudang.

3. Outbound

Yang terakhir adalah outbound. Outbound di sini adalah proses pengeluaran atau pengiriman barang dari gudang ke pelanggan. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan, yang meliputi pengecekan kualitas barang, pengemasan, dan pendistribusian ke pelanggan.

Selain ketiga proses di atas, banyak juga gudang fulfillment yang juga menangani proses return. 

Baca Juga: Cari Tahu Tentang Fulfillment Center dan Cara Kerjanya

Perbedaan Fulfillment dan Warehouse

Jika membandingkan gudang fulfillment dengan gudang biasa, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya yang dapat Anda lihat dari beberapa aspek, yakni.

1. Fungsi Utama

Salah satu aspek di mana Anda dapat melihat perbedaan antara fulfillment warehouse dengan gudang biasa terdapat pada aspek fungsinya. 

Di sini, gudang fulfillment memiliki fungsi yang berfokus pada pemrosesan dan juga pengiriman pesanan ke pelanggan. Sementara gudang biasa hanya berfungsi sebagai penyimpanan barang dalam jangka panjang.

2. Proses

Aspek pembeda kedua antara gudang fulfillment dengan gudang biasa terdapat alur prosesnya. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, terdapat 3 tahap pada alur proses gudang fulfillment, yaitu inbound (pengiriman barang ke gudang), storage (penyimpanan barang), dan outbound (pengiriman barang ke pelanggan).

Sementara gudang biasa umumnya hanya menangani penerimaan barang dari pemasok, penyimpanan barang, pengelolaan inventaris, dan pengiriman barang ke gudang fulfillment atau toko retail.

3. Teknologi

Penggunaan teknologi juga menjadi aspek lainnya yang menjadi pembeda antara gudang biasa dengan yang menerapkan konsep fulfillment. Gudang biasa umumnya menggunakan teknologi yang lebih sederhana, seperti sistem inventaris manual atau semi manual.

Sementara fulfillment warehouse menggunakan umumnya menggunakan teknologi yang lebih canggih, seperti penggunaan WMS (Warehouse Management System) dan belt conveyor. 

4. Jangka Waktu Penyimpanan

Meskipun gudang biasa dan gudang fulfillment memiliki fungsi dasar sebagai tempat penyimpanan barang atau produk. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya dari sisi waktu penyimpanan.

Pada praktik bisnis, gudang biasanya menjadi pilihan tempat menyimpan barang/stock dalam waktu panjang, yaitu beberapa bulan atau tahun. Sementara gudang fulfillment umumnya hanya menjadi tempat penyimpanan barang sementara, yaitu dalam beberapa hari atau minggu sebelum dikirim ke pelanggan.

Baca Juga: Pengertian Gudang Online dan Manfaatnya

Keunggulan Fulfillment untuk Bisnis Online

Seperti penjelasan kami sebelumnya, saat ini, terdapat banyak bisnis online yang menggunakan layanan fulfillment untuk pemenuhan kebutuhan pengiriman barang mereka ke pelanggan. Konsep gudang ini sendiri menawarkan sejumlah keunggulan kepada bisnis yang menggunakannya, sebagai berikut.

1. Stock Management yang Baik

Gudang dengan layanan fulfillment biasanya memiliki stock management yang baik, yang mana semua informasi terkait pesanan atau barang akan tercatat secara detail dan jelas. 

Informasi detail ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk pengembangan bisnis Anda, yang mana Anda akan dapat mengkalkulasi produk mana yang perlu Anda segera restock.

2. Pengemasan dan Pengiriman Barang 

Gudang fulfillment umumnya memberikan pengemasan barang sebagai fasilitas layanannya. Dengan ini, maka Anda akan dapat mengurangi biaya SDM yang diperlukan dalam pengelolaan gudang biasa. 

Jadi, fulfillment akan membuat proses pengiriman barang ke pelanggan menjadi lebih cepat. Hal ini akan sangat berguna, khususnya saat pesanan membludak.

Biteship, Layanan Fulfillment Warehouse Terpercaya?

Jika Anda berencana membangun sebuah bisnis online dengan menggunakan layanan fulfillment warehouse ini, Biteship dapat menjadi partner yang dapat Anda pertimbangkan.

Pasalnya, Biteship menyediakan layanan order fulfillment professional dengan tarif yang terjangkau. Platform ini sendiri mendapatkan dukungan dari banyak jasa ekspedisi terpercaya, mulai dari Fedex, SAP, JNE, TIKI, Paxel, dan lainnya. Jadi, proses pengiriman barang ke pelanggan akan terjamin ketepatan waktu dan keamanannya. 

Menariknya lagi, layanan kami juga terintegrasi dengan beberapa marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli. Jadi, proses update stock hingga pengiriman barang jadi serba otomatis dan cepat, tanpa ribet. Biaya masuk gudangnya juga gratis lho, jadi lebih menghemat biaya operasional bisnis Anda.

Telah Lebih Paham tentang Fulfillment Warehouse?

Jadi, singkatnya fulfillment warehouse adalah sebutan untuk gudang yang menerapkan konsep atau alur fulfillment dalam prosesnya. 

Berbeda dengan gudang biasa, gudang ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan barang, namun juga pusat penanganan pesanan pelanggan, mulai dari penerimaan pesanan, pengelolaan, hingga pengiriman pesanan.

Konsep gudang ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan logistik besutan Jeff Bezos dan banyak digunakan untuk transaksi bisnis online hari ini. Bagaimana, Anda tertarik menggunakannya?

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!