Shipping Aggregator, Fulfillment Center, dan Ekspedisi Konvensional: Apa Bedanya?

Shipping Aggregator, Fulfillment Center, dan Ekspedisi Konvensional: Apa Bedanya?

Pengelolaan logistik kini bukan sekadar urusan kirim-mengirim barang. Lebih dari itu, logistik sudah menjadi salah satu elemen krusial yang menentukan pelanggan dan kelangsungan usaha. Namun, banyak pebisnis yang masih sulit membedakan antara shipping aggregator, fulfillment center, dan ekspedisi konvensional.

Nah, agar Anda bisa lebih memahami perbedaan mendasar dari ketiganya, artikel ini akan memberikan informasi yang lebih detail. Dengan memahami artikel ini, Anda pun bisa menentukan strategi logistik seperti apa yang paling sesuai dengan skala dan kebutuhan bisnis Anda. Mari simak!

Key Takeaways

  • Shipping aggregator memudahkan pebisnis dalam memilih jasa ekspedisi terbaik hanya melalui satu platform digital.
  • Fulfillment center dapat mengelola seluruh rangkaian proses order, mulai dari menyimpan stok barang hingga mendistribusikannya langsung ke pelanggan.
  • Ekspedisi konvensional lebih cocok untuk bisnis skala kecil karena hanya mengurus proses pengiriman.

Perbedaan Shipping Aggregator, Fulfillment Center, dan Ekspedisi Konvensional 

Berikut pembahasan mendalam mengenai perbedaan dari ketiganya untuk solusi logistik yang lebih baik.

1. Shipping Aggregator

Shipping aggregator merupakan platform digital yang berperan sebagai perantara untuk menghubungkan berbagai jasa ekspedisi ke dalam satu sistem terpadu. Ini memungkinkan pebisnis untuk membandingkan harga, kecepatan pengiriman, cakupan area, dan estimasi waktu tiba dari berbagai penyedia ekspedisi melalui satu dashboard.

Anda tidak perlu lagi membuka banyak akun di masing-masing ekspedisi atau melakukan negosiasi dengan berbagai kurir secara manual. Adapun keunggulan utama shipping aggregator adalah fleksibilitasnya. 

Pasalnya, Anda bisa memilih layanan pengiriman secara leluasa sesuai budget, lokasi, dan estimasi waktu tiba. Shipping aggregator biasanya sudah didukung teknologi pelacakan real-time, sehingga memudahkan Anda memantau perjalanan paket hingga tiba di tangan pelanggan.

Jadi, shipping aggregator cocok untuk bisnis yang sudah mulai memproses banyak pesanan dan ingin menawarkan variasi pilihan pengiriman kepada pelanggan.

Baca juga: Ayo Kenalan Sama Aggregator Logistik, Semua Ekspedisi Dalam Satu Genggaman!

2. Fulfillment Center

Berbeda dengan shipping aggregator yang berfokus pada pemilihan jasa ekspedisi, fulfillment center adalah fasilitas logistik yang menangani seluruh proses pemenuhan pesanan, mulai dari penyimpanan stok barang (inventory), picking dan packing, hingga pengiriman. Konsep ini sangat cocok untuk bisnis yang memiliki volume pesanan tinggi.

Dengan sistem terpusat, fulfillment center bisa membantu bisnis Anda mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kecepatan layanan, karena semua tahap pemrosesan dilakukan di satu lokasi.

Anda tidak perlu repot mengatur stok di rumah atau kantor, memproses order satu per satu, atau pun mencari kurir yang sesuai. Semua sudah terintegrasi secara otomatis dan profesional melalui fulfillment center.

Selain lebih efisien, fulfillment center juga mendukung skalabilitas bisnis Anda. Ketika pesanan sedang tinggi, misalnya saat ada promo besar atau event tertentu, Anda tidak perlu menambah tenaga kerja.

Sistem ini sudah dirancang untuk mampu mengatasi lonjakan pesanan dengan stabil. Oleh karena itu, fulfillment center sangat sesuai bagi bisnis yang memiliki pesanan dalam jumlah besar atau yang ingin memperluas pasar tanpa perlu menambah banyak tenaga kerja internal.

