Media sosial merupakan salah satu kanal digital marketing yang sedang populer dipakai untuk mengembangkan bisnis online. Tetapi, untuk menarik perhatian calon konsumen pada bisnis, Anda perlu menerapkan cara meningkatkan engagement di media sosial yang tepat dengan optimal untuk masing-masing jenisnya.
Seberapa Penting Sosial Media Engagement untuk Bisnis Online?
Sukses atau gagalnya sebuah campaign di Instagram dan berbagai jenis media sosial umumnya diukur melalui parameter engagement rate. Semakin banyak jumlah interaksi yang terjadi pada konten atau campaign yang Anda buat di sosial media, maka engagement rate-nya juga akan semakin tinggi.
Itu sebabnya, Anda harus membuat konten atau campaign media sosial yang menarik bagi target market yang Anda bidik. Konten dengan materi dan visualisasi campaign yang bagus tentu akan menarik lebih banyak perhatian, dibandingkan konten yang kurang menarik dari segi materi maupun visual.
Nah, untuk menilai seberapa tinggi engagement, Anda dapat menggunakan bermacam-macam parameter. Mulai dari jumlah likes, share/retweet, jumlah follower, mention, atau comment di akun bisnis brand Anda.
Ketika engagement terhadap akun Anda berhasil menarik perhatian banyak calon konsumen, maka hal ini dapat mempengaruhi konversi penjualan. Rate engagement yang tinggi pada akhirnya akan menarik minat banyak orang untuk melakukan aksi pembelian produk atau jasa.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tools untuk Social Media Automation Terbaik
Bagaimana Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial?
Setiap jenis kanal sosial media tentu punya cara dan strategi khusus untuk meningkatkan engagement rate di platform-nya masing-masing. Walaupun begitu ada beberapa cara dan strategi umum yang berlaku juga di semua platform. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menaikkan engagement bisnis online di media sosial.
1. Memahami Target Market/Target Audiens
Berbagai upaya yang Anda lakukan akan berakhir sia-sia apabila Anda tidak bisa memahami target market/audiens yang Anda sasar. Itu sebabnya, memahami keinginan dan perilaku target market akan banyak membantu Anda dalam membuat konten yang sesuai sekaligus menarik.
Mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan perilaku dan kesukaan dari target market yang Anda sasar dapat menghasilkan konten yang tepat sasaran. Selaras dengan hal tersebut, konten yang Anda buat akan lebih relevan dengan calon konsumen, sehingga mampu menarik perhatian mereka.
2. Rutin Membuat Konten yang Menarik
Konsistensi adalah kunci utama yang harus Anda perhatikan selama proses membuat konten atau campaign agar sukses. Apapun jenis platform yang Anda gunakan untuk memasarkan bisnis secara online, Anda perlu memposting konten secara rutin.
Artinya, Anda harus rajin membuat konten yang menarik walaupun tidak setiap hari. Cobalah untuk membuat jadwal/content plan yang teratur, karena hal ini bisa mempengaruhi algoritma sosial media yang brand Anda gunakan.
3. Rajin Menganalisis Hasil Engagement
Hasil engagement yang Anda dapatkan di hari pertama peluncuran konten bisnis tentu tidak akan sama dengan hasil di hari-hari berikutnya. Inilah alasan yang membuat analisis terhadap engagement merupakan cara meningkatkan engagement di media sosial yang wajib Anda praktikan.
Memantau setiap aspek yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya tingkat engagement media sosial ternyata bisa membantu Anda menemukan solusi yang efisien ketika menghadapi hambatan dalam eksekusi kampanye marketing Anda.
4. Menentukan Strategi Marketing yang Pas
Apabila konten yang Anda buat mengalami penurunan engagement, maka Anda bisa meningkatkannya kembali dengan menggunakan strategi marketing yang tepat. Tentunya hal ini tidak bisa Anda dapatkan secara mudah, karena ada proses uji coba yang harus dilakukan sebelumnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan bila ada satu cara jitu yang bisa Anda lakukan secara instan untuk meningkatkan engagement yang turun. Caranya adalah dengan mengoptimasi konten yang sudah Anda buat menggunakan strategi iklan/ads.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Menyusunnya
5. Cepat Memberikan Respon
Memberikan balasan terhadap komentar calon konsumen di media sosial bisnis Anda akan membangun kedekatan secara emosional dengan mereka. Faktanya, adanya kedekatan emosional antara calon konsumen dengan brand yang Anda bangun dapat mempengaruhi tingkat engagement di media sosial.
Pasalnya, ketika Anda memberikan respon yang cepat terhadap calon konsumen, maka ia akan merasa sedang berinteraksi dengan manusia, bukan bot. Maka dari itu, Anda tetap harus membangun interaksi dengan cara membalas komentar atau chat yang ditinggalkan oleh user.
Walaupun begitu, Anda juga perlu memperhatikan relevansi respon yang Anda berikan pada audiens. Anda tidak hanya perlu merespon dengan tepat waktu atau cepat, tetapi juga perlu membangun pengalaman interaksi yang memang dapat memperkuat kedekatan emosional mereka dengan brand Anda.
6. Mengoptimalkan Fitur-fitur yang Ada pada Media Sosial
Biasanya, masing-masing jenis platform media sosial punya fitur unggulan khusus yang bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya. Misalnya saja Instagram yang punya fitur andalan seperti Reels, atau Twitter dengan fitur space.
Nah, Anda bisa mengoptimalkan fungsi dari fitur-fitur andalan tersebut untuk meningkatkan engagement bisnis online di media sosial yang Anda pakai.
Kemudian, pelajari juga relevansi konten-konten yang mendapat perhatian secara masif, viral atau trending di media sosial tersebut, karena masing-masing platform punya konten khusus yang disukai para penggunanya.
7. Mengikuti Tren yang Viral
Tidak ada salahnya untuk mengikuti tren konten yang sedang viral di sosial media. Siapa tahu dengan mengikuti tren tersebut, konten atau campaign yang Anda buat juga ikut-ikutan viral. Cara ini akan membuat Anda mendapatkan keuntungan ganda tanpa harus pusing mencari ide konten yang baru.
Meskipun cara ini bisa meningkatkan engagement rate akun bisnis Anda, tapi bila dilakukan terlalu sering justru akan berdampak buruk. Konten marketing yang Anda buat tidak akan memiliki ciri khas yang unik. Akibatnya, bisnis yang Anda buat tidak akan memiliki Unique Selling Point (USP) di mata calon konsumen.
Baca Juga: Tren Bisnis untuk Tingkatkan Peluang Kesuksesan
Apakah Mempertimbangkan Relevansi juga Termasuk Cara Meningkatkan Engagement di Media Sosial?
Ada berbagai macam faktor yang berperan penting dalam meningkatkan engagement di media sosial, salah satunya adalah konten. Agar konten Anda menarik di mata calon konsumen, Anda perlu mempertimbangkan tingkat relevansinya dengan perilaku mereka.
Konten-konten yang relevan biasanya lebih memikat perhatian calon konsumen untuk melirik bisnis Anda. Alhasil, engagement di media sosial Anda juga akan meningkat dan mempengaruhi tingkat penjualan.
Maka dari itu, salah satu cara meningkatkan engagement di media sosial yang efektif adalah dengan mempertimbangkan relevansi konten-konten yang Anda buat.
