Pengertian Marketplace Facebook dan Cara Menggunakannya

Pengertian Marketplace Facebook dan Cara Menggunakannya

Beberapa tahun belakangan ini, marketplace menjadi istilah yang sering sekali didengar seiring dengan meningkatnya tren belanja online. Disanalah penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi mirip dengan pasar, hanya saja dilakukan secara online.

Sama seperti di pasar pada umumnya, disini juga terdapat beberapa penjual yang menawarkan produk serupa. Konsumen tinggal memilih mana penjual yang dirasa bisa memberikan harga lebih murah, pelayanannya menyenangkan dan sebagainya.

Arti Marketplace

Sebenarnya apa yang dimaksud marketplace itu, yaitu website atau situs yang didalamnya terdapat banyak penjual atau disebut juga merchant. Seperti di pasar konvensional, penjual disini juga menjual beragam barang maupun jasa.

Satu jenis barang ataupun jasa tersebut tidak hanya ditawarkan oleh satu penjual saja, melainkan ada beberapa. Nama lainnya adalah e-commerce yang biasanya hadir dalam bentuk aplikasi belanja online, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan sebagainya.

Namun, ada juga yang terdapat dalam media sosial seperti Facebook, dimana orang bisa menawarkan produk apapun asalkan tidak bertentangan atau dilarang oleh hukum. E-commerce yang ada di Facebook biasanya berupa forum ataupun komunitas jual beli.

E-commerce tidak selalu sama dengan toko online, dilihat dari asal produk dan sistem yang berlaku. Penjual toko online biasanya menawarkan produk milik sendiri, melalui situs yang dibuatnya. Keuntungan didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual.

Sedangkan pada e-commerce, penjual bisa menawarkan produk dari produsen mana saja melalui sebuah platform. Biasanya, penjual harus membayar semacam fee pada platform tersebut yang diambil dari beberapa persen harga jual produk.

Baca Juga: E-commerce: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Jenis Marketplace

Pada dasarnya, pasar online tidak jauh beda dengan pasar konvensional atau pasar fisik. Ada penjual yang menawarkan barang dalam partai besar, eceran, menjual kepada instansi dan lain sebagainya. Supaya lebih jelas, lihat penjelasannya berikut ini.

1. Business to Business (B2B)

Pasar B2B adalah jenis market yang menjual produknya kepada perusahaan, pemilik bisnis, usaha UMKM maupun instansi pemerintah. Biasanya, penjual jenis ini menawarkan produknya dalam partai besar bukan secara eceran.

2. Business to Group (B2G)

Mirip dengan B2B, B2G juga biasanya menjual produk kepada kelompok (grup) seperti perusahaan, instansi, komunitas dan sejenisnya. Sama halnya dengan B2B, penjual akan menawarkan barangnya tidak dalam eceran tapi harus membeli dengan jumlah tertentu atau partai besar.

3. Business to Customer (B2C)

Beda dengan dua jenis pasar yang sebelumnya, sistem B2C adalah penjual yang langsung menawarkan produk miliknya kepada konsumen. Biasanya pembelian dilakukan secara eceran, tidak harus membeli dengan partai besar.

Baik sistem B2B, B2G maupun B2C semuanya bisa ditemui dalam forum-forum jual beli yang ada di Facebook marketplace.

Baca Juga: 11 Manfaat Facebook Ads Extension yang Perlu Diketahui

Bagaimana Cara Menggunakan Facebook Marketplace?

Hingga saat ini Facebook tetap menjadi media sosial dengan pengguna terbesar di dunia. Setidaknya tercatat 800 juta pengguna Facebook yang melakukan transaksi jual beli melalui media sosial tersebut setiap bulannya.

Ini berarti Facebook menjadi tempat jualan yang potensial bagi siapa saja dan produk apa saja. Pengguna Facebook boleh menjual barang ataupun menawarkan berbagai jenis jasa selama tidak melanggar hukum.