Baca juga: Fulfillment: Pengertian, Fungsi, Proses, dan Model Modelnya

3. Ekspedisi Konvensional

Anda mungkin sudah tidak asing dengan berbagai ekspedisi konvensional, seperti JNE, TIKI, atau POS Indonesia. Ekspedisi konvensional umumnya hanya berfokus pada layanan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Namun, ekspedisi ini tidak menangani penyimpanan barang atau pengelolaan order seperti fulfillment center.

Apabila bisnis Anda masih dalam skala kecil, ekspedisi konvensional masih bisa menjadi pilihan karena biaya awalnya relatif lebih rendah dan prosesnya lebih sederhana. Namun, jika bisnis Anda telah berkembang dan memiliki volume pesanan yang besar, Anda bisa mempertimbangkan kembali pilihan ini.

Pasalnya, mengandalkan ekspedisi konvensional saja sering kali membuat proses fulfillment menjadi terpisah-pisah. Anda harus menyiapkan tempat penyimpanan barang sendiri, mengemas, lalu membawa paket ke kantor ekspedisi. Selain memakan waktu dan tenaga, cara ini juga lebih rawan terjadinya human error.

Cara Memilih Solusi Logistik yang Tepat

Pemilihan solusi logistik perlu disesuaikan dengan skala bisnis serta kebutuhan spesifik yang Anda miliki. Ini mencakup penentuan shipping aggregator, fulfillment center, dan ekspedisi konvensional.

Jika volume pesanan masih sedikit, ekspedisi konvensional mungkin masih relevan.  Namun, untuk bisnis yang telah berkembang dan menangani ratusan order per bulan, shipping aggregator dan fulfillment center bisa menjadi opsi yang lebih tepat.

Penerapan sistem logistik yang tepat akan membantu Anda menjaga performa layanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meminimalisir biaya operasional. Selain itu, jangan lupa mempertimbangkan kecepatan, fleksibilitas, teknologi tracking, dan kemampuan menangani lonjakan pesanan.

Mengapa Model All-in-One Solution Semakin Dilirik?

Setelah memahami perbedaan shipping aggregator, fulfillment center, dan ekspedisi konvensional, kini banyak bisnis mulai mencari solusi yang lebih lengkap dan efisien. Model all-in-one solution memadukan keunggulan shipping aggregator dan fulfillment center ke dalam satu sistem terintegrasi.

Anda bisa menyimpan barang di fulfillment center sekaligus memilih berbagai opsi pengiriman yang disediakan oleh shipping aggregator. Salah satunya bisa Anda temukan di Biteship. Biteship bukan sekadar shipping aggregator, tetapi juga menyediakan layanan fulfillment yang lengkap.

Anda dapat menggunakan berbagai layanan ekspedisi terpercaya dalam satu platform, sekaligus mengatur stok, proses picking dan packing, hingga pengiriman dengan praktis dan mudah.

Dengan sistem yang terintegrasi seperti ini, Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan penjualan, dan memperluas jangkauan pasar. Tidak sekadar pusing mengurus logistik harian saja.

Biteship: All-in-One Solution untuk Bisnis Anda Bertumbuh Lebih Cepat

Shipping aggregator, fulfillment center, dan ekspedisi konvensional memiliki perannya masing-masing dalam mendukung proses pengelolaan logistik. Jika Anda sedang mencari solusi logistik yang praktis dengan skalabilitas bagus, Biteship bisa jadi pilihan yang terbaik.

Dengan Biteship, Anda dapat mengakses lebih dari 30 mitra ekspedisi dalam satu platform, sehingga mudah menyesuaikan layanan pengiriman berdasarkan tujuan, biaya, serta SLA (Service Level Agreement) yang Anda butuhkan. Semua transaksi pun bisa diakses melalui satu dashboard yang lengkap dengan fitur tracking otomatis.

Selain itu, layanan fulfillment biteship menawarkan penyimpanan barang yang aman dan sistem manajemen stok terintegrasi. Proses picking dan packing dilakukan secara profesional serta langsung terhubung dengan layanan pengiriman. Ini membantu Anda mengatasi lonjakan pesanan secara efisien, terutama saat ada campaign besar, seperti Ramadhan, double date, atau Harbolnas.

Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, layanan fulfillment dari Biteship membantu Anda untuk memastikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan kepada pelanggan. Saatnya memilih solusi logistik pintar yang benar-benar mendukung pertumbuhan bisnis Anda!

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.