Kemampuan berpikir kreatif merupakan hal penting untuk bersaing di era global seperti sekarang ini. Semua orang dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman sehingga Anda juga perlu menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan tersebut.
Salah satu persiapan yang dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan zaman adalah dengan mengubah pola pikir. Pola pikir atau mindset perlu diperbarui menuju arah yang lebih baik, yaitu berpikir secara kreatif dan inovatif.
Pengertian Kreatif
Istilah “kreatif” berasal dari bahasa Inggris “to create” yang berarti menciptakan sesuatu yang baru. Dalam konteks ini, kreatif berarti menciptakan atau membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatif merujuk pada kemampuan seseorang dalam mencipta atau berdaya cipta. Sejak kecil, setiap individu sudah memiliki potensi untuk berpikir kreatif.
Namun, seiring bertambahnya usia, ada yang mampu mengembangkan pikiran kreatif secara optimal, sementara ada juga yang tidak aktif atau tidak berupaya mengasahnya. Dengan demikian, pikiran kreatif dapat diasah sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh individu tersebut.
Berpikir Kreatif Menurut Ahli
Maxwell (2004) menyatakan bahwa berpikir secara kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan ide baru yang memungkinkannya mencapai tujuan hidup. Proses berpikir secara kreatif terdiri dari berpikir kritis dan kreatif, merupakan bagian dari proses berpikir tingkat tinggi.
Berpikir kritis dapat terjadi ketika mental terorganisir dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan, menganalisis, dan penemuan dalam sains. Menurut Johnson (2002) dan Krulik & Rudnick (1996), pikiran kreatif melibatkan proses menghasilkan ide orisinal terkait dengan pandangan konsep.
Berpikir yang kreatif menekankan pada aspek intuitif dan rasional dalam menggunakan informasi dan bahan untuk menghasilkan perspektif yang orisinal dari pemikir. Sementara itu Parkin (1995) menyatakan bahwa ini adalah proses berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif dan orisinal.
Pada intinya, berpikir kreatif berarti terkait dengan proses di mana seseorang menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru dengan memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya.
Menggunakan kemampuan untuk mencari solusi saat menghadapi masalah adalah inti dari berpikir secara kreatif. Dengan melatih diri dan menggali ide baru, seseorang dapat mengembangkan kebiasaan yang membantu dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.
Baca Juga: 5 Contoh Iklan Produk Simple Dari Berbagai Jenisnya dan Teknik Pembuatannya
Aspek Pikiran Kreatif
Marzano, dkk. (1988) menyebutkan bahwa setidaknya ada lima aspek dalam berpikir secara kreatif yakni sebagai berikut
Kreativitas melibatkan keinginan dan usaha saling berkaitan. Menghasilkan sesuatu yang kreatif membutuhkan upaya dan kerja keras.
Kreativitas menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada. Orang kreatif aktif mencari hal baru, memberikan alternatif terhadap yang sudah ada, dan tidak puas dengan apa yang sudah ada, serta selalu mencari penemuan yang lebih baik dan lebih efisien.
Kreativitas lebih didasarkan pada evaluasi internal daripada eksternal. Pemikir kreatif harus mempercayai standar yang ditetapkan oleh dirinya sendiri.
Kreativitas melibatkan ide-ide yang tidak terbatas. Pemikir kreatif harus mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan solusi baru dan tepat.
Kreativitas sering muncul saat seseorang sedang melakukan sesuatu. Misalnya, Mendeleev menemukan susunan periodik unsur-unsur dalam mimpinya, dan Archimedes menemukan hukumnya saat sedang mandi.
Baca Juga: 6 Jenis Iklan di Mobil dan Ragam Keuntungannya
Ciri-ciri Berpikir Kreatif
Orang yang berpikir secara kreatif memiliki ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan pola pikir yang lain. Tentu orang kreatif memiliki beberapa perbedaan dengan orang yang cenderung tidak berpikir secara kreatif.
Berikut adalah hal yang menjadi ciri-ciri ketika orang berpikir secara kreatif:
1. Mampu Melihat Peluang
Seseorang yang berpikir secara kreatif memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan potensi dalam situasi yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Mereka dapat menemukan solusi baru atau ide-ide inovatif untuk menghadapi tantangan.
Tidak semua orang mampu melihat peluang. Dengan begitu, hal ini menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh orang kreatif.
2. Terbuka dan Fleksibel
Orang yang kreatif cenderung memiliki pikiran yang fleksibel dan terbuka terhadap berbagai gagasan, sudut pandang, dan pendekatan yang berbeda. Mereka tidak terpaku pada pemikiran konvensional atau rutinitas tertentu.
3. Berani Mengambil Resiko
Keberanian untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru juga menjadi ciri berpikir secara kreatif. Orang tersebut tidak takut gagal dan melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
4. Mampu Menganalisis Secara Mendalam
Orang yang kreatif mampu menghubungkan konsep atau ide yang tidak terkait secara langsung untuk menciptakan sesuatu yang baru. Mereka juga mampu melihat keterkaitan yang tidak terlihat oleh orang lain dan dapat mengintegrasikan berbagai ide menjadi satu kesatuan yang unik.
5. Mampu Menghadapi Ketidakpastian
Bagi sebagian orang ketidakpastian menjadi hal yang menakutkan. Namun, orang kreatif dapat menghadapi ketidakpastian dengan keberanian dan kepercayaan diri. Mereka melihat ketidakpastian sebagai peluang untuk mengeksplorasi dan menciptakan sesuatu yang baru.
Hal ini mungkin menjadi suatu hal yang diinginkan oleh banyak orang.
Baca Juga: Logo Brand: Jenis, Fungsi, dan Situs Pembuat Logo Gratis
6. Daya Observasi Tinggi
Orang yang berpikir secara kreatif cenderung memiliki daya observasi yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Mereka memiliki kepekaan terhadap detail-detail kecil dan menemukan inspirasi dari pengalaman sehari-hari.
7. Penyuka Tantangan dan Keberagaman
Orang kreatif sangat menyukai tantangan dan berani keluar dari zona nyaman. Mereka biasanya senang mencari pengalaman baru, belajar dari berbagai sumber, dan terbuka terhadap keberagaman ide dan pendapat.
8. Rasa Ingin Tahu Tinggi
Rasa ingin tahu yang tinggi dan terus menerus mencari pengetahuan baru juga menjadi indikator kreativitas. Sebagai hasil proses berpikir tersebut, mereka sering mengajukan pertanyaan dan menggali lebih dalam untuk memahami konsep atau situasi.
9. Kemampuan Imajinasi yang Kuat
Orang kreatif memiliki kemampuan berimajinasi yang kuat dan dapat memvisualisasikan ide-ide secara kreatif. Mereka mampu membayangkan solusi atau hasil akhir yang belum ada. Walaupun begitu, hasil akhir bisa dibayangkan dengan hasil berimajinasi.
10. Terampil Berpikir Lateral
Dalam menghadapi persoalan atau tantangan, orang yang kreatif mampu menggunakan keterampilan berpikir lateral, yaitu kemampuan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang tidak konvensional.
Seseorang tidak harus memiliki seluruh ciri-ciri di atas, memiliki beberapa diantaranya saja sudah menggambarkan bahwa ia seorang yang kreatif.
Kemampuan ini akhirnya juga berpengaruh terhadap sistem kerja untuk mendukung bisnis yang dibangun, khususnya bisnis online. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kini telah hadir software Biteship yang dapat membantu urusan pemilihan kurir dan pengiriman bisnis toko online.