Tidak heran kalau banyak perusahaan-perusahaan besar memasang iklannya di Facebook dengan tujuan mendapatkan konsumen yang lebih banyak dari berbagai penjuru wilayah. Tertarik untuk menjual barang lewat Facebook? Simak cara mengaktifkannya berikut ini.

1. Lewat Aplikasi Facebook

Mengaktifkannya di Facebook sangat mudah dilakukan melalui aplikasinya. Tentunya Anda harus mengunduh dulu aplikasi Facebook di Playstore maupun Appstore lalu buat akun dan login. Kalau sudah, lanjutkan dengan langkah sebagai berikut:

  • Cari ikon garis tiga horizontal dan buka menu sekunder
  • Pilih “Marketplace” dan klik agar bisa melihat menunya
  • Pilih opsi menu yang diinginkan.

Hanya saja, kadangkala pilihan menu hilang dan sulit ditemukan, terutama bagi yang baru memakainya. Kalau tautan opsi menu tidak dapat ditemukan, coba cari pada bagian bawah tautan yang lain.

2. Lewat Situs Facebook

Kalau malas menginstal aplikasi Facebook, aktivasi dapat dilakukan melalui situsnya langsung. Tinggal buka saja browser dan ketik “facebook.com” lalu ketuk tautan yang ada di sebelah kiri layar. Ikuti instruksi yang diberikan agar bisa menggunakan situs jual beli di Facebook tersebut.

Baca Juga: Website e-Commerce: Manfaatnya Bagi Bisnis dan Tips Membuatnya

Penyebab Ikon Marketplace Facebook Tidak Muncul

Cara menjual barang di Facebook sebenarnya sangat mudah, tinggal aktifkan saja dan langsung posting produk yang ditawarkan. Bahkan di platform media sosial tersebut terdapat beberapa kategori produk yang bisa dipilih oleh penjual maupun calon pembeli.

Masalahnya, seringkali ikon e-commerce tidak muncul di akun Facebook dan ini tentu saja membingungkan bagi sebagian orang. Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan ikon jual beli tidak muncul di akun Facebook, di antaranya yaitu:

1. Usia Pengguna Kurang dari 18 Tahun

Facebook memiliki syarat tertentu bagi penggunanya yang ingin melakukan jual beli melalui platformnya. Pengguna harus sudah berusia minimal 18 tahun saat registrasi Facebook. Bagi mereka yang belum mencapai usia 18 tahun, tidak bisa menggunakan situs jual beli Facebook.

2. Berasal dari Wilayah yang Tidak Didukung Layanan

Sebagai informasi, layanan situs jual beli Facebook belum tersedia di semua negara. Layanan ini baru tersedia di 50 negara saja, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada dan termasuk juga Indonesia.

Kalau Anda membuat akun Facebook dengan wilayah negara yang belum didukung oleh layanan tersebut maka otomatis tidak bisa menggunakannya. Beruntung, Indonesia salah satu negara yang sudah tersedia layanan situs jual beli di Facebook.

3. Sedang Berada di Negara yang Belum Didukung Layanan

Sekalipun akun Facebook Anda dibuat di Indonesia, tetapi kalau sedang berada di negara yang belum tersedia layanan tersebut, maka ikon akan menghilang. Jangan khawatir karena ikon situs jual beli Facebook akan segera muncul kembali setelah Anda berada di wilayah Indonesia.

4. Akun Facebook Masih Baru

Tidak munculnya menu ikon situs jual beli bisa saja disebabkan karena akun Facebook Anda masih relatif baru. Hilangnya ikon pada akun pengguna baru bertujuan untuk mencegah adanya scammers dan kemungkinan penjualan produk palsu di Facebook.

Banyaknya platform marketplace sebagai tempat beli memperbesar peluang penjual untuk menjangkau konsumen lebih luas. Salah satu platform situs jual beli yang bagus adalah Facebook. Anda bisa gunakan https://biteship.com/id platform pengiriman terbaik dan terpercaya.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!