Plastik Packing: Pengertian, Kelebihan, dan Jenis-jenisnya

Plastik packing atau kemasan plastik pasti sering ditemukan untuk membungkus berbagai jenis barang, mulai dari produk non makanan hingga makanan bahkan minuman. Kemasan plastik digunakan untuk memberi keamanan dan menjaga kualitas produk di dalamnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kemasan plastik memiliki karakteristik berbeda-beda, khususnya tidak semua plastik aman digunakan untuk mengemas makanan. Memangnya, apa saja jenisnya? Simak informasi lebih lengkap tentang kemasan plastik melalui artikel di bawah ini!

Sekilas Tentang Plastik Packing

Kemasan plastik merupakan semua bahan atau material dibuat dari biji plastik dan dibentuk sedemikian rupa untuk membungkus atau mengemas produk tertentu. Kemasan plastik yang dimaksud dapat berupa kantung plastik, pouch, kotak makanan, botol, dan lain sebagainya.

Plastik packing memang paling sering digunakan untuk mengemas produk tertentu karena bahannya fleksibel, murah, dan membantu melindungi produk. Tidak hanya itu, kemasan plastik dipilih karena bisa menambah nilai estetika bahkan nilai jual suatu produk.

Kelebihan Plastik untuk Packing

Pada umumnya, plastik lebih sering dipilih dan digunakan untuk mengemas berbagai jenis barang. Kenapa? Tentu saja karena kemasan dari plastik memiliki lebih banyak kelebihan. Memangnya, Apa kelebihan dari kemasan plastik?

Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa kelebihan plastik untuk packing, yaitu:

Bahannya ringan dan juga fleksibel
Dapat melindungi produk dari kontaminasi faktor eksternal
Awet dan tahan lama dibandingkan kemasan dari kertas
Lebih tahan terhadap cuaca atau faktor lingkungan dari luar lainnya
Mudah dibentuk dan memiliki banyak pilihan bentuk kemasan, sehingga dapat menambah estetika barang yang dikemas
Kemasan plastik berbahan lebih tebal mampu melindungi barang dari kerusakan atau benturan
Plastik juga lebih murah, sehingga secara finansial Anda bisa hemat biaya packing

Jenis-jenis Kemasan Plastik dan Karakteristiknya

Apa saja jenis kemasan plastik? Jika penasaran dan ingin tahu, maka berikut ini beberapa jenis plastik untuk mengemas berbagai produk atau barang!

1. Polyethylene Terephthalate (PET)

Kemasan plastik PET sering ditemukan untuk mengemas berbagai bahan makanan maupun minuman. Pada umumnya, produk yang dikemas menggunakan plastik PET akan memiliki logo atau tanda segitiga dengan angka satu di dalamnya.

Jenis kemasan plastik ini umumnya dibuat untuk botol-botol minuman dengan ciri khas bening atau jernih. Selain itu, kemasan plastik PET juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan serat sintesis untuk berbagai keperluan.

Kemasan plastik PET direkomendasikan hanya untuk satu kali pemakaian dan tidak bisa digunakan kembali terutama dalam kondisi panas. Kenapa? Hal ini karena panas bisa memicu keluarnya zat karsinogenik dari kemasan PET dan berbahaya bagi tubuh.

2. Low Density Polyethylene (LDPE)

Kemasan plastik yang termasuk LDPE menjadi salah satu bahan paling sering digunakan untuk mengemas barang. Karakteristik LDPE adalah tembus pandang, kuat, memiliki permukaan yang agak berlemak, dan lainnya. Namun, kemasan LDPE termasuk sulit dihancurkan.

Apa contoh kemasan plastik LDPE? Contohnya dapat berupa kantung plastik grocery, food wrapping, bungkus roti, dan lain sebagainya. Makanan yang dikemas menggunakan LDPE dapat terhindar dari reaksi kimiawi.

LDPE juga merupakan kemasan yang bisanya digunakan dalam pembuatan plastik bubble wrapping untuk keperluan packing berbagai jenis barang agar tetap aman.

Kemasan yang berasal dari plastik LDPE dapat didaur ulang atau bahkan digunakan kembali meskipun tetap bersifat jangka pendek.

3. High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis kemasan plastik lainnya adalah HDPE yang identik memiliki tampilan warna putih. HDPE memiliki ciri kuat, tidak tembus cahaya, keras, ringan, dan dapat didaur ulang. Kemasan HDPE cocok untuk apa?

Anda bisa menggunakan HDPE sebagai tempat sereal, botol cuka, susu, sirup, detergen, minyak, dan lain sebagainya. Jika digunakan untuk mengemas makanan atau minuman, maka jenis kemasan plastik ini hanya bisa digunakan satu kali pemakaian.

4. Polyvinyl Chroride (PVC)

Apa nama plastik buat packing? Jenis plastik yang bisa digunakan untuk packing barang-barang non food disebut PVC. Kemasan plastik PVC memang tidak diperbolehkan untuk membungkus makanan karena berbahaya dan bisa mengkontaminasi makanan di dalamnya.

Selain untuk mengemas produk non food, PVC juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya, bahan baku pembuatan pipa, taplak meja plastik, botol sabun, mainan, dan lain sebagainya.

5. OPP (Oriented Polystyrene)

OPP merupakan jenis plastik packing yang memiliki karakteristik berwarna bening mengkilap dan tidak terlalu tahan terhadap panas. Anda bisa menggunakan kemasan plastik jenis OPP untuk membungkus atau mengemas baju, jacket, mainan, dan lain sebagainya.

Selain itu, sebenarnya kemasan plastik OPP bisa digunakan untuk mengemas makanan, seperti snack bahkan roti. Namun, perlu diperhatikan agar tidak langsung memasukkan makanan panas ke dalam kemasan plastik OPP karena sifatnya memang tidak tahan panas.

Artinya, Anda perlu mendinginkan makanan terlebih dahulu sebelum membungkus atau mengemasnya menggunakan kemasan plastik jenis OPP.

6. Polypropylene (PP)

Jenis kemasan plastik yang berasal dari PP biasanya memiliki karakteristik kuat, ringan, serta daya tembus uap rendah. Oleh karena itu, kemasan plastik ini cocok digunakan untuk packing makanan kering, kantung obat, pembuatan botol minuman, tempat makan, dan lain sebagainya.

7. PS (Polystyrene)

Kemasan plastik lainnya juga dapat dibuat menggunakan plastik PS dan bisanya berupa gabus. Bagaimana pemanfaatannya? Anda bisa menggunakan kemasan plastik PS untuk cup minuman, box, styrofoam, tempat telur, tray daging, dan lain sebagainya.

Plastik packing digunakan untuk membungkus berbagai jenis produk demi menjaga keamanan hingga menambah nilai jual/ estetika. Produk yang sudah dikemas dengan baik bisa dikirim ke konsumen menggunakan jasa pengiriman Biteship agar lebih aman!